Sponsored Content

Kuliah Sambil Kerja, Sebanyak 613 Mahasiswa Wisuda di Universitas Terbuka Denpasar

Melalui wisuda ini menjadi pembuktian bahwa, UT memiliki peran yang signifikan dan penting dalam rangka percepatan

Tribun Bali/Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
Universitas Terbuka (UT) Denpasar adakan Wisuda Periode II Tahun 2025 dengan tema ‘Masa Depan Era Digital Meraih Prestasi Gemilang’ di Restoran Hongkong Garden, pada Selasa 4 November 2025. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR — Universitas Terbuka (UT) Denpasar adakan Wisuda Periode II Tahun 2025 dengan tema ‘Masa Depan Era Digital Meraih Prestasi Gemilang’ di Restoran Hongkong Garden, Denpasar, Bali, pada Selasa 4 November 2025. 

Rektor Universitas Terbuka (UT) Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si. ketika ditemui mengatakan Wisuda hari ini merupakan satu peneguhan dan pembuktian peran UT dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di tanah air. 

“Hari ini wisuda UT Denpasar diikuti oleh 613 peserta wisudawan yang menjadi bagian bagian dari wisudawan UT secara keseluruhan. Karena ini periode 2 sebelumnya sudah ada dilakukan baik di UT pusat maupun di UT daerah,” jelas, Prof Ali.

Melalui wisuda ini menjadi pembuktian bahwa, UT memiliki peran yang signifikan dan penting dalam rangka percepatan dan perluasan akses pendidikan tinggi bagi semua. Tidak semua masyarakat bisa menikmati pendidikan tinggi melalui modus tatap muka karena, sesuatu dan lain hal seperti kendala demografi, kendala geografis maupun komitmen sosial lainnya.

“Melalui pendidikan tinggi dengan sistem terbuka jarak jauh yang sangat fleksibel, masyarakat punya kesempatan untuk melakukan pendidikan tinggi ini dalam rangka untuk reskilling, upskilling maupun peningkatan kualifikasi. Melalui wisuda UT Denpasar ini kami berharap kami bisa memberikan sumbangsih yang lebih ternyata melalui lulusan kami yang berdampak bagi khususnya pembangunan masyarakat di Provinsi Bali,” paparnya. 

Sampai hari ini telah tercatat 88 persen wisudawan UT secara keseluruhan atau secara nasional sudah bekerja. Tersisa 12 persen atau dalam posisi fresh graduate. Namun ada yang terjeda satu semester hingga dua semester dan umumnya setelah satu atau ke dua semester mereka pun sudah masuk ke dunia kerja. Uniknya kuliah di UT, antara kerja dengan kuliah bisa dilakukan berbarengan. Ke depan melalui kurikulum yang akan dirancang Prof Ali berharap 12 persen paling tidak ini lulusan SMA yang masuk ke UT ini bisa langsung mendapatkan kompetensi tambahan untuk melaksanakan konsep multi entry multi exit.

“Jadi mereka bisa masuk ke UT, kemudian kembali ke industri untuk mengampani ilmunya, lalu kembali ke UT lagi untuk kuliah dengan dibekali kompetensi yaitu berupa sertifikasi kompetensi dan sertifikasi profesi. Diharapkan untuk yang program sarjana minimal punya empat sertifikasi kompetensi atau profesi dan maksimal bisa sampai delapan sertifikasi profesi kompetensi sehingga bisa bersaing di masyarakat,” sambungnya. 

Hampir semua bidang alumni UT atau mahasiswa UT berada baik di sektor pemerintahan, swasta, kemudian entrepreneur, aparatur sipil negara (ASN), kemudian termasuk anggota-anggota Dewan, TNI, Polri, hampir disemua lini ada bahkan dengan beragam latar belakang. Ada yang berprofesi sebagai artis, pengacara, hingga atlet.

Direktur Universitas Terbuka Denpasar, Agus Tatang Sopandi, S.Sn., M.Pd., mengatakan acara wisuda ini menurutnya sangat bermakna, di tengah-tengah kita ingin membantu, meningkatkan APK khususnya Provinsi Bali umumnya secara nasional. 

“Kita juga dihadiri langsung sama Pak Rektor dan Wakil dari Bupati Buleleng yang kebetulan juga beliau adalah mahasiswa S3 kami. Jadi sangat berbahagia dan alhamdulillah kegiatannya lancar,” ujar, Agus Tatang. 

Selain wisuda, UT juga memperkuat sinergitas dengan Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui MOU dan nanti selanjutnya PKS. Dan semoga bisa terus berlanjut. 

Sementara itu, Putu Ariadi Pribadi selaku Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Buleleng yang hadir pada acara Wisuda mengatakan rasa terima kasih kepada Rektor Universitas Terbuka dan juga Direktur Denpasar sudah menjalin kerja sama yang diwujudkan hari ini. 

“Kita melaksanakan penandatanganan kesepakatan bersama MOU. Terkait dengan pengabdian kemasyarakatan. Mudah-mudahan setelah MOU ini bisa kita tindak lanjuti dengan perjanjian kerja sama lebih teknis lagi untuk bisa mewujudkan di Buleleng terutama karena kita masyarakat Buleleng kan banyak sekali sehingga bisa untuk mewujudkan masyarakat yang lebih generasi yang lebih cerdas, tangguh dan juga berkarakter. Dan termasuk juga dari pegawai kami di ASN juga banyak bergabung di UT baik yang di OPD maupun juga yang guru,” pungkas, Ariadi. (*)

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved