Pilkada Bali 2024
Nilai Giri Prasta Lebih Pantas Dapat Rekomendasi PDIP di Pilgub Bali, GPS Bakal Temui Megawati
Sebab selain Giri Prasta, ada nama Wayan Koster yang merupakan Ketua DPD PDIP Bali sekaligus eks Gubernur Bali periode 2018-2023.
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Ketua Jagabaya Dulang Mangap, Gede Pasek Suardika, terang-terangan mendukung Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, untuk maju sebagai calon Gubernur Bali.
Hal itu disampaikannya dalam Hari Ulang Tahun ke-7 Jagabaya Dulang Mangap pada Minggu 14 April 2024.
Kendati demikian, rekomendasi DPP PDIP soal sosok yang akan diusung dalam Pilgub Bali belum menemukan kejelasan.
Sebab selain Giri Prasta, ada nama Wayan Koster yang merupakan Ketua DPD PDIP Bali sekaligus eks Gubernur Bali periode 2018-2023.
Disinggung soal rekomendasi ini, Pasek Suardika yang merupakan Ketua Majelis Agung Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) itu menilai, Giri Prasta lebih pantas mendapat rekomendasi.
Bahkan, pihaknya akan berusaha meyakinkan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri agar rekomendasi calon Gubernur Bali dari PDIP dapat diberikan kepada Giri Prasta.
Baca juga: GIRI Prasta Jadi Calon Gubernur Bali Kian Santer, Jagabaya Dulang Mangap Siratkan Dukungannya!
Baca juga: NAMA Giri & Koster Mencuat Dalam Bursa Pilkada Bali, PDIP Klungkung & Gianyar Dukung Incumbent

“Kita fokus berdoa dulu dan meyakinkan Bu Mega (Megawati Soekarnoputri), jika Giri Prasta lebih pantas didukung karena linear dengan aspirasi mayoritas masyarakat Bali,” ungkapnya saat dihubungi Tribun Bali, Minggu 14 April 2024.
Alasannya, disebut lantaran linear dengan aspirasi mayoritas masyarakat Bali yang menginginkan Giri Prasta ikut berlaga dalam Pilgub Bali mendatang.
Selain itu, Pasek Suardika yang merupakan eks anggota DPR RI dan DPD RI itu memandang, Giri Prasta adalah sosok pemimpin yang dapat mengayomi dan diterima berbagai lapisan masyarakat Bali.
Pasek Suardika menerangkan, pihaknya beserta keluarga besar Jagabaya Dulang Mangap siap memenangkan Giri Prasta dalam Pilgub Bali, November mendatang.
“Tugas kami mendoakan agar Giri Prasta bisa mendapatkan rekomendasi. Sehingga bisa didukung dan dimenangkan oleh keluarga besar Jagabaya Dulang Mangap yang tersebar di seluruh Bali,” ungkapnya.
Lebih jauh, Jagabaya Dulang Mangap yang merupakan Pasemetonan Warga Pasek itu dikatakan memiliki 4.000 anggota.
4.000 anggota itu, kata Pasek Suardika, terdiri dari satu orang perwakilan dari keluarga Pasek.
“Anggota kita menyatu dengan dadya dadya Pasek seluruh Bali. Saat ini yang tercatat hampir 4 ribu orang anggota di luar keluarganya. Karena biasanya diambil satu orang saja perwakilan dari satu keluarga,” pungkas Pasek Suardika.
Sebelumnya, organisasi Jagabaya Dulang Mangap menyiratkan dukungannya, kepada Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta sebagai calon Gubernur Bali.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Jagabaya Dulang Mangap, Gede Pasek Suardika dalam acara Hari Ulang Tahun ke-7 Jagabaya Dulang Mangap yang digelar di Balai Budaya Girinata, Badung pada Minggu 14 April 2024.
Dalam sambutannya, Pasek Suardika yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Agung Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) itu memuji kinerja Giri Prasta.

Dia menilai, kinerja Giri Prasta dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Bali meski hanya menjabat sebagai Bupati Badung.
Apalagi, kata dia, hasil kerjanya dapat lebih dirasakan masyarakat bila Giri Prasta menjabat sebagai Gubernur Bali.
“Beliau sebagai Bupati Badung. Tapi dirasakan nggak dengan semeton (keluarga) seluruh Bali. Wawu dadi (baru jadi) Bupati Badung saja sudah dirasakan semeton seluruh Bali. Napi buin dados (apalagi jadi) Gubernur Bali. Pasti lebih dirasakan,” ungkap Pasek Suardika.
Sontak, perkataan Pasek Suardika pun mendapat tepuk tangan meriah dari para anggota Jagabaya Dulang Mangap.
Pasek Suardika yang merupakan eks anggota DPR RI dan DPD RI itu, mengajak para anggota Dulang Mangap untuk memilih pemimpin yang kompeten.
Seperti misalnya dapat memperbaiki Bali, memayungi Bali, serta dapat diterima oleh pelbagai latar belakang dan lapisan masyarakat.
Dari nama-nama calon Gubernur Bali yang mencuat ke publik, hanya Giri Prasta yang dinilainya cocok untuk memegang tonggak pemimpin Bali itu.
Bahkan, Pasek Suardika yang identik dengan sebutan GPS-sesuai namanya itu, juga melabeli Giri Prasta dengan GPS yang merupakan singkatan dari Giri Prasta Pemimpin Sejati.
“Sementara rereh (mendapat) dari nama yang muncul niki (ini), wawu (baru) GPS manten (saja). Giri Prasta pemimpin sejati,” ujarnya.
Pasek Suardika mengaku, dirinya tak pernah blak-blakan untuk menyarankan dukungan kepada seorang sosok seperti yang dia lakukan saat ini.
Bahkan, meski dia menjadi petinggi partai, Pasek Suardika mengaku tak pernah menyarankan anggota Jagabaya Dulang Mangap untuk memilih partainya, PKN.
Namun, saran dukungan untuk Gubernur Bali kepada Giri Prasta dirasanya perlu demi kepentingan Bali di masa mendatang.
“Sinampura (mohon maaf) agak terbuka dan tiang (saya) tidak pernah seterbuka ini. Boleh tanya semeton Dulang Mangap, pernah nggak tiang (saya) ngomongang (berbicara) pang (biar) harus memilih partai tiange (saya)? Karena ini bukan untuk kepentingan pribadi. Niki untuk kepentingan Bali,” jelasnya.
Kendati demikian, Pasek Suardika memberikan kebebasan kepada para anggota Jagabaya Dulang Mangap dalam menentukan pilihannya.
“Tiang (saya) berharap, di Dulang Mangap dados (boleh) beda pilihan. Tapi tema hari ini masikian (bersatu),” pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.