Berita Denpasar

Peringati Hari Tari Sedunia, 1.200 Penari Akan Tampil dalam Acara Naluriku Menari di Denpasar

Naluriku Menari, tema tahun ini mengandung makna yakni warisan budaya yang abadi dan tetap relevan seiring berjalannya waktu.

Istimewa
Pelaksanaan Naluriku Menari 2023 lalu - Peringati Hari Tari Sedunia, 1.200 Penari Akan Tampil dalam Acara Naluriku Menari di Denpasar 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kegiatan bertajuk Naluriku Menari (Name) akan kembali digelar Pemkot Denpasar tahun 2024 ini.

Naluriku Menari digelar untuk memperingati Hari Tari Sedunia yang jatuh pada 29 April mendatang.

Lebih dari 1.000 penari, seniman dan maestro direncanakan akan memeriahkan kegiatan yang akan digelar secara terpusat di Kawasan Dharma Negara Alaya pada 27-28 April mendatang.

Kordinator Komunitas Seni Naluri Manca, Ida Bagus Eka Haristha menjelaskan, Naluriku Menari atau yang disingkat Name ini pada tahun 2024 ini akan memasuki tahun ketiga pelaksanaannya.

Baca juga: Peringati Hari Tari Sedunia, Denpasar Gelar Naluriku Menari Libatkan 2.145 Penari

Di mana, pada tahun ini tema yang diangkat yakni Melodi Eterna dalam Alur Waktu.

Sehingga pelaksanaan Name ini diharapkan mampu memberikan ruang berkreativitas untuk mengasah skill, serta edukasi kepada seluruh pelaku seni yang memiliki minat dan bakat dalam berkarya.

“Dengan memotivasi untuk meningkatkan kualitas dari penggalian, pelestarian, pengembangan seni, serta memicu generasi untuk tetap produktif berkesenian baik sebagai pelaku maupun berkarya dalam menuangkan ide dan gagasan yang baru sesuai dengan era dan zaman yang semakin berkembang,” katanya.

Ia menambahkan, tema tahun ini mengandung makna yakni warisan budaya yang abadi dan tetap relevan seiring berjalannya waktu.

Sehingga mampu membangkitkan naluri dalam berkesenian untuk tetap dapat memberikan pesan dan rasa serta melahirkan sesuatu yang baru dan memiliki makna yang tersirat baik dalam karya atau pesan kehidupan.

“Saat ini kami sedang mempersiapkan berbagai mata acara, dimana hingga saat ini peserta yang akan terlibat di Name ini sudah mencapai 1.200 orang, dan akan terus bertambah menuju hari pelaksanaan nanti,” katanya.

Ia menambahkan, Name tahun ini akan dibagi dalam empat divisi utama dengan dua poin kegiatan utama.

Yakni Divisi Kompetisi, Divisi Maestro, Divisi Eksebisi Pargelaran dan Divisi Gelar Karya.

Sehingga nantinya kehadiran para maestro seni Kota Denpasar dapat menjadi inspirasi bagi seniman muda dalam berkarya dan berkreativitas.

“Secara umum konsepnya masih mirip dengan tahun lalu, namun demikian tahun ini kami menghadirkan lebih banyak seniman Denpasar, agar menjadi inspirasi bagi seniman muda dalam berkarya dan berkreatifitas, khususnya di bidang seni tari,” katanya.

Sementara Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana mengatakan, dengan pelaksanaan Hari Tari Dunia ini dapat menjadikan Denpasar sebagai kota berbasis budaya.

"Kami senantiasa mendukung penguatan kebudayaan, serta dapat menjadi tolak ukur pembangunan kesenian di Bali," katanya. (*)

Kumpulan Artikel Denpasar

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved