Sponsored Content

DPRD Tabanan Dukung Penerapan Data Desa Presisi

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tabanan mendukung penuh percepatan program yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Fenty Lilian Ariani
Istimewa
Wakil Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Tabanan I Gusti Nyoman Omardani 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tabanan mendukung penuh percepatan program yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan.

Yang kini tengah gencar mensosialisasikan penerapan Data Desa Presisi di 10 kecamatan se-Kabupaten Tabanan.

Wakil Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Tabanan I Gusti Nyoman Omardani mengatakan, bahwa pihaknya sangat mendukung dan mensupport langkah pemerintah dalam percepatan penerapan Data Desa Presisi.

Sebab, hal itu menjadi salah satu visi dan misi daerah untuk mewujudkan pembangunan yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM).

“Kami tentu saja sangat mendukung sosialisasi penerapan percepatan data desa presisi,” ucapnya Selasa 26 Maret 2024.

Omardani mengaku, bahwa pihaknya sangat berharap pemerintah bisa sesegera mungkin menerapkan Data Desa Presisi ini di 133 desa yang ada di Kabupaten Tabanan. Alasannya ialah aturan Data Desa Presisi sudah melalui proses pembahasaan di dewan hingga disahkan dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Bupati (Perbup).

“Kami di DPRD sudah mensupport melalui Perda yang sudah ditetapkan bersama. Terakhir juga kami kawal betul pembentukan Perpubnya. Oleh karena itu, kami ingin mendorong agar sesegera mungkin program Desa Presisi bisa diterapkan,” ungkapnya.

Dia menjelasjan, bahwa memang selama ini pemerintah mengalami hambatan pada sistem dan regulasi Desa Presisi. Kendala pada sistem itu terletak pada pengolahan data agar bisa terpadu untuk seluruh desa.

Namun, dengan dilakukannya sosialisasi dan perbaikan, pihaknya berharap data desa presisi ini bisa mudah diakses dan dipahami oleh siapapun.

Sehingga kedepan tidak ada perencanaan yang salah dalam rangka melakukan pembangunan di Tabanan,” katanya.

Menurut Omardani, tujuan desa presisi ini adalah untuk mendapatkan data yang benar-benar presisi dalam mendukung segala kegiatan pemerintah. Disamping itu juga untuk membangun masyarakat Tabanan khusus di desa agar bisa diangkat potensinya di wilayah tersebut.

“Kami berharap tahun ini proses penerapan Desa Presisi sudah bisa selesai dan sudah bisa diterapkan pada tahun berikutnya,” pungkasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved