Berita Jembrana
Seorang Bocah yang Tenggelam di Tukad Aya Jembrana Ditemukan, Tim SAR Gabungan Turunkan 6 Personel
Seorang bocah usia 13 tahun tenggelam di Jembrana, 6 personel Pos SAR Jembrana telah tiba di lokasi kejadian.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Seorang bocah usia 13 tahun tenggelam di Tukad Aya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, Sabtu 27 April 2024.
Diketahui identitas korban atas nama Yusuf Maulana, bertempat tinggal di Candikusuma, Jembrana.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) menerima informasi pada pukul 17.15 WITA dari Bhabinkamtibmas Desa Banyubiru.
Jarak tempuh dari Pos SAR Jembrana hingga ke lokasi tidak terlalu jauh.
Baca juga: WNA California Tewas Usai Tenggelam di Pantai Double Six Seminyak, Sempat Diperingatkan Balawista
Berselang 10 menit lamanya, 6 personel Pos SAR Jembrana telah tiba di lokasi kejadian.
Tim SAR segera mempersiapkan peralatan selam, Aqua Eye (alat deteksi bawah permukaan air) dan drone thermal, sementara salah seorang lainnya berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menggali informasi.
“Memang ada saksi mata di sana, di mana sempat menceritakan ataupun kronologis yang dialami kerabatnya," kata Dewa Hendri, Koordinator Pos SAR Jembrana.
Ia menambahkan kejadian bermula, saat itu korban bersama teman-temannya hendak memancing.
Namun naas, ketika menyeberangi sungai dari barat ke arah timur, ia justru terseret arus dan tenggelam.
Walaupun sempat berusaha berenang akan tetapi karena kelelahan, ia pun tak dapat diselamatkan.
Oleh kerabatnya kejadian tersebut dilaporkan kepada pihak terkait.
Diturunkan 2 orang personel melakukan penyelaman pada titik yang dicurigai korban berada.
Setelah sekitar 45 menit melakukan pencarian, akhirnya Yusuf Maulana ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Jenazahnya ditemukan kurang lebih dua meter arah timur dari titik lokasi kejadian dan pada kedalaman sembilan meter di dasar sungai yang hanya terdapat pasir serta bebatuan.
“Lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Negara menggunakan ambulance dari PMI," imbuhnya.
Selama berlangsungnya operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Pos SAR Jembrana (Basarnas Bali), Polair Polres Jembrana, Bhabinkamtibmas, PMI Kabupaten Jembrana, BPBD Kabupaten Jembrana, Potensi SAR 115, perangkat Desa Banyubiru serta masyarakat setempat. (*)
Kumpulan Artikel Jembrana
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.