Berita Jembrana
Korban Tertimpa Pohon Tumbang Kondisi Stabil, Cedera Kepala Sedang dan Luka Robek
Korban Tertimpa Pohon Tumbang Kondisi Stabil, Cedera Kepala Sedang dan Luka Robek
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - I Kadek Murtika (52), korban tertimpa pohon tumbang di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana masih menjalani perawatan intensif, Rabu 20 Maret 2024.
Bahkan, korban dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar karena diketahui menderita cedera kepala sedang dan sebelumnya sempat dirawat di Ruang ICU RSU Negara.
Direktur RSU Negara dr. Ni Putu Eka Indrawati mengatakan, korban tertimpa pohon tumbang tersebut telah dirujuk ke RSU Negara, Selasa 19 Maret 2024 kemarin malam.
Baca juga: Dek Juli Disorot Setelah Mantan Kekasih Ayu Miranda Bikin Pengakuan di Karangasem, Polisi Bergerak?
Saat tiba, kondisinya masih dalam keadaan sadar namun menderita luka robek pada kepala, pinggang dan patah tulang pada tangannya.
"Korban tiba di ICU RSU Negara sekitar pukul 02.00 WITA dalam kondisi sadar. Saat itu langsung ditangani petugas medis kami," ungkap dr Eka Indrawati, Rabu 20 Maret 2024.
Dari hasil pemeriksaan medis, kata dia, korban Kadek Murtika tersebut diketahui menderita cedera kepala sedang.
Baca juga: Bergegas ke Denpasar, Ayu Miranda Tak Ingin Bebankan Orangtua, Soal Pacar Ini Pesan Terakhirnya
Dan sebelum dirujuk, sudah ditangani pihak Puskesmas Pekutatan dengan kondisi luka robek pada bagian kepala, pinggang dan juga alami patah tulang pada tangan.
"Karena kondisi tersebut, korban dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah di Denpasar hari ini. Semoga kondisinya bisa segera membaik," tandasnya.
Untuk diketahui, Ayah dan anak tertimpa pohon tumbang saat sedang melintas di Jalur Nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Selasa 19 Maret 2024 malam.
Ayahnya yang diketahui bernama I Kadek Murtika (52) mengalami luka berat dan masih perawatan di RSU Negara. Sementara anaknya I Kadek Arta (12) mengalami luka pada bagian paha dan sudah bisa pulang.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi di kilometer 58-59 sebelah barat Rumah Makan Legenda Kampung, Desa Pengeragoan , Kecamatan Pekutatan sekitar pukul 19.30 WITA.
Bermula dari korban bersama anaknya yang diketahui berasal dari Banjar Serong, Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan mengendarai sepeda motor matik DK 2048 ZN dengan tujuan membeli raket di Desa Pengeragoan.
Setelah selesai, mereka pun kembali pulang dengan melintasi Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk. Namun, setibanya di TKP, tiba-tiba saja pohon yang tumbuh di kebun yang berada di sebelah selatan jalan tumbang dan menimpa pengendara dan yang di bonceng.
"Satu korban (ayahnya) luka berat dan masih dirawat dirujuk ke RSU Negara. Sementara yang dibonceng (anaknya) sudah mendapat penanganan dan sudah boleh pulang," ungkap Kapolsek Pekutatan, Kompol I Wayan Suastika saat dikonfirmasi, Selasa 19 Maret 2024 malam.
BAHAYA Cuaca Ekstrem Bagi Rumah Tak Layak Huni, Rumah Warga Kurang Mampu di Jembrana Perlu Bantuan |
![]() |
---|
Pohon Tumbang Tutup Jalan Nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Sebabkan Gangguan Lalulintas |
![]() |
---|
Sumahwi Ditemukan Meninggal di Trotoar, Sempat Mengeluhkan Tak Enak Badan di Jembrana Bali |
![]() |
---|
Sumahwi, Pria Asal Banyuwangi Ditemukan Meninggal Dunia di Trotoar Jembrana Bali |
![]() |
---|
Lansia Ditemukan Meninggal Dunia di Trotoar Jalan Pelabuhan Gilimanuk, Sempat Keluhkan Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.