Bali United ke Bantul Tak Ingin Pulang dengan Tangan Hampa, Raih Poin dengan 21 Pemain

TRIBUN-BALI.COM, BANTUL - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra memboyong 21 pemainnya melawat ke Bantul untuk menghadapi Persikabo 1973 dalam lanjutan pekan ke 31 BRI Liga 1 2023/2024.

Laga Persikabo 1973 melawan Bali United berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin 15 April 2024, pukul 20.00 Wita.

Tiga poin dalam pertandingan ini menjadi penting untuk menjaga asa lolos ke babak Championship Series yang bakal dilakoni tim dengan peringkat empat besar klasemen akhir.

Walaupun tim tuan rumah, Persikabo 1973 sudah dipastikan degradasi sejak pekan ke-30 lalu, Serdadu Tridatu tak ingin pulang ke Bali dengan tangan hampa.

Baca juga: Bali United Boyong 21 Pemain ke Bantul Tak Ingin Pulang Dengan Tangan Hampa

Coach Teco sudah menginstruksikan kepada 21 pemain yang diboyongnya agar tetap tampil all out demi meraih poin penuh dan menjauhkan diri dari kejaran Madura United dan PSIS Semarang yang berada di bawahnya.

Namun Bali United dihadapkan dengan beberapa punggawa yang masih dibekap cedera dan larangan bermain karena skorsing kartu.

Salah satu yang dipastikan absen adalah Luthfi Kamal.

Luthfi Kamal mendapatkan kartu merah tidak langsung saat pekan ke-30 menghadapi Persija Jakarta lalu.

Ia tampil impresif mengawal lini pertahanan Bali United sebelum keluar lapangan.

"Hari ini tim berangkat, sejauh ini masih ada pemain cedera dan ada pemain akumulasi seperti Luthfi," kata Teco, Sabtu 13 April 2024.

Pemain yang cedera dan belum bermain hingga pekan terakhir lalu seperti Andhika Wijaya, Jajang Mulyana, Ramdani Lestaluhu, Gede Sunu, Gede Agus Mahendra.

Namun, Jajang Mulyana sudah bergabung dengan sesi latihan Bali United, Jumat 12 April 2024.

Meski beberapa pemain diprediksi absen, Bali United memiliki skuat yang merata di seluruh lini.

Lini serang tidak ada persoalan.

Nama-nama seperti Ilija Spasojevic, Jefferson de Assis, Irfan Jaya, M Rahmat, Rahmat Arjuna, Privat Mbarga hingga Yabes Roni siap tampil eksplosif.

Sektor gelandang masih ada nama seperti Mohammed Rashid, Kadek Agung, Tegar Infantrie, Fadil Sausu, Sidik Saimima dan Eber Bessa.

Dan sektor belakang ada nama-nama seperti Ricky Fajrin, Elias Dolah, Ardi Idrus, Ryuji Utomo, Haudi Abdilah serta Novri Setiawan serta penjaga gawang Adilson Maringa.

Skuat yang ada cukup untuk merepotkan tim tuan rumah Persikabo 1973 dan membuka peluang mencuri 3 poin di pekan ke-31.

Minimal Bali United harus bisa menang 3 dari 4 laga sisa atau 2 kali menang dan 2 kali seri, mereka sudah bisa mengunci tiket Championship Series.

Ini menjadi motivasi Ricky Fajrin dan kawan-kawan untuk menuntaskan musim ini dengan lebih baik dari musim sebelumnya.

Dengan mengoleksi tambahan 8-9 poin, maka Bali United memiliki 60-61 poin, sudah tidak bisa terkejar oleh Madura United maupun PSIS Semarang.

Madura United dan PSIS Semarang yang sama-sama memiliki poin 47.

Jika menyapu bersih 4 laga maksimal mereka memiliki poin 59 sudah tidak bisa menyalip Bali United jika berhasil merengkuh 60 poin.

Dengan begitu persaingan 1 tiket peringkat ke 4 bakal diperebutkan Madura United dan tim-tim di bawahnya.

Setelah melawan Persikabo 1973, di pekan ke 32, Bali United bakal menjamu Bhayangkara Presisi FC sekaligus menjadi laga kandang terakhir musim ini, di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Sabtu 20 April 2024, pukul 20.00 Wita.

Lalu Bali United harus bertandang ke markas Persebaya Surabaya untuk melakoni laga pekan ke-33 di Stadion Bung Tomo Surabaya, Rabu 24 April 2024, pukul 16.00 Wita.

Dan pekan terakhir ke 34, Bali United bertandang ke markas Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena, Selasa 30 April 2024.

"Tim masih di posisi 3. Kami harus kerja keras persiapkan pertandingan. Pada saat mendapat hasil positif, kami tetap di 4 besar. Jadi kami harus fokus pertandingan paling dekat setiap laga," pungkasnya. (ian)

Sudah Pasti Degradasi

BALI United akan melakoni laga pekan ke-31 BRI Liga 1 2023/24 menghadapi Persikabo 1973 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin 15 April 2024 malam mendatang.

Ini menjadi pertemuan kedua musim ini bagi kedua tim dan Bali United wajib meraih kemenangan untuk mengamankan tempat di babak Championship Series musim ini.

Di lain pihak, Persikabo 1973 yang bertindak sebagai tuan rumah pada laga itu juga tidak menaruh target apapun mengingat posisi mereka dipastikan degradasi musim depan ke Liga 2.

Bali United menghormati setiap lawan mereka di pertandingan resmi, termasuk dengan Persikabo 1973 yang sudah dipastikan degradasi musim ini.

“Kami dalam tim biasa tidak terlalu fokus pada situasi tim lawan. Yang pasti kami selalu respek dengan lawan yang kami hadapi, termasuk Persikabo 1973 yang sudah degradasi musim ini,” ucap pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra alias Teco.

Persikabo 1973 hingga pekan ke-30 hanya mampu meraih 17 poin dari 3 kemenangan, 8 imbang dan 19 laga mengalami kekalahan.

Dengan sisa 4 pertandingan, The Guardians dipastikan tidak mampu keluar zona degradasi dimana posisi ke-15 saat ini sudah meraih 31 poin yang ditempati oleh Persita.

Sementara Serdadu Tridatu tetap menaruh fokus untuk menuntaskan 4 laga terakhir di babak reguler Liga 1 dengan hasil positif.

Bali United sejauh ini berada di posisi ketiga dengan mengoleksi 52 poin di bawah Borneo FC Samarinda (70 poin) dan Persib Bandung (55 poin).

Lalu untuk posisi ke-4 dihuni Madura United FC dengan 47 poin dan diikuti oleh PSIS Semarang dengan jumlah poin yang sama.

Melihat 4 laga tersisa, apapun bisa terjadi sehingga Bali United menaruh fokus untuk mampu mengamankan hasil terbaik demi menjaga asa lolos babak Championship Series.

“Saat ini kami hanya butuh kemenangan agar lebih dekat peluang buat lolos 4 besar musim ini. Tim (Bali United) harus mampu kerja keras seperti melawan Persija Jakarta pekan terakhir lalu,” harap Coach Teco.

Laga antara Persikabo 1973 menghadapi Bali United akan terjadi pada pukul 19.00 WIB atau 20.00 Wita langsung dari Stadion Sultan Agung, Bantul. (baliutd/ian)

Kumpulan Artikel Bali United