Siswa SMA Akhiri Hidup di Karangasem

BREAKING NEWS: Dipicu Asmara, Jasad Siswa SMA Gede DS Ditemukan Tergantung di Karangasem Bali

BREAKING NEWS: Dipicu Asmara, Jasad Siswa SMA Gede DS Ditemukan Tergantung di Karangasem Bali

|
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Aloisius H Manggol
kompas.com
Ilustrasi 

"Lalu  menghubungi kepala dusun (kadus), diteruskan ke  kepolisian,"tambah Sukadana.

Tim medis dari Puskesmas II Karangasem tak temukan ada tanda - tanda kekerasan saat pemeriksaan luar.

Yang bersangkutan diperkirakan meninggal dunia kurang dari 6 jam.

Pihak Keluarga mengikhlaskan kematian korban dan menolak untuk dilakukan autopsi.

Jenazah sudah dirumahnya untuk diupacarai

"Korban mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di duga karena depresi lantaran masalah asmara.

Keluarga sudah mengikhlaskan kematian korban dan menolak dilakukan otopsi,"kata Sukadana.

Kasus bunuh diri yang yang dilakukan pelajar di Karangasem capai 3 kasus di 2024.

Semuanya pelajar setingkat Sekolah Menengah Atas / Kejuruan.

Motifnya bunuh diri bervariatif. Ada  dikarenakan permasalahan  asmara, dan karena masalah lain. Seperti masalah keluarga.

Data dihimpun Tribun Bali di lapangan, kasus pelajar bunuh diri terjadi di Kecamatan Bebandem. Yang  bersangkutan menghabisi diri diperkirakan karena adanya permasalahan asmara.

Sedangkan yang ke 2 di Kecamatan Manggis. Penyebabnya dikarenakan sakit hati diberitahu orang tua. Terkahir di Kecamatan Karangasem

Sebelumnya Kepala UPTD Perlindungan Perempuan  & Anak (PPA), Dinas  Sosial Kab. Karangasem, Ni Nyoman Budiartini, mengaku, ada beberapa kasus mengakhiri hidup yang dilakukan siswa.

Ini tak lepas dri mental yang bersangkutan karena alami permasalahan.

Sehingga memilih mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved