Timnas Indonesia
PREVIEW Timnas Indonesia U23 Vs Korea Selatan,STY Puji Postur Pemain Lawan,Garuda Muda Tekad Menang
Pengalaman pahit selalu dirasakan oleh Garuda Muda tiap berjumpa dengan Korea Selatan. Dari kalah 0-1 sampai kalah 0-7 sudah pernah dialami.
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Timnas Indonesia berhasil lolos sebagai runner-up grup A. Sedangkan Korea Selatan melaju ke 8 besar sebagai juara Grup B. Tentunya, laga Timnas U23 Indonesia vs Korea Selatan akan sangat spesial bagi Shin Tae-yong. Sebab, Shin Tae-yong bakal menghadapi negaranya sendiri.
Kini menjelang pertandingan tersebut, Shin Tae-yong mengaku telah menganalisis permainan Korea Selatan. Ia pun menegaskan telah memiliki cara untuk meredam permainan tim asuhan Hwang Seon-hong tersebut.
Meski begitu, Shin Tae-yong pun tetap memuji Korea Selatan sebagai tim yang apik. "Saya berpikir untuk bermain melawan mereka, tetapi setelah menonton pertandingan, saya berpikir bahwa Korea Selatan adalah tim yang bagus," ujar Shin Tae-yong dikutip dari Xportsnews.
Lebih lanjut, Shin Tae-yong mengatakan bahwa pemain Korea Selatan memiliki keunggulan dibanding Timnas U23 Indonesia. Menurutnya, tim Taeguk Warriors itu memiliki postur tubuh yang bagus dan tinggi-tinggi.
Meski begitu, ia pun tak gentar. Ia pun bakal mempersiapkan Marselino Ferdinan dkk semaksimal mungkin untuk meraih hasil terbaik. "Memiliki kecepatan, tinggi badan, dan kekuatan, jadi saya punya banyak cara untuk menghadapi mereka," tegas Shin Tae-yong.
Namun Shin Tae-yong enggan membocorkan strateginya tersebut. Ia mengatakan bahwa hal itu nanti yang bakal menjadi kejutan di lapangan nanti. "Kita harus melihat (senjatanya) di dalam stadion (besok)," tutup Shin Tae-yong.
Laga melawan Korea Selatan ini dapat dijadikan Shin Tae-yong sebagai ajang balas dendam. Sebab, ia pernah mengalami kisah pahit saat menukangi Timnas Korea Selatan Senior tahun 2018 silam. Kala itu, Shin Tae-yong dilempar telur oleh Masyarakat Korea Selatan usai gagal membawa Son Heung-min gagal lolos babak penyisihan grup Piala Dunia 2018.
Tim asuhan Shin Tae-yong saat itu tergabung Grup F besama Swedia, Jerman, dan Meksiko. Sayangnya, Korea Selatan melempem di dua laga awal dengan menelan kekalahan 0-1 atas Swedia, dan kandas melawan Meksiko dengan skor 1-2. Di laga pamungkas, Korea Selatan berhasil mencukur Jerman dengan skor 2-0.
Kemenangan tak terduga dari Korea Selatan itu membuat Jerman juga gagal melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2018. Namun kemenangan kontra Jerman itu tak membuat publik Korea Selatan berpuas diri. Bahkan Shin Tae-yong mendapat sambutan yang tidak mengenakkan setelah pulang dari Piala Dunia 2018.
Rombongan Timnas Korea Selatan dilempari telur dan bantal saat tiba bandara oleh sekelompok fans yang kecewa. Usut punya usut, pelemparan telur dan bantal itu memiliki arti sendiri di Korea Selatan. Melempar telur merupakan tradisi masyarakat Korea untuk meluapkan kekecewaan. Sedangkan melempar bantal menandakan kritik kepada seseorang, institusi, atau tim yang kinerjanya jelek.
Setelah insiden itu, Shin Tae-yong tak lagi menangani Timnas Korea Selatan. Shin Tae-yong pun sempat menganggur selama 1,5 tahun, sebelum akhirnya menjadi pelatih Timnas Indonesia pada akhir tahunn 2019 silam. Kini setelah beberapa tahun tragedi tersebut berlalu, saatnya Shin Tae-yong membuktikan diri.
Pembuktian itu bisa dilakukan dengan cara membawa Timnas U23 Indonesia mengalahkan Korea Selatan di babak perempat final Piala Asia U23 2024 nanti. Shin Tae-yong memiliki modal yang cukup apik jelang pertandingan ini. Terbukti, pelatih berusia 43 tahun ini mampu membawa Garuda berubah ke arah yang positif.
Jika berhasil menyingkirkan Korea Selatan, maka Timnas U23 Indonesia akan melaju ke semifinal Piala Asia U23. Lolos ke semifinal akan membuat Timnas U23 Indonesia makin dekat dengan tiket ke Olimpiade Paris 2024.
Olimpiade Paris 2024 cabang olahraga sepak bola, Asia kebagian tiga tempat yang berasal dari pemenang Piala Asia U23. Sedangkan tim yang finis di peringkat 4 Piala Asia U23 harus menjalani babak play-off melawan Guninea. Menarik dinantikan, mampukan Shin Tae-yong membawa Garuda Muda mengalahkan negaranya sendiri di babak perempat final nanti?
Duel pelatih Korea-Korea akan terjadi di laga ini. Pelatih Korea Hwang Seon-hong (56) juga menargetkan tampil di Olimpiade ke-10 berturut-turut, dan Shin Tae-yong (54) juga berusaha untuk membawa Indonesia berpartisipasi dalam Olimpiade Paris 2024.
Duel Penentu! Timnas Indonesia U-23 Butuh Hasil Imbang, Malaysia Wajib Menang Besar |
![]() |
---|
CALON Penghancur Malaysia, Timnas Indonesia U23 Vs Malaysia U23, Upaya Lolos Semifinal ASEAN U23 |
![]() |
---|
Sorotan Erick Thohir ke Kadek Arel dan 2 Pemain Ini Jelang Timnas U-23 Indonesia vs Malaysia |
![]() |
---|
Romeny Cedera, PSSI Tambah 2 Striker Naturalisasi, Mauro Zijlstra Join, 2 Striker Keturunan OTW |
![]() |
---|
Final Lebih Awal? Timnas U-23 Indonesia vs Filipina Penentu Nasib Grup A |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.