Hari Raya Idul Fitri

Pemudik Dilecehkan Sopir di Gilimanuk, Kapolda Cek Pengamanan, 181.021 Orang Tinggalkan Bali

Kapolda Bali, Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra meninjau arus mudik dan pengamanan angkutan Lebaran 2024 di Terminal Kargo Gilimanuk

Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
Antrean kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana Bali, Sabtu 6 April 2024 dini hari - Pemudik Dilecehkan Sopir di Gilimanuk, Kapolda Cek Pengamanan, 181.021 Orang Tinggalkan Bali 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA – AW (35), sopir travel jurusan Jawa-Bali diamankan Satreskrim Polres Jembrana, Sabtu 6 April 2024.

Pasalnya, pria tersebut diduga melecehkan penumpang wanita yang akan mudik ke Jawa Timur.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun, dugaan pelecehan tersebut terjadi saat mobil travel sedang mengantre di areal buffer zone Terminal Kargo Gilimanuk, Jembrana, sekitar pukul 00.30 Wita.

Bermula dari korban yang duduk di bagian depan bersama dengan sopir dan cadangan sopirnya. Korban merupakan satu-satunya penumpang wanita dalam travel tersebut.

Baca juga: Pengamanan Ekstra, Kapolda Bali Cek Arus Mudik di Gilimanuk, Penumpukan Terjadi Tengah Malam

Berangkat dari Denpasar, ia duduk di depan seperti umumnya.

Setibanya di lokasi atau areal Terminal Kargo Gilimanuk, aksi bejat pelaku AW mulai terjadi.

Awalnya, ia mencari celah untuk melancarkan aksinya.

Dan ketika tidur, korban justru diduga digerayangi atau dilecehkan oleh pelaku.

Sontak aksi tersebut pun membangunkan korban dan ia geram.

Ia meminta pertolongan kepada kerabatnya dan dibantu masyarakat atau penumpang travel dan kendaraan lainnya di lokasi.

Hingga akhirnya, AW dilaporkan dan diamankan polisi dibantu warga.

"Sudah kita amankan dan saat ini sudah di Rutan Polres Jembrana," kata Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Agus Riwayanto Diputra, Sabtu 6 April 2024.

Dia mengatakan, sesuai dengan keterangan korban dan saksi, pelaku AW ini memang diduga melakukan pelecehan kepada korbannya.

Sementara itu, Kapolda Bali, Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra meninjau arus mudik dan pengamanan angkutan Lebaran 2024 di Terminal Kargo Gilimanuk dan Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Sabtu 6 April 2024.

Tujuannya untuk memastikan kelancaran arus mudik dan keamanan para pemudik yang akan menyeberang ke Jawa melalui Pelabuhan Gilimanuk.

Secara umum, mudik 2024 masih berjalan lancar.

"Pada H-4 ini, arus mudik sudah berjalan dengan lancar sesuai dengan pengaturan yang baik dari petugas di Posko Terpadu dari kepolisian dan lintas sektoral," kata Kapolda didampingi Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto.

Kapolda menyebutkan, Sabtu 6 April 2024 diprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024.

Sehingga, seluruh petugas gabungan bakal melakukan pengamanan lebih ekstra dari biasanya.

"Kami harapkan arus mudik tahun ini berjalan lancar dan aman bagi semua pemudik untuk selamat sampai tujuan. Semua pihak harus bekerja sama dengan baik agar mudik tahun ini berjalan lancar dan aman," harapnya.

Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto mengatakan, penumpukan kendaraan yang hendak menuju Pelabuhan Gilimanuk terjadi pada tengah malam dan Sabtu dini hari.

"Sempat terjadi antrian dari tengah malam sampai dengan dini hari. Antrian mengekor hingga mbah Temon Melaya," kata Kapolres.

Dia mengimbau, kepada masyarakat khususnya pemudik agar menghindari waktu-waktu rawan terjebak antrean seperti tengah malam hingga dini hari.

Sehingga, masyarakat tidak sampai terjebak dalam waktu yang cukup lama.

Dalam waktu 20 jam 15 menit, tercatat 44.125 orang pemudik meninggalkan Bali via Pelabuhan Gilimanuk, Jumat 5 April 2024.

Penumpukan kendaraan dan orang ke Gilimanuk terpantau mulai malam hari.

Bahkan, pengendara roda dua baru terlihat memadati areal Terminal Kargo Gilimanuk pada tengah malam hingga dini hari.

Menurut data yang berhasil diperoleh dari ASDP Cabang Ketapang, sejak 31 Maret hingga 5 April 2024 pukul 20.15 WIB, orang atau penumpang yang sudah meninggalkan Bali via Pelabuhan Gilimanuk tercatat 181.021 orang dengan jumlah kendaraan mencapai 56.169 unit.

Dari data tersebut, terbanyak pada Jumat 5 April 2024, yakni 44.125 orang dengan 13.324 unit kendaraan.

Terpisah, Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, kelaikan bus dan pengemudi yang hendak membawa penumpang pemudik dari Bali menuju Pulau Jawa menjadi perhatian khusus Tim Supervisi Mabes Polri.

“Sesuai arahan Tim Supervisi, perlu kiranya mengoptimalisasi pengawasan dan pembinaan kepada pengemudi Bus agar pada saat akan mengemudi dalam kondisi yang sehat sehingga terhindar dari lakalantas," ujar Kabid Humas, Sabtu.

Untuk personel polisi yang bertugas, diminta selalu memantau perkembangan arus mudik dan mengingatkan para pemudik, agar selalu waspada dan hati-hati serta saling menghargai sesama pengguna jalan. Karena pantauan Tribun Bali di sepanjang Jalur Denpasar-Gilimanuk begitu pula sebaliknya, tak jarang pengemudi bus, travel maupun mobil pribadi mengedepankan ego untuk saling mendahului dan melalaikan keselamatan penumpang.

Bahkan nyaris terjadi keributan antara pengemudi bus dengan mobil pribadi karena saling tidak sabar di jalan raya.

Kabid Humas Polda Bali juga mengimbau masyarakat yang hendak mudik ke kampung halaman untuk memastikan keamanan kompor, gas maupun kelistrikan yang dapat memicu terjadinya musibah kebakaran, karena tidak jarang terjadi kasus kebakaran rumah yang ditinggal pemiliknya.

Polda Bali juga meminta warga memastikan rumah terkunci rapat-rapat, sebaiknya rumah dititipkan atau diawasi kepada tetangga yang tidak mudik. Hal itu untuk mencegah terjadinya aksi pencurian.

Selain itu, untuk wilayah Bali tidak hanya fokus pada arus mudik saja, namun juga masa libur Lebaran biasanya warga juga berwisata ke Bali.

Kabid Humas Polda Bali juga berpesan agar masyarakat menjadi "polisi" bagi dirinya sendiri.

Artinya menjaga keamanan pribadi masing-masing dengan tidak memberikan kesempatan atau mencuri perhatian penjahat melakukan aksinya. (mpa/ian)

70 Ribu Penumpang Via Bandara Ngurah Rai

TRAFIK pergerakan penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mulai meningkat di terminal domestik dan internasional baik kedatangan maupun keberangkatan.

"Dari data penerbangan yang ada saat ini kami sudah melihat adanya peningkatan sejak hari Jumat kemarin," ujar General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, Sabtu 6 April 2024.

Berdasarkan data, pada Jumat 5 April 2024, total pergerakan penumpang mencapai 67.516 orang, baik internasional maupun domestik dengan jumlah pesawat 438 pergerakan.

Pada Sabtu 6 April 2024, diprediksi jumlah penumpang 65.474 orang dengan jumlah 430 pesawat.

Jika melihat situasi yang ada di lapangan sejak siang, pihaknya memprediksi realisasi pergerakan penumpang lebih tinggi dari angka perkiraan.

"Kami memprediksi realisasi untuk penumpang itu bisa mencapai 70 ribu untuk hari ini (Sabtu). Kami sudah menempatkan semua personel di posisinya untuk mengantisipasi tingginya pergerakan penumpang di hari terpadatnya hari ini (kemarin, Red)," imbuh Handy.

Selain itu pihaknya juga mengantisipasi lonjakan yang akan terjadi, Minggu 7 April 2024, di mana prediksi jumlah pergerakan penumpang mencapai 68.765 orang.

Dari 216 pengajuan extra flight yang ada, telah terealisasi 24 extra flight (periode 3-5 April 2024) dengan rute terbanyak ke Jakarta dan Surabaya.

Handy menambahkan, secara akumulasi sejak Posko Terpadu beroperasi 3 April lalu hingga 5 April pihaknya telah melayani 180.036 penumpang.

Konsentrasi semua personel terpusat di terminal domestik karena peningkatan pergerakan penumpang, baik yang keluar maupun datang ke Bali cukup tinggi.

Sementara di terminal internasional dinamis pergerakan penumpangnya seperti hari-hari biasa sebelum periode libur Hari Raya Idulfitri 1445H/2024M.

Di saat bandara lain angka keberangkatannya tinggi (arus penumpang keluar), di Bandara Ngurah Rai justru angka keberangkatan lebih sedikit dibanding kedatangan domestiknya.

"Kenapa di arus mudik justru di terminal kedatangan domestik meningkat? Kita lihat karakter Bali itu sendiri adalah destinasi wisata dan bandara di daerah lain penerbangan ke Bali-nya meningkat juga. Terdapat selisih mencapai 3 ribu antara penumpang yang datang dan yang keluar Bali, khususnya domestik," kata Handy.

Pihaknya melihat hal itu lumrah terjadi di Bandara Ngurah Rai dan telah berlangsung sejak tahun-tahun sebelumnya.

Sebaliknya nanti pada masa arus balik, yang terjadi di Bandara Ngurah Rai adalah pergerakan penumpang keluar dari Bali akan lebih tinggi dibanding yang datang ke Bali.

Hal tersebut dipengaruhi banyaknya wisatawan domestik yang menghabiskan waktu libur Idul Fitri akan kembali ke daerahnya masing-masing karena berakhirnya periode libur panjang.

"Setelah Lebaran kami memprediksikan arus keberangkatan lebih banyak daripada kedatangan domestik dengan selisih tiga hingga empat ribu penumpang," ucap Handy. (zae)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved