Evakuasi Korban Kapal Karam di Nusa Penida Dramatis, Tim SAR Harus Berenang di Laut

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Tim SAR gabungan mengevakuasi KM (Kapal Motor) Naga Mas Perkasa 58 yang kandas di perairan Jungut Batu Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, Rabu 3 April 2024.

Kondisi kapal sudah mulai miring dan air masuk dari bagian belakang kapal.

"Kami berkoordinasi dengan crew kapal bahwa pihak mereka ingin dievakuasi karena kondisi kapal telah mengalami kerusakan pada bagian ruang mesin," ujar Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida, Cakra Negara, Rabu 3 April 2024.

Pada pukul 09.10 Wita, Tim SAR Gabungan telah tiba di lokasi dan langsung berkomunikasi dengan kapten kapal untuk proses evakuasi.

Baca juga: Sebelum Kandas di Perairan Jungut Batu Nusa Penida, Kapal Naga Mas Perkasa Sempat Tabrak Karang

Karena posisi dangkal maka perahu karet tidak bisa merapat.

Tim SAR harus berenang di laut dengan menggunakan pelampung.

Proses evakuasi berlangsung dramatis, Tim SAR melempar pelampung agar bisa digunakan oleh ABK yang semalaman terjebak di kapal.

Proses evakuasi korban membutuhkan waktu sekitar 50 menit, sampai seluruhnya telah terevakuasi.

"Kami mengevakuasi 5 ABK dengan selamat ke atas perahu karet," ungkapnya.

Menurut keterangan dari kapten kapal saat dimintai keterangan, bahwa kapal kandas karena terbawa arus ke arah daratan, sementara mesin kapal tidak cukup kuat untuk melawan arus.

Kelima crew KM Naga Mas Perkasa 58 dibawa ke Dermaga Apung Jungut Batu, Nusa Lembongan, Kabupaten klungkung.

Selanjutnya diserahkan kepada pihak kepolisian untuk pendataan lebih lanjut.

Identitas ABK kapal kandas yakni Fedy Lahiwu (42), Noldy Siby Walanda (44), Riffo Junaidy Pokoliwutang (48), Jefri Sidangoli (45), Novi Walanda (47).

Unsur SAR yang terlibat selama berlangsungnya operasi SAR diantaranya Unit Siaga SAR Nusa Penida (Basarnas Bali), Pol Air Polres Klungkung, Polsek Nusa Penida, Pos TNI AL Nusa Penida, Dir Polda Bali dan nelayan setempat. (mit)

Kumpulan Artikel Klungkung