Berita Bali
Pertumbuhan Ekonomi Lampaui Pra-Pandemi, Bali Jadi Prioritas Penetrasi Kredivo
Besarnya potensi Paylater di pulau ini mendorong Kredivo untuk meningkatkan integrasi dengan merchant lokal
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kredivo, perusahaan kredit digital terkemuka di Indonesia, terus memperluas penetrasi pasar di luar Pulau Jawa dengan Bali menjadi salah satu wilayah prioritas, Rabu 17 April 2024.
Strategi ini dilakukan dengan memperluas integrasi Kredivo dengan berbagai merchant lokal yang ada di Bali.
Pemilihan Bali sebagai wilayah prioritas Kredivo sejalan dengan kondisi ekonomi Bali yang terus bertumbuh, seiring dengan pulihnya pariwisata sebagai sektor pendukung utama.
Tercatat, pertumbuhan ekonomi Bali mencapai 5,71 persen pada 2023, melampaui angka pertumbuhan selama 2019 (sebelum pandemi) yang sebesar 5,60 persen.
Baca juga: Capaian Pembangunan Karangasem Di Tiga Tahun, Dorong Laju Pertumbuhan Ekonomi
Selain itu, jumlah pengguna Kredivo di Bali pada 2023 juga meningkat empat kali lipat sejak tahun 2020.
Besarnya potensi Paylater di pulau ini mendorong Kredivo untuk meningkatkan integrasi dengan merchant lokal yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian di Bali.
“Pulihnya sektor pariwisata di Bali telah memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal. Kondisi ini juga telah menggerakkan pemulihan daya beli masyarakat,” ujar SVP Marketing and Communications Kredivo, Indina Andamari, Rabu 17 April 2024.
Indina menambahkan hadirnya Paylater di tengah masyarakat diharapkan mampu memfasilitasi pemenuhan kebutuhan masyarakat di Bali.
Meningkatnya penetrasi merchant lokal Kredivo di Bali membuat kami optimis dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal.
“Hal ini didukung juga oleh popularitas Paylater yang terus bertumbuh secara nasional, termasuk Bali,” imbuhnya.
Pada 2023, Kredivo mencatatkan peningkatan dalam penggunaan Paylater secara offline di Bali, baik dari segi jumlah maupun nilai transaksi, yang keduanya meningkat hingga 2,5 kali lipat dibandingkan tahun 2022.
Peningkatan transaksi ini terutama dipicu oleh meningkatnya popularitas Paylater sebagai metode pembayaran yang digunakan untuk berbagai kebutuhan masyarakat.
Tercatat, tiga kategori produk dengan nilai transaksi offline Kredivo tertinggi di Bali, yakni elektronik, kecantikan dan kesehatan, serta fesyen.
Untuk mendukung tingginya minat belanja offline menggunakan Paylater, Kredivo telah terintegrasi dengan berbagai merchant lokal terkemuka di Bali, seperti Diamond Handphone, Cellular World, Lima Waktu Group, Planet Gadget, Good Phone, Joy Phone dan banyak lainnya.
Integrasi ini diharapkan dapat membantu merchant meningkatkan bisnis mereka, terutama dengan melihat data Kredivo yang menunjukkan bahwa rata-rata jumlah pembelian (average order value) di merchant yang telah terintegrasi dengan Kredivo naik lebih dari dua kali lipat, dengan frekuensi transaksi pembelanjaan konsumen yang juga meningkat hingga tiga kali lipat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.