Hari Raya Idul Fitri
H-4 Hari Raya Idul Fitri, 70 Ribu Lebih Penumpang Diprediksi Akan Dilayani Bandara Ngurah Rai Bali
Jumat 5 April 2024 kemarin total pergerakan penumpang mencapai 67.516 orang baik internasional maupun domestik dengan jumlah pesawat 438 pergerakan.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Trafik pergerakan penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali mulai mengalami peningkatan di terminal domestik dan internasional baik kedatangan maupun keberangkatan.
"Dari data penerbangan yang ada saat ini kami sudah melihat adanya peningkatan sejak hari Jumat kemarin," ujar General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, Sabtu 6 April 2024.
Di mana pada hari Jumat 5 April 2024 kemarin total pergerakan penumpang mencapai 67.516 orang baik internasional maupun domestik dengan jumlah pesawat 438 pergerakan.
Untuk hari ini pihaknya memprediksikan jumlah penumpang mencapai 65.474 orang dengan jumlah pesawat 430 pergerakan.
Baca juga: Idul Fitri, Pasokan Listrik di Bali Aman, 657 Personel Jaga Keandalan Pasokan Listrik
Jika melihat situasi yang ada di lapangan sejak siang tadi, pihaknya memprediksi realisasi pergerakan penumpang hari ini akan lebih tinggi dari angka perkiraan.
"Kami memprediksi realisasi untuk penumpang itu bisa mencapai 70 ribu untuk hari ini. Kami sudah menempatkan semua personel di posisinya untuk mengantisipasi tingginya pergerakan penumpang di hari terpadatnya hari ini," imbuh Handy.
Selain itu pihaknya juga mengantisipasi juga lonjakan yang akan terjadi pada hari Minggu 7 April 2024 esok, di mana prediksi jumlah pergerakan penumpang mencapai 68.765 orang.
Dari 216 pengajuan extra flight yang ada, telah terealisasi sebanyak 24 extra flight (periode 3-5 April 2024) dengan rute terbanyak ke Jakarta dan Surabaya.
Handy menambahkan secara akumulasi sejak Posko Terpadu beroperasi 3 April lalu hingga 5 April kemarin pihaknya telah melayani sebanyak 180.036 penumpang.
Konsentrasi semua personel terpusat di terminal domestik karena peningkatan pergerakan penumpang baik yang keluar maupun datang ke Bali cukup tinggi.
Sementara di terminal internasional dinamis pergerakan penumpangnya seperti hari-hari biasa sebelum periode libur Hari Raya Idul Fitri 1445H/2024M.
Disaat bandara lain angka keberangkatannya tinggi (arus penumpang keluar), di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai justru angka keberangkatan lebih sedikit dibandingkan kedatangan domestiknya.
"Kenapa di arus mudik justru di terminal kedatangan domestik meningkat? Kita lihat karakter Bali itu sendiri adalah destinasi wisata dan bandara di daerah lain penerbangan ke Bali-nya mengalami peningkatan juga. Terdapat selisih mencapai 3 ribu antara penumpang yang datang dan yang keluar Bali khususnya domestik," kata Handy menjelaskan.
Kami melihat bahwa hal ini lumrah terjadi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dan telah berlangsung sejak tahun-tahun sebelumnya.
Sebaliknya nanti pada masa arus balik, yang terjadi di Bandara I Gusti Ngurah Rai adalah pergerakan penumpang keluar dari Bali akan lebih tinggi dibandingkan yang datang ke Bali.
Hal tersebut dipengaruhi oleh banyaknya wisatawan domestik yang menghabiskan waktu libur Hari Raya Idul Fitri-nya akan kembali ke daerahnya masing-masing karena periode libur panjang telah berakhir.
"Setelah Lebaran kami memprediksikan arus keberangkatan lebih banyak daripada kedatangan domestik dengan selisih tiga hingga empat ribu penumpang," ucap Handy.(*)
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.