Bali United
Bali United Menang Dramatis, 2 Assist Sepak Pojok Fadil Sausu Kandaskan Bhayangkara FC
Teco menginstruksikan Fadil untuk mengeksekusi sepak pojok yang berbuah gol dan kemenangan bagi Serdadu Tridatu tersebut.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
"Saya juga terima kasih buat Coach Teco. Memang di latihan dikasih bola free kick atau corner kick. Jadi sudah biasa. Saat coach beri kode ambil, maka saya ambil," bebernya.
Sementara itu, Pelatih Bhayangkara FC, Emral Abus mengaku kecewa dengan hasil ini, namun ia mengapresiasi kerja keras skuat asuhannya, meski sebelum laga ini berlangsung, sore harinya Bhayangkara dipastikan degradasi karena hasil imbang 1-1 yang diperoleh Persita Tangerang atas Persik Kediri.
"Secara hasil kami kecewa, tapi tim pelatih apresiasi kerja keras pemain yang menargetkan kemenangan, tapi hasilnya kami kalah di ujung pertandingan," ujar Emral.
Namun, Bali United memiliki kemauan keras yang akhirnya berhasil melakukan comeback 2 gol secara beruntun melalui sepak pojok pada menit ke 87 dan 92.
"Bali United punya kemauan keras, mereka berhasil membalas, melalui set piece tendangan penjuru. Kami kecewa dengan hasil, tapi permainan yang diperlihatkan anak-anak luar biasa," katanya.
Emral menambahkan, meski The Guardians mengetahui sudah tak ada asa bertahan di Liga 1, namun pemain memiliki komitmen terus berjuang menuntaskan 34 pekan laga.
"Anak-anak sudah punya komitmen. Sisa pertandingan all out. Tidak peduli degradasi, karena ini harga diri pemain. Mereka menampilkan yang maksimal," ucapnya.
Pemain Bhayangkara FC, Wahyu Subo Seto mengatakan, 2 gol yang terjadi akibat miskomunikasi dan informasi antar pemain sehingga tidak melakukan marking dengan sempurna dan akhirnya berbuah dua gol dalam situasi yang sama.
"Hasil ini kami kurang beruntung karena di menit-menit akhir terjadi miskomunikasi, misinformasi. Seharusnya jaga marking pemain. Di situ kurangnya. Kami ucapkan selamat atas kemenangan untuk Bali United," tuturnya.
Dengan meraih 3 poin, Bali United mengamankan posisi di peringkat 3 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan 55 poin.
Memiliki selisih 5 poin dari Dewa United di peringkat 4 dan Madura United di peringkat 5 yang sama sama memiliki 50 poin.
Sementara itu, sebelum laga ini, Bhayangkara FC sudah dipastikan degradasi. Suporter Bali United pun membentangkan "Degradasi = Karma 2017" yang ditujukan untuk Bhayangkara FC.
Di mana tahun 2017 saat momentum Bhayangkara FC Juara Liga 1 bersaing dengan Bali United dengan poin yang sama 68, tetapi Bali United kalah head to head di dua pertemuan. Dan Bali United harus puas menduduki posisi runner up.
Namun saat itu, publik mensinyalir ada intrik-intrik di balik juaranya Bhayangkara FC. Oleh karena itu saat ini suporter membentangkan spanduk tersebut. (ian)
Kumpulan Artikel Bali United
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.