Suami Caleg Gagal Tabrakkan Diri ke KA, Tewas Terseret 50 Meter di Patrang Jember
Warga Kelurahan/Kecamatan Patrang Kabupaten Jember, Jatim geger. Seorang pria, Stenly Rorimpandey tewas menabrakkan diri ke Kereta Api
Suami Caleg Gagal Tabrakkan Diri ke KA, Tewas Terseret 50 Meter di Patrang Jember
TRIBUN-BALI.COM, JEMBER - Warga Kelurahan/Kecamatan Patrang Kabupaten Jember, Jatim geger.
Seorang pria, Stenly Rorimpandey tewas menabrakkan diri ke Kereta Api (KA) pada perlintasan yang berada di Jalan Nanas Kelurahan/Kecamatan Patrang Jember, Rabu (13/3/2024) lalu.
Baca juga: SOSOK Masinis yang Gugur pada Insiden Tabrakan Kereta di Bandung, Postingan IG Jadi Pertanda?
Pria umur 46 tahun tersebut, diketahui suami dari Calon Anggota Legislatif (Caleg) Daerah Pemilihan (Dapil) Jember 2 bernama Wiwin Firmaningtyas yang gagal ke kursi DPRD Jember di Pemilu 2024.
Berdasarkan data KPU Jember, Wiwin merupakan Caleg perempuan dari Partai Perindo yang maju sebagai anggota DPRD Jember di Pemilu 2024 Dapil di Kecamatan Patrang, Panti, Arjasa dan Sukorambi.
Baca juga: Kecelakaan Maut Kereta Api vs Elf di Lumajang: 11 Orang Tewas, Berikut Kronologinya
Seluruh Caleg Partai Perindo tidak memperoleh kursi di DPRD Jember di Pemilu 2024.
Kanit Reskrim Polsek Patrang, Ipda Andrias Suryo Rubedo mengatakan, berdasarkan keterangan istri korban, pria ini sempat meminta antar anaknya untuk ngopi di warung dekat palang pintu Kereta Api di Jalan Nanas Patrang Jember sekitar pukul 08.00 WIB.
"Selang anaknya sampai di rumah kembali, mendapatkan pesan singkat WA dari korban yang isinya mohon pamit dan minta maaf kepada keluarganya," imbuhnya.
Baca juga: Kisah Driver Gojek Difabel Viral di Bali, Saat Dilindas Kereta, Saya Dikira Sudah Meninggal
Setelah mendapatkan pesan singkat seperti itu, kata Andrias, istri korban mengaku mendapatkan kabar dari telepon, yang memberitahu kalau suaminya meninggal dunia di rel kereta api.
"Selanjutnya saksi menuju TKP. Istri korban juga menerangkan bahwa suaminya tersebut memiliki riwayat penyakit saraf serta struk ringan yang cukup menyiksa dirinya," ucapnya.
Baca juga: Tabrakan Maut Kereta Penumpang di Bandung, 3 Orang Tewas Termasuk Masinis, KNKT Bakal Investigasi
Andrias mengatakan bahwa sebelum meningal dunia, korban selalu bicara ngelantur untuk mengakhiri hidup.
Namun pihak keluarga terus mencoba memberikan motivasi.
"Keluarga lainnya selalu memberi semangat agar tidak mudah berputus asa dan tetap semangat menjalani hidup. Namun pada akhirnya hari Rabu, 13 Maret 2024 korban mengakhiri hidupnya dengan jalan menabrakkan dirinya ke kereta aApi yang sedang lewat," kata dia.
Seorang saksi mata yang juga penjaga Pos Palang Pintu KA, MSS mengaku menerima alarm pada pukul 08.20 WIB adanya Kereta Api Luar Biasa (KALB) dimana lokonya saja yang akan melintas dari Stasiun KA Jember arah Selatan menuju Stasiun Kalisat.
"Saksi melihat korban semula berdiri di Utara pos selanjutnya ketika melihat KLB dari arah Selatan menuju Utara, korban mendekat di samping pos," ujarnya.
Tengok Mangrove G20 Bali, Irjen Kemenhut Tegaskan Pentingnya Integritas |
![]() |
---|
9 Arti Mimpi tentang Apel Merah, Pertanda Godaan hingga Datangnya Rezeki Nomplok |
![]() |
---|
Arti Mimpi Wanita Tua, Kegembiraan Luar Biasa Akan Segera Datang |
![]() |
---|
VIDEO Sampan Pecah Dihantam Ombak di Kusamba Klungkung Bali, ABK Hingga Buruh Terjun ke Laut |
![]() |
---|
MK Putuskan Wakil Menteri Dilarang Rangkap Jabatan, Inilah 32 Wamen yang Merangkap Jabatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.