Bali United
Meski Mendominasi Head to Head, Bali United Waspadai Adaptasi Persija Jakarta di Stadion Dipta
Meski Mendominasi Head to Head, Bali United Waspadai Adaptasi Persija Jakarta di Stadion Dipta
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Jelang laga Bali United vs Persija Jakarta, inilah Head to Head kedua tim.
Laga Serdadu Tridatu menghadapi Macan Kemayoran diprediksi berlangsung sengit di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali.
Kedua kesebelasan akan tampil terbuka dan mengambil inisiatif serangan sejak menit awal.
Pada pertemuan pertama lalu kedua kesebelasan bermain imbang dengan skor 1-1 di Stadion Candarabagha, Bekasi, pada 24 September 2024.
Menilik 5 pertandingan terakhir, skuat asuhan Stefano Cugurra tampil lebih mendominasi dari tim asuhan Thomas Doll.
Bali United mengukir 3 kali kemenangan, 1 kali seri dan 1 kali kalah melawan Persija Jakarta.
Saat ini Bali United menghuni posisi ketiga klasemen BRI Liga 1 2023/24 dengan memperoleh 49 poin dari 29 pekan pertandingan yang sudah dijalankan.
Baca juga: Bali United Diterjang Badai Cedera Jelang Hadapi Persija, Stefano Cugurra Tak Risau Karena Hal Ini
Serdadu Tridatu berhasil meraih 14 kemenangan, 7 hasil imbang dan 8 kekalahan dari penampilan mereka di Liga 1 musim ini.
Sementara itu, Persija Jakarta berada di posisi ke-10 papan klasemen dengan meraih 38 poin dari 9 kemenangan dan 9 kekalahan serta 11 hasil imbang.
Saat disinggung apa harapan di sisa 5 laga dengan 2 laga kandang dan 3 laga tandang ini, Coach Teco memiliki harapan besar agar Stadion Kapten I Wayan Dipta dipenuhi suporter Bali United.
"Kami butuh stadion penuh buat pemain kami penuh semangat, dengan stadion penuh, mudah-mudahan bisa menang," ujar Coach Teco di Gianyar, bali, pada Rabu 27 Maret 2024.
Menurut Coach Teco, dengan suporter memenuhi stadion di dua laga kandang terakhir Bali United, bakal menjadi suntikan semangat para pemain.
Sehingga mereka termotivasi untuk tampil habis-habisan di laga-laga krusial dalam penentuan nasib Serdadu Tridatu untuk lolos ke babak Championship Series.
Serdadu Tridatu harus mengantisipasi adaptasi dari Macan Kemayoran yang sudah hafal dengan rumput Stadion Dipta.
Kehadiran suporter Bali United pun akan berdampak pada psikologis pemain lebih bergairah.
Persija Jakarta tidak asing dengan rumput lapangan Stadion Dipta yang menjadi kandang dari Bali United.
Baca juga: Bali United Targetkan Zona Championship, Teco Ungkap Tekanannya Tak Lebih Dari Tim di Zona Degradasi
Macan Kemayoran sudah menjalani tiga laga kandang dan satu laga tandang di homebase dari Serdadu Tridatu tersebut.
Persija Jakarta menuntaskan laga kandang menghadapi Madura United FC, Dewa United FC dan kontra Persik Kediri di Stadion Dipta.
Ditambah dengan laga tandang berjumpa Arema FC yang juga memakai Stadion Dipta sebagai homebase sementara di musim ini.
Markas Bali United pun cukup bersahabat dengan Persija, pasalnya dua kemenangan Persija di raih di Stadion Dipta, atas Dewa United dengan skor 4-1 dan 2-0 atas Persik Kediri.
"Pasti waktu stadion penuh lawan Persija di rumah pemain juga akan penuh semangat," ujarnya.
“Benar, mereka (Persija) saat ini sering bermain kandang di Stadion Dipta. Tetapi perlu diingat kalau Stadion Dipta adalah rumah dari tim Bali United,” pungkas Coach Teco.
Seperti yang diketahui musim ini akan berlangsung dengan dua sistem kompetisi yaitu Regular Series dan Championship Series.
Regular series mempertemukan 18 tim dengan sistem home away sepanjang 34 pekan pertandingan.
Baca juga: Adilson Maringa Rajai Top Saves Hingga Pekan ke 29 Liga 1, Kompaknya Tim Bali United Jadi Kunci
Diketahui, Bali United tinggal menyisakan 5 pertandingan dalam ajang BRI Liga 1 2023-2024.
Dari 5 laga itu, 2 diantaranya adalah laga kandang.
Dua laga kandang itu yaitu menjamu Persija Jakarta pada Sabtu 30 Maret 2024, dan melawan Bhayangkara FC pada 16 April 2024.
Sedangkan 3 laga tandang menghadapi Persikabo 1973 pada 4 April 2024, Persebaya Surabaya 20 April 2024 dan laga terakhir Persita Tangerang 28 April 2024.
Kemudian untuk Championship Series mempertemukan di babak lanjutan keempat tim teratas di papan klasemen hasil dari Regular Series.
Fase semifinal itu menentukan siapa yangberjuang di babak final untuk meraih takhta juara di musim ini.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.