Bali United

Babak Baru Kasus Ucapan Rasis ke Striker Bali United: Privat Mbarga Somasi 2 Pemilik Akun IG Ini

Pemain Bali United, Privat Mbarga didukung Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) menindaklanjuti dua akun Instagram yang melakukan tindak

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ady Sucipto
Deni Denaswara/ Tribun Jabar
Penyerang Bali United, Privat Mbarga. 

Babak Baru Dugaan Ucapan Rasis ke Striker Bali United: Bersama APPI, Privat Mbarga Somasi 2 Pemilik Akun IG Ini

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR- Pemain Bali United, Privat Mbarga didukung Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) menindaklanjuti dua akun Instagram yang melakukan tindakan rasis kepadanya usai laga melawan Persija Jakarta beberapa waktu lalu.

Mbarga bersama APPI memberikan somasi atau teguran terbuka bagi pemilik akun Instagram @godaydei dan @ardiansyahfeby karena telah melakukan perbuatan rasisme hingga ancaman pembunuhan melalui pesan di Instagram.

"Saya Privat Mbarga, Pemain Bali United FC, pemilik akun instagram @privatmbarga, melalui surat in menegur dengan tegas pemilik akun instagram @godaydei dan @ardiansyahfeby yang telah menghina saya dengan membuat kalimat/komentar penghinaan yang tidak senonoh dan tidak beretika dalam akun instagram saya (direct message Instagram) @privatmbarga pada hari Minggu, tanggal 31 Maret 2024," bunyi surat somasi dari Privat Mbarga.

Baca juga: Bintang Bali United Privat Mbarga Somasi Pemilik Akun Rasis, Siap Dilaporkan Polisi

Sehubungan dengan somasi tersebut, Privat Mbarga memberi kesempatan waktu 7 hari kalender sejak postingan somasi/teguran terbuka ini kepada pemilik akun instagram @godaydei dan @ardiansyahfeby untuk bertemu dan meminta maaf secara langsung kepada dirinya.

"Apabila dalam jangka waktu sebagaimana tersebut di atas tidak ada respon yang positif dan permintaan maaf secara langsung dari pemilik akun instagram @godaydei dan @ardiansyahfeby kepada saya, maka dengan berat hati saya akan melakukan upaya hukum secara pidana dengan membuat laporan ke pihak kepolisian," tegasnya.

Somasi itu juga diunggah pemain kelahiran Kamerun yang saat ini menjadi warga negara Kamboja tersebut di akun Instagramnya dan menunggu respons dua pelaku rasisme.

 "waiting @APPI.official," tulis Privat.

Sebelumnya diberitakan Tribun Bali, pemain Bali United, Privat Mbarga menjadi korban serangan rasisme oleh sejumlah oknum setelah Bali United menundukkan Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, dalam laga yang berlangsung pada Sabtu 30 Maret 2024.

Kini, Indonesia tercoreng akibat ulah rasisme terhadap pemain asing yang merumput di Liga 1.

Privat Mbarga menerima Direct Message (DM) di akun instagram pribadinya tersebut yang kemudian diunggah di media sosial dan viral.

Dukungan dari sesama pemain, komunitas, hingga perorangan mengalir kepada pemain asal Kamerun yang dinaturalisasi negara Kamboja tersebut.

Seperti dari rekan setim. IIlija Spasojevic, dan pemain klub lain seperti Yakob Sayuri, Arthur Irawan, Gustavo Tocantins, Moussa Sidibe hingga Renan Alves yang memberikan dukungan kepada Privat Mbarga dan mengutuk aksi pelaku.

Akun Instagram Ardiansyah Feby (@Ardiansyahfeby) memberikan pesan rasis dan ancaman kepada Privat Mbarga dengan menuliskan "Heyy Monkey Negro Niga...Are You Diving ? I Will Kill You In Jakarta (Hei Monyet Kulit Hitam, apakah kamu melakukan diving ? Saya akan membunuh kamu di Jakarta)"

Baca juga: BREAKING NEWS: Bali United Kalahkan Persija, Privat Mbarga Diancam Dibunuh di Jakarta

Begitupula dilakukan akun Instagram Goday (@godaydei) yang mengirim pesan kepada Privat Mbarga dengan simbol mengacungkan jari tengah, simbol kotoran manusia dan emoticon monyet.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved