Reaksi Jurgen Klopp Usai Dikalahkan Tim Papan Bawah Liga Inggris, Klopp: Tim Sulit, Kami Tidak Hebat

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp menunjukan kekecewaannya usai dikalahkan dengan skor tipis 1-0 dari tim papan bawah Liga Inggris, Crystal Palace.

Jurgen Klopp tak bisa menampik bahwa dirinya sangat kecewa dengan kekalahannya ini mengingat hal ini membuat tim asuhannya tergelincir sebagai pemuncak klasemen Liga Inggris.

Jurgen Klopp mengungkapkan bahwa Liverpool tidak tampil dengan memuaskan bahkan tak mampu mencetak gol sama sekali membuatnya semakin kecewa.

The Reds memasuki laga pekan ke 33 dengan harapan bangkit kembali dari kekalahan kandang 3-0 dari Atalanta BC di leg pertama perempat final Liga Europa.

Baca juga: Liverpool Hadapi Nasib Buruk: Kalah dari Crystal Palace, Conor Cedera, Tergelincir di Klasemen

Namun, satu-satunya gol dari Eberechi Eze jadi gol penentu pertandingan di Anfield.

Crystal Palace mencatatkan kemenangan dan menghancurkan harapan gelar Liga Premier untuk Liverpool.

Tim Merseyside kini hanya meraih satu poin dari dua pertandingan liga terakhir mereka, dan mereka berada di urutan ketiga dalam tabel, dua poin di belakang pemimpin klasemen yakni Manchester City.

Jurgen Klopp mengakui bahwa "tim ini belum sepenuhnya yakin di lapangan”.

Namun, ia masih percaya bahwa timnya memiliki cukup peluang untuk menang dengan nyaman melawan tim ibu kota.

"Statistik di babak pertama tidak akan sebaik statistik di babak kedua,”

“Saya pikir cukup jelas kami tidak memainkan babak pertama dengan baik. Kami menginginkan reaksi dan kami melihat reaksinya," ujar Jurgen Klopp.

"Tim ini tidak sepenuhnya yakin di lapangan. Ini tim yang sangat sulit,”

Baca juga: Liverpool vs Crystal Palace: Prediksi Skor dan Susunan Pemain, Jurgen Klopp Kehilangan 3 Pemain Ini

“Kami tidak hebat. Crystal Palace memiliki terlalu banyak momen sepak bola di mana kami berlari ke arah yang salah,”

"Dalam lebih dari 20 tahun ketika Anda mengamati tim saya, tekanan dan serangan balik cukup bagus, kadang-kadang luar biasa,”

“Di babak pertama, tidak ada apa-apa dan kemudian kami tertinggal 1-0,”

Jurgen Klopp mengakui bahwa di babak kedua, dia mencoba untuk bangkit dan mengubah formasi dan dinamika permainan namun sayang tak membuahkan hasil apa-apa.

"Babak kedua, kami mencoba mengubah formasi dan dinamika yang tidak sulit bagi Crystal Palace,”

“Anda bisa berdiri di sini di hari lain dan melihat bola yang sama masuk dan kita berbicara tentang kemenangan 4-1, tapi sepak bola tidak melakukannya.”

"Menurut saya, dengan peluang-peluang yang kami punya, kami benar-benar tidak beruntung. Apa yang bisa dilakukan Darwin dengan peluangnya atau Mo. Pertahanan bagus dari Mitchell,”

“Di babak kedua, Crystal Palace beruntung kami tidak menghukum mereka, tapi itulah mengapa kami berdiri di sini tanpa poin dan Crystal Palace punya tiga poin."

Baca juga: Klaim Baru Ruben Amorim Ditengah Hubungan dengan Liverpool, Potensi Nasib Seperti Xabi Alonso

Klopp menyesali kehilangan peluang melawan Crystal Palace

Sementara itu, dalam wawancara terpisah dengan Sky Sports News, Klopp mengatakan bahwa dirinya menyesali peluang besar untuk mengamankan titel juara Liga Inggris.

"Saya berdiri di sini dan membicarakan pertandingan ini sungguh rumit. Dua pertandingan berbeda menurut saya, dengan babak pertama dan babak kedua,”

"Babak pertama benar-benar tidak cukup bagus jadi kami menunjukkan reaksi,”

“Reaksinya adalah kami kehilangan kepercayaan diri dari pertandingan terakhir. Kami mencoba untuk menyingkirkan hal ini tetapi itu berhasil sesuai keinginan kami,”

"Kebobolan gol itu adalah sebuah kebobolan yang mengerikan ketika pemain bebas berada di area penalti,”

“Itu tidak bisa terjadi, tapi itu terjadi. Andy Robertson mendapatkan bola lainnya, jadi rasanya seperti mencetak gol jika Anda tidak kebobolan."

“Crystal Palace tidak punya lebih banyak peluang dan kami mengendalikannya dengan lebih baik,”

“Kemudian di babak kedua kami bisa dengan mudah mengatakan jika kami tidak mencetak gol dengan peluang-peluang ini, apa yang bisa Anda katakan?”

"Pertandingan di babak kedua jauh lebih baik, Trent masuk dan strukturnya berubah. Kami menimbulkan masalah dan kami punya peluang besar,”

“Jika kami berdiri di sini dan memenangkan pertandingan 4-1, kami bisa melihat pertandingan yang sama dengan hasil yang benar-benar berbeda,”

“Tapi kami tidak melakukannya, jadi kami harus menerimanya." Kata Jurgen Klopp

Selanjutnya Liverpool akan bertandang ke Italia minggu depan untuk membalikkan defisit 3-0 di perempat final Liga Europa melawan Atalanta sebelum mengunjungi Fulham di Liga Premier akhir pekan depan. (*)