Populer Bali

Viral Bali: Kata Saksi Soal Keributan di Jl Tukad Badung-Tukad Barito Denpasar, 509 Kasus Pencurian

Berita Viral Bali pertama yang ramai disorot publik, beredarnya video di media sosial terkait peristiwa keributan antar dua kelompok warga di Denpasar

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Dwi S
ilustrasi pengeroyokan. Viral Bali: Kata Saksi Soal Keributan di Jl Tukad Badung-Tukad Barito Denpasar, 509 Kasus Pencurian 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Berikut berita Viral Bali yang menjadi perbincangan hangat sepanjang 24 jam terakhir dari Selasa, 19 Maret hingga Rabu, 20 Maret 2024.

Berita Viral Bali pertama yang ramai disorot publik, beredarnya video di media sosial terkait peristiwa keributan antar dua kelompok warga di Denpasar.

Kemudian berita Viral Bali berikutnya yang tak kalah menarik untuk disimak adalah aksi pencurian selama 3 bulan terakhir di Pulau Dewata mulai marak.

Simak ulasan berita Viral Bali yang dihimpun oleh redaksi Tribun Bali di bawah ini:

Baca juga: Viral Keributan di Jalan Tukad Badung Denpasar, Kepala Toko Lihat Penyerang Bawa Batu hingga Pedang

Video keributan antar dua kelompok di Denpasar

Dalam cuplikan video yang beredar pada Selasa (19/3) itu, keributan tersebut disinyalir terjadi di persimpangan Jalan Tukad Badung-Jalan Tukad Barito Timur, di depan salah satu gerai Indomaret.

Video yang berdurasi kurang dari 15 detik itu, tampak sejumlah warga mengejar warga lain sembari berteriak.

Dikonfirmasi Tribun Bali, Kadek Agus Juliadi selaku kepala toko Indomaret di seputar TKP mengakui adanya kejadian tersebut.

Tak hanya berteriak, Agus Juliadi juga mengaku melihat para penyerang membawa senjata.

Mulai dari batu, hingga senjata tajam jenis pedang.

“Batu dia dulu pakai melempar. Terus dia lari ke orangnya. Entah dipukulin atau bagaimana. Yang membawa senjata pedang itu terakhir dia datang. Seperti yang di video itu,” ungkapnya saat ditemui Tribun Bali di TKP, Selasa (19/3).

Belum diketahui latar belakang masalah terjadinya keributan itu.

Namun Agus Juliadi menerangkan, jumlah penyerang mencapai 15 orang.

Belasan orang itu dikatakan menyerang pengendara motor yang terlibat perselisihan dengan mereka.

“Sekitar 15 orang ada (penyerang). Iya (menyerang) pengendara motor. Sampai motornya hancur. Masalahnya kurang tahu,” tuturnya.

Baca juga: Temui Penari Joged Bumbung Viral, Arya Wedakarna Tegaskan Tetap Tak Setujui Joged Tak Senonoh

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved