LENYAP! Baliho Giri Prasta di GOR Ngurah Rai Sudah Tidak Ada,  Belum Diketahui Pihak yang Mencabut

TRIBUN-BALI.COM – Usai ramai pemberitaan adanya baliho besar bertuliskan 'GIRI UNTUK BALI' di wilayah Badung dan Denpasar.

Sehingga memantik komentar masyarakat, yang menduga Giri Prasta akan ikut kontestasi Pilkada Bali 2024. Dan head to head dengan Koster, yang notabene satu partai di PDIP.

Namun kini,  baliho Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, yang sebelumnya terpasang di seputar GOR Ngurah Rai, Denpasar lenyap. Hal ini diketahui ketika Tribun Bali memantau di titik pemasangan baliho, Sabtu (13/4) siang.

Baca juga: NAMA Giri & Koster Mencuat Dalam Bursa Pilkada Bali, PDIP Klungkung & Gianyar Dukung Incumbent

Baca juga: KURSI Panas Calon Gubernur Bali, Koster Vs Giri Prasta, Golkar Juga Tidak Mau Kalah

Pantauan Tribun Bali, baliho yang semula terpasang di sebelah utara GOR Ngurah Rai itu telah raib sekitar pukul 14.30 Wita.

Di titik baliho tersebut hanya menyisakan sebuah desain yang berisi kontak si penyedia jasa pemasangan baliho tersebut.

Sementara itu, baliho lain di sekelilingnya, masih dalam kondisi yang sama dari sebelumnya. Belum diketahui siapa dan apa penyebab baliho Giri Prasta bertuliskan Giri Untuk Bali tersebut dicabut.

Sebelumnya, baliho yang menampilkan potret Giri Prasta itu diketahui terpasang sejak Rabu (10/4).

Tampaknya, baliho tersebut merupakan bentuk dukungan sejumlah pihak agar Giri Prasta maju sebagai calon Gubernur Bali pada Pilkada November 2024.

Sebab dalam baliho yang didesain berwarna monokrom hitam putih itu bertuliskan “GIRI UNTUK BALI” dan “Kawal Sampai Jadi”.

Selain di Denpasar, baliho dengan desain yang sama juga terpantau terpasang di daerah lain, salah satunya di Kabupaten Badung.

Terkait menjamurnya baliho dukungan kepada dirinya, sejatinya Giri Prasta telah angkat bicara. Dengan tertawa, Bupati Badung dua periode itu mengaku tak tahu terkait pihak-pihak yang memasang baliho tersebut.

Saat ditemui Tribun Bali di Banjar Untal-untal Dalung, Giri Prasta malah tertawa dan mengaku tidak tahu.

"Maaf demi Tuhan, saya tidak tahu. Nanti jangan bilang saya ya. Saya tidak tahu," ungkap Giri Prasta kepada Tribun Bali saat ditemui di Banjar Untal-Untal, Kuta Utara, Badung, Jumat (12/4).

Meski banyaknya dukungan dan aspirasi dari masyarakat, Giri mengaku tidak akan mencalonkan diri. Kendati demikian, pria asal Petang, Badung itu tetap menunggu arahan Dewan Pimpinan Pusat (DPP), terutama arahan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Tidak (mencalonkan, Red), sudah pasti tidak. Kami akan menghormati penuh keputusan dari presiden RI ke-5 Ibu H Megawati Soekarnoputri," imbuhnya.

Seperti diketahui menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024, dukungan kepada Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mulai mengemuka.

Masyarakat mulai menunjukkan dukungannya kepada Giri Prasta untuk menjadi bakal calon Gubernur Bali pada Pilkada 2024. Hal ini terlihat dari bertebarannya baliho Giri Prasta berukuran besar di sejumlah titik strategis. (mah)