Kebakaran di Cokroaminoto
Listrik Berkali-kali Padam kemudian Timbul Percikan Api, Berikut Kronologi Kebakaran di Cokroaminoto
Terjadi kebakaran di Pusat perbaikan dan penjualan spare part printer, Kreasindo Citra Nusantara (KCN) Jalan Cokroaminoto, Denpasar, Bali
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Listrik Berkali-kali Padam kemudian Timbul Percikan Api, Berikut Kronologi Kebakaran di Cokroaminoto
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Terjadi kebakaran di Pusat perbaikan dan penjualan spare part printer, Kreasindo Citra Nusantara (KCN) Jalan Cokroaminoto, Denpasar, Bali, Senin 15 April 2024 malam kemarin.
Dokumentasi yang dihimpun Tribun Bali, tampak bagian atap bangunan telah ambruk dan menghitam.
Bahkan, barang-barang yang ada di dalam gedung terlihat ludes terbakar.
Baca juga: Kebakaran Rumah Kost di Klungkung, Pj Bupati dan Ketua DPRD Tijau Proses Pemadaman Api
Pada Selasa 16 April 2024 pagi, bangunan telah dipasangi garis polisi.
Meski tak ada korban jiwa, kerugian yang dialami pemilik toko diperkirakan senilai Rp4 miliar.
“Kerugian materi kurang lebih 4 miliar rupiah,” ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, Selasa 16 April 2024.
Belum dapat dipastikan apa penyebab kebakaran tersebut.
Baca juga: Sebelum Ditinggal Mudik, Polda Bali Imbau Warga Pastikan Keamanan Rumah Agar Tidak Picu Kebakaran
Namun berdasarkan hasil olah TKP sementara aparat kepolisian, kebakaran terjadi lantaran adanya korsleting listrik.
Sebab, dari penuturan para saksi, sempat terjadi mati listrik sebelum peristiwa kebakaran.
Lebih lanjut, mulanya para saksi Ade Darisqi (27) dan Risdina Bali Kaka (32) yang merupakan karyawan toko ke luar untuk membeli makanan di seputar Jalan Gatot Subroto Denpasar sekitar pukul 21.00 Wita.
Baca juga: VIDEO Lapas Kerobokan Kebakaran, Bangunan yang Terbakar Steril dari Warga Binaan
Usai membeli makan, mereka kembali ke toko. Bahkan, keduanya sempat bersantai sembari bermain gawai di depan toko.
Sementara itu, kondisi toko dikatakan masih dalam keadaan normal.
Sekitar pukul 22.30 Wita, saksi melihat listrik yang ada di dalam toko padam. Mereka menduga, terjadi korsleting listrik.
Menindaklanjuti hal itu, saksi Ade Darisqi menghidupkan kembali aliran listrik melalui meteran listrik toko.
Baca juga: Kebakaran di Bekas Blok Lapas Kerobokan Bali : Saksi Sempat Cium Bau Hangus
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.