Terkait Calon Bupati Badung dari PDI Perjuangan, Giri Prasta Enggan Sebut dari Kader atau Orang Baru

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Badung 2024 mendatang, PDI Perjuangan Badung belum berani menunjukkan siapa yang akan dicalonkan untuk merebut kursi bupati dan wakil bupati.

Padahal beberapa figur telah dijagokan masyarakat untuk memimpin Badung ke depan.

Sejumlah nama yang ramai dijagokan dari PDIP, seperti Bagus Alit Sucipta, Putu Parwata, dan I Gusti Anom Gumanti.

Bahkan nama-nama mereka ramai di media sosial.

Baca juga: Disandingkan dengan Pj Gubernur sebagai Calon Gubernur, Giri Prasta Tunggu Arahan Pimpinan Partai

Tidak hanya itu, nama Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa juga mencuat akan diambil PDIP sebagai calon bupati Badung.

Bahkan Adi Arnawa disandingkan untuk memimpin Badung dengan putra mahkota Giri Prasta yakni Bima Nata.

Kendati demikian Ketua DPC PDIP Badung I Nyoman Giri Prasta belum memberikan kepastian siapa yang akan diusung sebagai bakal calon Bupati Badung.

Termasuk calon yang benar-benar kader ataupun orang baru.

"Nanti dulu, kita pasti akan rapatkan barisan," ujar Giri Prasta saat ditemui Tribun Bali, Rabu 27 Maret 2024.

Namun tetap dirinya mengaku akan menunggu keputusan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.

"Kami akan menunggu keputusan dari Ibu Ketua Umum," ujarnya.

Giri Prasta yang saat ini menjabat sebagai Bupati Badung itu pun mengaku akan tegak lurus terhadap keputusan Ketua Umum PDIP.

Dari segi perolehan kursi DPRD Badung, PDIP pun kini memiliki 27 kursi dari 45 kursi yang ada.

Meski memiliki jumlah kursi tertinggi, Giri Prasta tak ingin besar kepala untuk munculkan calon sendiri.

Bahkan saat ditanya terkait akan melakukan koalisi, dia mengelak memberi kepastian.

"Saya tidak akan melampaui daripada keputusan. Semua ini adalah keputusan Ibu Ketua Umum," tegasnya.

Ditanya mengenai calon yang akan diusung, apakah dari kader atau orang luar partai, Giri Prasta malah tersenyum.

Bahkan dirinya mengaku calon bupati Badung tetap keputusan ketua umum.

"Saya tidak akan berpikir kader atau orang baru, tetapi bagaimana mengamankan keputusan dari ibu," imbuhnya.

Sementara Sekda Badung yang dikabarkan akan diusung PDIP malah enggan memberikan komentar.

Dirinya malah tersenyum saat ditanya kabar diusung PDIP untuk merebut kursi Bupati Badung.

"Hemm..nanti dulu masalah itu. Seperti yang Bapak Bupati bilang, kita harus fokus membangun Badung dulu," ujarnya singkat. (gus)

Kumpulan Artikel Badung