Bisnis
Kejar Target Digitalisasi UMKM 30 Persen di Tahun 2024, Kemenkop Gandeng Universitas Berbasis IT
Hal ini berkenaan dengan diadakan nya Bimbingan Teknis Peningkatan Digitalisasi Teknologi Produktivitas dan Mutu Usaha Mikro
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Deputi Bidang Usaha Mikro, Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Yulius, berkesempatan untuk mengunjungi Primakara University pada hari Rabu 24 April 2024.
Hal ini berkenaan dengan diadakan nya Bimbingan Teknis Peningkatan Digitalisasi Teknologi Produktivitas dan Mutu Usaha Mikro yang diselenggarakan oleh KemenkopUKM pada 23-24 April 2024 dimana Rektor Primakara University, I Made Artana, juga mengisi sebagai pembicara dalam bimtek ini.
Adapun kunjungan dari Deputi Bidang Usaha Mikro, Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia ini diterima dengan baik oleh segenap civitas di lingkungan Primakara University, diantaranya Helmy Syakh Alam, lselaku Wakil Rektor I Bidang Akademik, Ida Bagus Ardhi Putra, selaku Bidang Inkubator Bisnis dan Desak Putu Nitya Dewi, selaku Kepala Program Studi Akuntansi.
Baca juga: APEC SMEWG ke-57 di Bali Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM
Baca juga: Diskominfo Wujudkan Keterbukaan Informasi Publik Dari Tingkat Bawah Hingga Hulu ke Hilir

“Pospek digitalisasi UMKM kedepannya akan sangat baik dimana pengenalan digitalisasi kepada UMKM sudah mulai digalakkan. Selain itu beliau juga menekankan bahwa pendigitalisasian ini harus bersifat langsung menyasar UMKM terkait. Mulai dari cara mengisi e-commerce kemudian memastikan kualitas barang yang hendak dijual dan juga bagaimana persaingan harga serta kelola review dari pembeli,” kata, Helmy Syakh Alam, selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik Primakara.
Ia juga menyampaikan harapan nya terkait penggunaan internet untuk proses digitalisasi UMKM, target di tahun 2024 ada sebanyak 30 persen UMKM yang memanfaatkan keberadaan e-commerce dimana saat ini masih berkisar di angka 21 persen UMKM yang menggunakan e-commerce sebagai wadah mereka untuk berjualan. Harapan beliau, Primakara University dapat menyebarluaskan dan melakukan sosialisasi tentang informasi pemanfaatan e-commerce. Beliau juga menyampaikan tentang potensi produk dari UMKM ini yang juga siap bersaing dengan barang impor.
Dengan antusias menyimak pemaparan Program Pendampingan Bisnis dan Digitalisasi UMKM di Primakara University yang disampaikan oleh Kaprodi Akuntansi. Menurutnya, program ini menarik dan berharap bisa menjalin kerja sama dengan Primakara University untuk melakukan pendampingan dan pelatihan UMKM. Beliau juga mengapresiasi Primakara University karena menginisiasi program yang melibatkan mahasiswa untuk memecahkan permasalahan UMKM.
Ia juga sangat optimis Primakara University mampu mengembangkan digitalisasi UMKM di Bali tidak terbatas hanya pada digitalisasi tetapi juga membantu UMKM agar mampu menjual produknya dan mendapatkan akses ke perusahaan besar.
"Senang dan akan terus mengembangkan program pendampingan digitalisasi UMKM ini, selaras dengan prodi baru di Primakara yaitu di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis ada Bisnis Digital, Manajemen dan Akuntansi serta keberadaan inbis di Primakara sebagai aggregator penggerak digitalisasi UMKM,” tutupnya.
Setyanto Hantoro Ungkapkan Komitmen Danantara, untuk Jadikan Indonesia Pusat Data Regional di Batic |
![]() |
---|
BRI Finance Genjot Transformasi Bisnis |
![]() |
---|
OKUPANSI Mal di Kisaran 75Persen, Bisnis Pusat Perbelanjaan Moderat, Dampak Masuknya Investasi Asing |
![]() |
---|
PUTUS Rantai Kemiskinan, BPJS Ketenagakerjaan Banuspa dan Pemrov Papua Selatan Teken MoU Jamsostek! |
![]() |
---|
HARGA Beras Tembus Rp15.500 Per Kg, Zulhas Sebut Terus Alami Kenaikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.