Hari Raya Idul Fitri

Indahnya Toleransi Antar Umat Beragama di Bali, Puluhan Pecalang Ikut Jaga Salat Idul Fitri

Indahnya Toleransi Antar Umat Beragama di Bali, Puluhan Pecalang Ikut Jaga Salat Idul Fitri

Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Pecalang ikut menjaga pelaksanaan Salat Idul Fitri di Klungkung, Rabu (10/4/2024). 

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA – Warga Bali menunjukkan betapa indahnya toleransi antar umat beragama pada Hari Raya Idul Fitri.

Puluhan pecalang atau petugas pengamanan khas Bali turut menjaga semeton umat muslim untuk menjalankan ibadah salat Idul Fitri.

Hal ini terlihat saat ribuan umat muslim di Kabupaten Klungkung menggelar salat Idul Fitri di Alun-alun Ida Dewa Agung Jambe Klungkung, Rabu (10/4/2024) pagi.

Umat muslim di Klungkung sudah berdatangan ke Alun-alun Semarapura sejak pukul 06.00 Wita.
Demi kelancaran pelaksanaan salat Idul Fitri, ruas jalan utama di Kota Semarapura yakni Jalan Untung Surapati ditutup dan menjadi area parkir bagi umat.

Baca juga: Pacar Dipanggil Mbok di Jalan Kebo Iwa Berujung Gus Ade dan Ketut Wahyu Dianiaya

Para pecalang yang memakai pakaian adat Bali berwarna hitam turut menjaga jalannya salat Idul Fitri sehingga menjadi lebih khusyuk.

Koordinator pecalang Kota Semarapura Putu Yudi Pasek Kusuma mengatakan, umat Muslim dengan Hindu khususnya di Klungkung tidak ada sekat, hanya cara sembahyang saja yang berbeda.

Dikatakan, setiap kegiatan adat dan kegiatan kemanusiaan saling hadir dan bergotong royong bersama.

Tak hanya turut menjaga salat Idul Fitri, para pecalang juga turut menjaga kegiatan pawai takbir.

Baca juga: Jika Bertemu Prabowo, De Gadjah Bakal Ajukan Nama Menteri dari Bali, Berikut Cluenya

"Kami pecalang Kota Semarapura sudah ikut andil dari kemarin malam atau saat pawai takbir dengan menurunkan 20 orang setiap kegiatan, nanti sore juga ada anjangsana dengan Puri Klungkung kami juga hadir," kata Yudi Pasek, Rabu (10/4/2024).

Salat Idul Fitri di Alun-alun Ida I Dewa Agung Jambe tahun ini dipimpin Ustad Muhammad Iqbal selaku Imam dan Ustad Musa sebagai Khotib.

Di Klungkung ada tujuh tempat yang dipusatkan untuk salat, yakni Alun-alun Ida Dewa Agung Jambe, Masjid Agung Al Fatah, Masjid Al Hikmah, Masjid Nurul Huda, Masjid Hasanudin, Masjid Ali Imron Nusa Penida dan Musala Rutan Klungkung. (mit)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved