Berita Bangli

Akibat Hujan, Jalur Desa Belancan Tertimbun Longsor

Hujan deras di wilayah Kintamani pada Kamis (21/3/2024) mengakibatkan musibah longsor.

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Fenty Lilian Ariani
Istimewa
Pembersihan material longsor di Desa Belancan, Kecamatan Kintamani. Jumat (22/3/2024) 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Hujan deras di wilayah Kintamani pada Kamis (21/3/2024) mengakibatkan musibah longsor.

Peristiwa itu terjadi di wilayah Desa Belancan, Kecamatan Kintamani, tepatnya di jalur Belancan menuju Banjar Bukih. 

Camat Kintamani, Ketut Erry Soena Putra mengatakan, peristiwa longsor terjadi pada Kamis sore, sekitar pukul 15.00 wita.

Kendati demikian, tidak ada korban jiwa pada saat musibah terjadi. Sebab daerah sekitar jauh dari pemukiman masyarakat. 

Erry tak menampik jika material longsor yang menutup akses jalan, mengakibatkan arus lalu lintas di sekitar terganggu.

Terlebih dengan besarnya intensitas material yang menutup ruas jalan itu, tidak bisa dibersihkan secara langsung oleh masyarakat. 

"Hanya sedikit jalan yang bisa dibuka, sehingga bisa dilintasi kendaraan roda dua. Sedangkan kendaraan roda empat yang hendak melintas, terpaksa putar arah melewati jalur lain," kata dia Jumat (22/3/2024).

Upaya pembersihan material longsor dilanjutkan pada hari Jumat pagi. Pembersihan melibatkan alat berat serta mobil Damkar Pemkab Bangli. 

Erry mengatakan, upaya pembersihan material longsor memang harus segera dilakukan.

Baca juga: Bule Amerika Penganiaya Satpam Vila di Gianyar Akhirnya Dideportasi

Sebab ruas jalan tersebut juga menjadi salah satu jalur alternatif pada saat pelaksanaan Karya Ngusaba Kadasa di Pura Ulun Danu Batur, Kintamani

"Ruas jalan ini menjadi penghubung masyarakat menuju Singaraja. Karenanya upaya pembersihan harus segera dilaksanakan, mengingat puncak Karya akan dilaksanakan pada tanggal 24 Maret. Tadi pembersihannya dari jam setengah 8 pagi, selesai jam 13.30 wita," ungkapnya.

Camat asal Desa Kedisan, Kecamatan Kintamani menambahkan, dampak longsor juga terjadi di wilayah Desa Bantang, Kintamani.

Titik longsor juga menutup badan jalan utama yang menghubungkan Kintamani menuju Singaraja.

"Tapi longsornya kecil. Sehingga bisa segera ditangani oleh masyarakat," tandasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved