Berita Badung

4.175 Hektar Sawah di Badung Panen Raya Padi, Disperpa Harapkan Mampu Tekan Harga Beras

4.175 Hektar Sawah di Badung Panen Raya Padi, Disperpa Harapkan Mampu Tekan Harga Beras

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN BALI/ I Komang Agus Aryanta
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Wayan Wijana 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Sejumlah petani di Kabupaten Badung kini memasuki masa panen padi.

Bahkan dari catatan Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Badung ada 4.175 hektar sawah di Gumi Keris yang akan melakukan panen selama dua bulan ke depan.

Dengan adanya panen raya itu pun diharapkan mampu menekan harga beras yang kian terus melambung tinggi.

Bahkan dengan adanya panen raya stok beras di Badung dipastikan akan melimpah

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Kadisperpa), I Wayan Wijana saat dikonfirmasi Jumat 22 Maret 2024 tak menampik perihal tersebut.

Pihaknya berharap panen raya padi dua bulan ke depan mampu menekan gejolak harga beras di pasaran.

"Jadi sekarang sudah mulai panen beberapa daerah di Badung. Kami berharap panen raya ini mampu menekan harga beras," jelasnya.

Diakui sesuai data, bulan Maret dan April akan ada panen seluas 4.175 hektar dengan produksi 20.917 ton Gabah Kering Giling (GKG).

Menurutnya, produksi 20.917 ton GKG  setara beras 13.096 ton. 

Baca juga: 349 Nelayan di Denpasar Terima Kartu BPJS Ketenagakerjaan Saat Lomba Susur Mangrove


"Beras yang dihasilkan akan memenuhi kebutuhan Masyarakat. Apalagi kebutuhan beras selama dua bulan ini 8.047 ton, sehingga dalam dua bulan terakhir masih ada surplus 5.048 ton," bebernya.

Sejatinya, kata Wijana produksi gabah yang diproduksi petani di Badung tidak sebanding dengan jumlah Dryer dan Rice Milling Unit (RMU) atau penggilingan. 

"Dari hasil kajian Brida dan perhitungan jumlah produksi gabah setiap tahun dengan kapasitas RMU yang ada sebenarnya masih kurang," katanya.

Namun demikian, Wijana mengaku adanya rencana Perumda Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana (MGS) akan membeli langsung gabah petani mulai April mendatang dapat dilaksanakan bekerjasama dengan RMU.

"Bisa saja nanti RMU bekerjasama dengan Perumda dalam hal pembelian gabah petani dan produksi berasnya," ucapnya.

Sebelumnya, Direktur Utama Perumda Pasar dan Pangan MGS Kabupaten Badung, I Wayan Suryantara, menyatakan bahwa pihaknya sedang mengatur kerja sama kemitraan dengan petani.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved