Teco Ungkap Peran Suporter saat Bali United Comeback Atas Bhayangkara, Menuju Championship Series

TRIBUN-BALI.COM - Jalan Bali United untuk menuju babak Championship Series makin terbuka lebar. 

Hal ini menyusul hasil pekan ke-32 BRI Liga 1 2023-2024.

Diketahui, Bali United berhasil melakukan comeback saat melawan Bhayangkara FC.

Dalam laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu 20 April 2024  itu, Bali United meraih kemenangan 2-1.

Awalnya, Bali United tertinggal lebih dulu dari tendangan bebas Anderson Salles di menit ke-72 yang gagal dihalau kiper Adilson Maringa.

Motivasi Serdadu Tridatu makin terpacu di hadapan suporter yang memenuhi tribun penonton.

Akhirnya Bali United mampu mengembalikan keadaan lewat gol Muhammad Rahmat di menit ke-88 dan Privat Mbarga di menit 90+2.

Dikutip dari situs resmi Ligaindonesiabaru.com pada 22 April 2024, Pelatih Stefano Cugurra buka suara atas keberhasilan timnya.

Baca juga: Bali United Selangkah Lagi Amankan Tiket Championship Series, Fadil dan Tito Targetkan Menang Lagi

Pelatih yang akrab disapa Teco itu menyebut peran suporter sangat penting dalam memompa motivasi bertanding Irfan Jaya dkk di atas lapangan sehingga mampu mengembalikan keadaan.

“Kita harus berterima kasih kepada suporter yang datang. Karena support mereka sangat penting untuk kita bisa menang meskipun lawan unggul lebih dulu,” ujar pelatih asal Brasil itu.

“Tapi dengan adanya suporter yang terus mendukung memberi semangat tinggi ke pemain dan kita tahu harus menang di kandang dan kita berhasil. Kita semua sangat senang dengan hasil ini,” imbuh pelatih yang akrab disapa Teco itu.

Selain itu kemenangan atas Bhayangkara FC juga tak lepas dari evaluasi yang dilakukan tim pelatih usai kalah mengejutkan 2-3 dari Persikabo 1973 pada pekan ke-31 lalu.

Teco menilai pemain Bali United gagal memanfaatkan gol dari skema bola mati.

Hal itu pun diperbaikinya pada pekan ini dengan gol yang berasal dari situasi bola mati.

Terutama sejak dia menurunkan pemain senior Bali United, Fadil Sausu di babak kedua dan berhasil menyumbangkan dua assist.

“Kita juga lakukan evaluasi pertandingan lawan Persikabo, saat menyerang ada 18 bola mati dari corner dan free kick kita banyak peluang tapi tidak bisa berbuah gol,” ujar Teco.

Pemain Senior hingga pemain muda Bali United pun sudah tidak sabar untuk mengunci tiket Championship Series dengan memantapkan fokus di laga berikutnya pada pekan ke 33 melawan Persebaya Surabaya yang sedang dalam tren minor.

Persebaya Surabaya kalah dengan skor meyakinkan di dua laga terakhir, yakni melawan Persib Bandung kalah 3-1 dan dengan Dewa United di kandang sendri kalah 0-3.

Selanjutnya, Serdadu Tridatu bakal bertandang ke markas Bajul Ijo, karena jatah laga kandang Bali United terakhir adalah melawan Bhayangkara FC semalam. 

"Yang jelas kami semua pemain senang, sesuai target kami bisa menang dan lolos 4 besar, sekarang kami fokus untuk dapat poin lagi, tentu di dua laga sisa kami akan kerja keras untuk itu," kata Fadil.

Niat yang sama diutarakan pemain muda Bali United, Made Tito Wiratama, bahkan baginya yang terpenting bukan pencapaian pribadi akan tetapi pencapaian klub dengan berkontribusi meraih kemenangan untuk klub. 

"Tidak ada gunanya cetak gol tapi tim tidak menang, jadi  yang terpenting bagi saya adalah membantu tim meraih kemenangan, tentu target kedepan adalah menang buat amankan posisi di Championship Series," ujarnya.

Baik Fadil maupun Tito sama - sama memberikan kontribusi positif bagi tim Bali United di musim ini. 

Fadil meskpun sudah memasuki usia senja, terus memberikan kontribusi positif di dalam maupun di luar lapangan,

Fadil memberikan 2 assist penting dalam mengantarkan Bali United meraih kemenangan atas Bhayangkara FC. 

Upaya keras juga dilakukan wonderkid Bali United, Made Tito Wiratama, yang bangkit usai diterpa ceder.

Tito mencetak gol pembuka saat Bali United bertanding melawan Persikabo 1973.

Gol itu menjadi bagian comebacknya usai cedera panjang dari pekan ke 13 sampai dengan pekan ke-29.

(*)