Berita Bali
339.595 Pemudik Keluar Via Gilimanuk, Bandara Ngurah Rai Layani 324.433 Penumpang, Simak Updatenya!
Selama delapan hari atau sejak h-10 hingga h-3 Lebaran, tercatat 339.595 orang pemudik meninggalkan Bali via Pelabuhan Gilimanuk.
TRIBUN-BALI.COM - Situasi di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana terpantau ramai lancar, Senin (8/4) pagi. Namun begitu, tak terjadi antrean di luar Pelabuhan Gilimanuk. Sebab, puncak arus mudik telah terjadi sesuai prediksi yakni pada h-4 dan h-3 Lebaran atau Minggu (7/4).
Selama delapan hari atau sejak h-10 hingga h-3 Lebaran, tercatat 339.595 orang pemudik meninggalkan Bali via Pelabuhan Gilimanuk.
Menurut data dari ASDP Cabang Ketapang, tercatat ada 77.867 orang dalam kendaraan dan pejalan kaki yang menggunakan jasa Pelabuhan Gilimanuk. Dari jumlah tersebut, ada 15.801 unit kendaraan roda dua atau sepeda motor dan 6.995 unit kendaraan kecil atau mobil pribadi.
Sementara, jumlah pemudik yang menggunakan jasa Pelabuhan Gilimanuk pada h-4 atau Sabtu (6/4) tercatat 71.289 orang dan ada 13.359 unit motor serta 6.072 mobil pribadi. "Sejak H-4 kita sudah menerapkan pola sangat padat," kata General Manager PT ASDP Cabang Ketapang, Syamsudin, Senin (8/4).
Dia melanjutkan, selama pola sangat padat ini sedikitnya ada 35 unit kapal yang dioperasikan termasuk 6 kapal perbantuan dengan kapasitas jumbo. Dia mencontohkan, untuk kapasitas kapal jumbo seperti KMP Jatra II mampu mengangkut ratusan sepeda motor maupun mobil kecil.
Baca juga: 9.986 Unit Kendaraan Roda 2 dan 4 Keluar Bali dari Jalur Pelabuhan Padang Bai
Baca juga: 6 April 2024 Jadi Puncak Arus Mudik, Bandara Ngurah Rai Layani 72.402 Penumpang

Dia mengatakan, puncak arus mudik sepertinya sudah terjadi pada h-4 dan h-3. Sebab, dalam dua hari tersebut tercatat ada lonjakan penumpang yang cukup signifikan dibandingkan hari lainnya. "Bahkan sejak pagi ini, antrean kendaraan sudah terurai dan situasi menjadi lengang. Terutama di dalam pelabuhan," ungkapnya.
Di sisi lain, kendaraan yang keluar dari Pulau Bali lewat jalur Pelabuhan Padang Bai, Karangasem mencapai sekitar 9.986 unit terhitung mulai 31 Maret hingga Sabtu (6/4) atau h-10 Lebaran.
Data dihimpun Tribun Bali, jumlah sepeda motor dan sejenisnya yang keluar 8.046 unit. Sedangkan mobil dan sejenisnya, seperti mobil pribadi, truk, dan bus pengangkut penumpang 1.940 unit. Didominasi sepeda motor dan mobil pribadi.
Kepala Satuan Pelayanan BPTD Bali II Padang Bai, I Nyoman Sastrawan, mengatakan, kendaraan yang keluar Bali dari jalur Padang Bai mengangkut 24.086 penumpang.
"Kalau jumlah penumpang keseluruhan dari 31 Maret sampai 6 April ada 28.057 orang, di atas kendaraan 24.086 orang. Penumpang yang berjalan kaki 3.971 orang. Sedangkan data 7-8 April belum masuk," kata Sastrawan.
Mantan Kepala BPTD d Pelabuhan Gilimanuk mengaku, kendaraan keluar Bali dari Pelabuhan Padang Bai tahun ini naik dibandingkan 2023. Sepeda motor meningkat 25 persen, dari 6.049 unit jadi 8.046 unit. Sedangkan jumlah mobil dan sejenisnya turun 4 persen dari 2.035 unit tahun 2023, jadi 1.940 unit tahun ini.
Ditambahkan, puncak arus mudik 2024 terjadi Sabtu (6/4) malam. Armada yang dikerahkan 16 unit. Trip penyeberangan 16 lebih, dengan waktu bongkar muat sekitar 1 jam. Meningkatnya jumlah penumpang di arus mudik karena libur panjang sehingga pemudik mendahului pulang.
ASDP Pelabuhan Padang Bai sudah menyiapkan beberapa skenario jika ada lonjakan penumpang menjelang hari raya. Pertama, skenario normal dengan 13 kapal, waktu bongkar muat 1,5 jam. Kedua, padat dengan 18 kapal 18, waktu bongkar muat 1 jam-an. Ketiga, sangat padat dengan mengerahkan semua armada, waktu bongkar dipercepat, kurang dari 1 jam.

Sementara itu, Kapolda Bali, Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra dan jajaran meninjau pos pelayanan Lebaran terpadu di Terminal Ubung, Denpasar, Senin. Situasi arus mudik di Bali dalam kondisi landai dan lancar di h-2 Lebaran.
Jalan raya depan pos pelayanan terpadu Ubung merupakan jalur utama arus mudik menuju pelabuhan Gilimanuk, Jembrana. Kapolda dan jajaran juga meninjau situasi di Bandara Ngurah Rai, Minggu (7/4).
“Hasil pengecekan dengan Kapolda Bali, situasi arus mudik masih aman, landai dan lancar. Tidak ada kemacetan yang menyebabkan personel harus melakukan penguraian akibat dari kepadatan lalu lintas," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, Senin.
Kabid Humas menjelaskan, puncak arus mudik terjadi, Minggu (7/4), saat itu terjadi antrean cukup panjang di Gilimanuk. "Hal ini merupakan hal yang wajar karena terjadi peningkatan volume kendaraan yang sangat signifikan, sedangkan kapal yang beroperasi untuk menyeberangkan para pemudik tidak ada penambahan." kata dia.
Hasil koordinasi dengan para petugas di pos pelayanan terpadu bahwa sejauh ini tidak ada kendala yang dihadapi untuk wilayah hukum Polda Bali.
Polda Bali juga terus memantau situasi arus lalu lintas melalui CCTV Command Center Polda Bali. Selain memantau arus lalu lintas, juga mengecek keberadaan personel yang ditugaskan melaksanakan pengaturan lalu lintas.
Serta mengetahui jumlah titik rawan macet yang terjadi saat pengamanan arus mudik. Selain menyiapkan pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu, Polda Bali juga menempatkan personel Polri pada daerah rawan macet dengan siaga 24 jam. Pengawasan juga dilakukan melalui ribuan CCTV yang sudah terkoneksi ke Command Center Polda Bali.
Dari Bandara I Gusti Ngurah Rai dilaporkan, GM Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan menyebutkan hingga h-3 Lebaran atau Minggu (7/4) Bandara Ngurah Rai telah melayani 324.433 penumpang atau rata-rata 64.887 penumpang per hari.
Kondisi tersebut meningkat sekitar 21 persen dibanding operasional hari biasa sepanjang 2024 dengan rata-rata 53.617 penumpang per hari.
Dari total penumpang tersebut, penumpang kedatangan (arrival passenger) masih mendominasi yakni 168.332 penumpang, yang terdiri dari 78.282 kedatangan penumpang domestik dan 90.050 penumpang internasional.
Sementara jumlah penumpang keberangkatan 156.101 penumpang yang terdiri dari 59.779 penumpang domestik dan 96.322 penumpang internasional.
Selama lima hari pelaksanaan Posko Angkutan Hari Raya Idul Fitri yang berlangsung sejak 3 April 2024, jumlah penumpang domestik dan internasional tertinggi yang dilayani terjadi, Sabtu (6/4) yakni 72.402 penumpang. Jumlah tersebut terdiri dari 38.087 penumpang domestik dan 34.315 penumpang internasional.
Jumlah penumpang domestik tertinggi, terjadi Minggu (7/4) sebanyak 33.215, yang juga merupakan puncak kedatangan penumpang domestik tertinggi dengan 19.941 kedatangan, sementara keberangkatan penumpang domestik 13.274 penumpang.
Terkait realisasi permohonan penerbangan tambahan atau ekstra flight, Handy menjelaskan, sejak awal Posko hingga 7 April 2024, dari 110 permohonan terealisasi 58 persen atau 64 penerbangan, dengan rata-rata 12 penerbangan tambahan per hari.
Ia menambahkan, rute Jakarta melalui Bandara Soekarno Hatta menjadi rute domestik dengan jumlah penumpang tertinggi, diikuti Surabaya dan Lombok. Sementara rute internasional dengan jumlah penumpang tertinggi adalah Singapura, Kuala Lumpur, dan Perth.
Sementara itu, pihak Polres Tabanan melakukan penyisiran ke sejumlah kawasan tempat pemberangkatan mudik Lebaran.
Salah satunya ialah kawasan terminal Pesiapan. KaSubsatgas Binmas Operasi Ketupat Agung 2024 AKP I Nengah Widya mengatakan, tujuan pemantauan di terminal pesiapan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H untuk mengantisipasi potensi kerawanan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Mengarahkan masyarakat pengguna Terminal baik pengunjung pemudik, untuk selalu waspada dan berhati-hati membawa barang bawaan. Kemudian memarkir sepeda motor di tempat yang sudah ditentukan dan aman.
Waka Polres Tabanan I Gede Made Surya Atmaja mengaku, ada lima satgas yang diterjunkan dalam pengamanan tersebut. Pihaknya akan lebih meningkatkan keberadaan anggota di lapangan khususnya pada jalur-jalur utama yang rawan terjadi kemacetan. Sehingga operasi ketupat ini dapat dirasakan oleh masyarakat, khususnya yang akan mudik sehingga perjalanannya tidak terjadi hambatan.
Selama masa arus mudik dan balik Lebaran 2024, ada pembatasan angkutan barang khususnya mobil sumbu tiga keatas. Untuk itu Satlantas Polres Badung melarang mobil dengan roda sumbu tiga melintas di wilayah hukum Polres Badung.
Kasat Lantas Polres Badung AKP I Wayan Sugianta seizin Kapolres AKBP Teguh Priyo Wasono, Senin (8/4) mengaku pihaknya sudah melakukan persiapan dengan menyiapkan kantung-kantung parkir sementara untuk membatasi mobil sumbu tiga melintas pada arus mudik dan arus balik. Pembatasan itu berlaku 5-16 April 2024. (mpa/ful/ian/zae/ang/gus)
Pengamanan Perairan Selat Bali
UNTUK meningkatkan pengamanan jalur laut, TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam hal ini Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi melaksanakan patroli pengamanan arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M di Perairan Selat Bali.
Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Banyuwangi, Letkol Laut (P) Hafidz, Senin (8/4) mengatakan, untuk menghadapi arus mudik Lebaran Lanal Banyuwangi telah menyiapkan beberapa unsur-unsur laut, di antaranya KAL Sembulungan II-5-42, RHIB dan RBB yang dilengkapi dengan peralatan SAR untuk melaksanakan pengamanan arus mudik lebaran di sekitar perairan Selat Bali.
Pada patroli ini merupakan kali pertama KAL Sembulungan II-5-42 melaksanakan kegiatan patroli laut. KAL Sembulungan digunakan untuk patroli sejak kapal berteknologi canggih ini tiba di Banyuwangi, Selasa (2/4). Selain KAL Sembulungan, Lanal Banyuwangi juga menyiagakan KAL Rajegwesi dan sejumlah armada penunjang lainnya yang disiagakan 4-16 April 2024.
Rute patroli diantaranya adalah penyeberangan lintas Ketapang-Gilimanuk, hingga Dermaga Jangkar, Situbondo. Dermaga ini menjadi jalur mudik dari Jawa ke wilayah Madura. Letkol Laut (P) Hafidz mengatakan patroli ini bertujuan mewaspadai beberapa potensi ancaman yang dapat mengganggu kelancaran dan keamanan arus mudik sesuai arahan pimpinan.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh prajurit TNI AL yang tengah menjalankan tugas untuk senantiasa meningkatkan kesiapsiagaannya dalam pengamanan arus mudik Hari Raya Idul Fitri, baik jalur darat maupun laut agar dapat berjalan dengan lancar dan aman dan menjaga keselamatan dalam bertugas.
Sementara itu, Satpol Air Polres Karangasem melaksanakan patroli laut menjelang Lebaran, Senin (8/4) siang. Patroli yang bertujuan memantau aktivitas mudik di Pelabuhan dipimpin Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta. Patroli laut melibatkan berbagai unsur, di antaranya Satpolair Polres Karangasem, TNI AL, Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Padang Bai, Basarnas, dan Dinas Perhubungan (Dishub) Karangasem.
AKBP Nengah Sadiarta, mengatakan, patroli laut bertujuan menjaga keamanan dan ketertiban wilayah perairan Padang Bai dan sekitarnya, memantau arus mudik, memastikan kelancaran penyeberangan. Terpenting yakni memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang melaksanakan arus mudik. (zae/ful)
Museum Pasifika Bali Gelar Lokakarya Internasional Digitalisasi dan Pelestarian Warisan Budaya |
![]() |
---|
Koster Kumpulkan 500 Pelaku Usaha di Bali, Minta Maksimal Tingkatkan Pungutan Wisatawan Asing |
![]() |
---|
Puluhan Karung Sampah Organik dan Anorganik di Pantai Lembeng Diangkut TNI AD |
![]() |
---|
UNGKAP Diiming-imingi Uang Rp 100 Triliun, Koster Tolak Bangun Kasino di Bali |
![]() |
---|
Diimingi Untung Rp100 Triliun, Koster Ogah Bangun Kasino di Bali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.