Berita Badung

4.175 Hektar Sawah di Badung Panen Raya Padi, Disperpa Harapkan Mampu Tekan Harga Beras

4.175 Hektar Sawah di Badung Panen Raya Padi, Disperpa Harapkan Mampu Tekan Harga Beras

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN BALI/ I Komang Agus Aryanta
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Wayan Wijana 

Dalam PKS nantinya, petani dan Perumda MGS akan memiliki kewajiban masing-masing.

"Saat ini kami masih dalam proses kerjasama kemitraan dan setelah itu akan dituangkan melalui Perjanjian Kerjasama secara tertulis," ujarnya.

Baca juga: Marak, Akomodasi Wisata Keruk Tebing Untuk Tangga di Pantai Diamond Nusa Penida


Dikatakan, petani akan menjual gabah langsung dari lahan mereka, sementara Perumda MGS akan membelinya dengan harga yang telah disepakati.

Hal ini diharapkan dapat melindungi harga gabah dan mencegah kerugian bagi petani, terutama saat terjadi penurunan harga akibat panen besar.

"Rencananya, pembelian gabah langsung dari petani akan dimulai pada bulan April 2024 dan akan melibatkan seluruh petani yang memiliki lahan basah di Kabupaten Badung," tegasnya.

Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Badung telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 31 miliar pada perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 untuk penyertaan modal Perumda Pasar dan Pangan, dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan petani dan menghindari praktek tengkulak. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved