Berita Bangli
Pohon Keramat Di Pura Penunggekan Bangli Tumbang, Pihak Adat Sebut Kulit Pohon Kerap Ditunas Warga
pohon keramat di areal Pura Penunggekan tumbang, bagian akar yang sudah lapuk akibat dimakan usia
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Tidak ada angin maupun hujan, pohon keramat di areal Pura Penunggekan, Banjar Blungbang, Kelurahan Kawan, Bangli, Bali tumbang pada Sabtu 27 April 2024 siang.
Beruntung tumbangnya pohon yang dipercaya berusia ratusan tahun itu, terjadi pasca upacara adat selesai.
Informasi yang dihimpun, pohon yang tumbang ada dua jenis. Yang oleh warga sekitar dinamakan pohon Kepah Kepuh.
Selain usianya yang telah mencapai ratusan tahun, pohon ini juga dikeramatkan oleh warga sekitar.
Baca juga: 72 Pohon Tumbang, Dinas LH Intensifkan Pemangkasan Pohon Perindang
Sebab kulit pohonnya dipercaya mampu menyembuhkan penyakit.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kelihan Adat Banjar Blungbang, I Nengah Witarsa.
Diakui dia, tak sedikit masyarakat yang kerap nunas babakan (kulit) pohon ini, untuk dijadikan boreh (obat tradisional Bali).
"Memang sudah sejak lama dipercaya mampu mengobati penyakit. Termasuk tadi pagi, ada warga yang nunas babakan," ucapnya.
Sementara tumbangnya pohon ini, lanjut Witarsa, diperkirakan terjadi pukul 12.05 Wita.
Diakui tidak ada angin maupun hujan sebelum kejadian pohon tumbang.
Namun diperkirakan tumbangnya pohon Kepah Kepuh ini, disebabkan karena bagian akar yang sudah lapuk akibat dimakan usia.
Pihaknya bersyukur tumbangnya pohon ini terjadi pada siang hari.
Sebab beberapa hari sebelumnya sedang dilaksanakan upacara adat di Pura Penunggekan, serta ditutup dengan pementasan Calonarang.
Begitupun pagi harinya, dari pihak adat juga tedun melakukan pembersihan sisa sarana upakara.
"Kami sangat bersyukur karena tidak ada korban jiwa pada kejadian ini. Namun akibat pohon tumbang ada beberapa kerusakan pada kendaraan milik Krama, akibat tertimpa material pohon. Setidaknya ada tiga kendaraan roda dua dan satu mobil yang tertimpa," ungkapnya. (mer)
Kumpulan Artikel Bangli
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.