Timnas Indonesia

GARUDA Muda Harus Agresif! Uzbekistan Konon Kandidat Juara Piala Asia, Gol Pertama Bisa Penentu

Timnas U-23 Indonesia harus tampil berani dan agresif malam ini. Kalau Garuda Muda bisa mencetak gol lebih dulu, bisa jadi pembuka pintu kemenangan.

Dok ist/PSSI
Timnas U-23 Indonesia harus tampil berani dan agresif malam ini. Kalau Garuda Muda bisa mencetak gol lebih dulu, bisa jadi pembuka pintu meraih kemenangan. 

TRIBUN-BALI.COM  - Malam ini Garuda Muda harus tampil garang, khususnya dalam babak semifinal Piala Asia U23 2024. 

Timnas U-23 Indonesia harus tampil berani dan agresif malam ini. Kalau Garuda Muda bisa mencetak gol lebih dulu, bisa jadi pembuka pintu meraih kemenangan.

Indonesia berhadapan dengan Uzbekistan pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin malam ini pukul 21.00 WIB atau 22.00 Wita.

Sejauh ini, Uzbekistan U23 digadang-gadang sebagai kandidat juara. Mereka tampil sempurna, tanpa kekalahan, bahkan tanpa kebobolan di turnamen. Timnas harus meruntuhkan rasa percaya diri lawan.

Di atas kertas, tim berjuluk Serigala Putih harus dibuat syok karena gawangnya dijebol lebih dulu, terlebih jika terjadi di menit-menit awal babak pertama. Ini tentang siapa yang menyengat dengan cepat.

Baca juga: GARUDA MUDA Harus Garang! Piala Asia Timnas Indonesia U23 Vs Uzbekistan, Aji Santoso Beri Pesan Ini

Baca juga: TIMNAS Indonesia Vs Uzbekistan Pada Piala Asia, Nobar Akbar Videotron di Gianyar dan Bangli!

SELEBRASI - Nathan Tjoe-A-On (kiri) dan Ramadhan Sananta mengekspresikan kemenangan. Timnas U-23 Indonesia harus tampil berani dan agresif malam ini melawan Uzbekistan pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024. Kalau Garuda Muda bisa mencetak gol lebih dulu, bisa jadi pembuka pintu meraih kemenangan.
SELEBRASI - Nathan Tjoe-A-On (kiri) dan Ramadhan Sananta mengekspresikan kemenangan. Timnas U-23 Indonesia harus tampil berani dan agresif malam ini melawan Uzbekistan pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024. Kalau Garuda Muda bisa mencetak gol lebih dulu, bisa jadi pembuka pintu meraih kemenangan. (ISTIMEWA/PSSI)

Mantan pelatih Persikabo 1973, Aji Santoso mengatakan, gawang yang dijaga Ernando Ari akan berbahaya jika Timnas tidak bermain menyerang. Artinya, pertahanan terbaik adalah serangan.

"Harus berani menyerang karena kalau bertahan justru akan menjadi bumerang. Semakin kita bertahan, akan semakin cepat bola datang ke pertahanan kita," kata Aji Santoso.

"Saya sangat yakin Shin Tae-yong masih tetap memainkan sepak bola menyerang. Kalau garis pertahanan terlalu mundur, kita akan habis dihajar Uzbekistan yang sangat baik memainkan serangan dari tengah," ujar pelatih berlisensi AFC Pro tersebut.

Timnas U23 Indonesia menciptakan sejarah dengan menjejakkan kaki di semifinal Piala Asia U23 setelah mengalahkan Australia, Jordania, dan Korsel. Dalam tiga laga tersebut, skuat asuhan Shin Tae-Yong (STY) ini selalu mencetak gol pembuka di babak pertama.

Pada ketiga laga itu Indonesia mencetak lima gol sebelum turun minum. Dikutip dari situs Kompas.id, dua gol bermula dari peluang bola mati, lalu tiga gol lainnya merupakan hasil kreasi permainan terbuka (open play) dari skuat Merah Putih,

Sayangnya, penyerang andalan Rafael Struick harus absen malam ini karena akumulasi kartu kuning. Absennya sang bomber tentunya berpotensi mengurangi daya gedor tim. Namun STY punya tiga opsi pengganti Rafael.

Ada Ramadhan Sananta yang dikenal sebagai striker murni, dan jago duel udara. Ada juga Hokky Caraka yang bisa bermain lebih fleksibel, dan sanggup memberikan pressing kepada lawan. Serta ada Jeam Kell Sroyer.

Penyerang sayap dari Papua ini memiliki keunggulan dalam hal kecepatan, kepiawaian dribel bola, dan keberanian duel fisik dengan lawan. Mana yang akan dipilih oleh Shin Tae Yong, tentunya bakal disesuaikan dengan strategi yang diusung oleh sang pelatih.

Tanpa Rafael, Indonesia masih memiliki Marselino dan Witan Sulaeman yang kecepatan, dan ketajamannya sangat diandalkan. Marselino bersama Rafael jadi pemain terbanyak melepaskan tembakan, 12 kali, atau rerata tiga tembakan per laga di Qatar 2024.

Sedangkan Witan menjadi pemain dengan kontribusi kreasi serangan terbaik. Ia mencatatkan tujuh umpan kunci. Jumlah yang setara dengan gelandang, Nathan Tjoe-A-On. Koneksi apik Marselino dan Witan bisa membuka peluang pemain lain untuk mencetak gol ke gawang Uzbekistan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved