Kunci Jawaban
10 Soal dan Kunci Jawaban Agama Hindu Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 55, 56, 57 Sifat Tuhan
10 soal dan kunci jawaban beserta pembahasannya, Agama Hindu kelas 8 kurikulum merdeka halaman 55, 56, 57 Menjodohkan, Isian Singkat, dan Uraian.
Penulis: I Made Wira Adnyana Prasetya | Editor: I Made Wira Adnyana Prasetya
TRIBUN-BALI.COM – 10 soal dan kunci jawaban beserta pembahasannya, pelajaran Agama Hindu kelas 8 kurikulum merdeka halaman 55, 56, 57 Menjodohkan, Isian Singkat, dan Uraian.
Ada soal tentang konsep Asta Aiswarya, sifat Asta Aiswarya, sifat Tuhan, dan pengertian Asta Aiswarya.
Soal-soal pada kunci jawaban ini sesuai dengan buku Agama Hindu kelas 8 kurikulum merdeka halaman 55, 56, 57.
Perlu diketahui bahwa kunci jawaban ini bersifat alternatif, jadi para siswa mungkin punya jawaban yang berbeda.
Berikut kunci jawaban beserta pembahasannya, pelajaran Agama Hindu kelas 8 kurikulum merdeka halaman 55, 56, 57.
Baca juga: 5 Soal dan Kunci Jawaban Agama Hindu Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 53, 54 Asta Aiswarya
Baca juga: 5 Soal dan Kunci Jawaban Agama Hindu Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 52, 53 Padma Asta Dala
Baca juga: 5 Soal dan Kunci Jawaban Agama Hindu Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 22, 23 Wedangga
C. Menjodohkan
Jodohkan kolom di sebelah kiri dengan kolom di sebelah kanan sesuai perintahnya!
11. Pasangkan bagian A dengan bagian B menurut konsep Asta Aiswarya.

Jawaban:
1. Lebih kecil dari atom = 4. Anima
2. Maharingan = 7. Laghima
3. Maharaja diraja = 3. Isitwa
4. Memenuhi alam semesta = 5. Mahima
5. Mahakuasa = 2. Wasitwa
6. Tidak dapat menentangNya = 1. Yatrakāmawāśayitwa
12. Pasangkan sifat Asta Aiswarya pada kolom sebelah kanan dengan contohnya pada kolom sebelah kiri!

Jawaban:
1. Menguasai alam semesta = 1. Wasitwa
2. Memenuhi jagat raya = 4. Mahima
3. Menjangkau tempat dalam waktu yang sama = 5. Yatrakāmawāśayitwa
4. Semua yang terjadi di dunia ini atas kehendakNya = 2. Prapti
5. Lebih ringan dari ether = 3. Laghima
13. Pasangkan bagian istilah yang berkaitan dengan Asta AIswarya pada kolom sebelah kiri dengan makna dari istilah tersebut pada kolom sebelah kanan!

Jawaban:
1. Ether = 4. Ruang
2. Isa = 6. Mahakuasa
3. Yatra = 1. Di mana-mana
4. Wasa = 2. Menguasai
5. Asta = 3. Delapan
6. Dala = 7. Helai
D. Isian Singkat
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!
14. Umat Hindu meyakini sang Hyang Widhi Wasa hanya satu yang menghidupi semua makhluk dan menjadi inti batin dari alam semesta, sebagaimana disebutkan dalam teks terjemahan Swetaswatara Upanisad VI.11.
Pada kitab tersebut menyebutkan Tuhan yang Tunggal bersembunyi dalam semua makhluk merupakan arti dari ucapan mantra yang berbunyi ….
Jawaban:
Eko devas sarva-bhūteṣu gūdhas sarva vyāpi sarwa bhūtāntar-ātma,
karmādhyakṣas sarva-bhūtādhivāsas sākṣi cetā kevalo nirguṇaś ca.
15. Bila seorang mengalami penderitaan, baik ringan maupun berat dan mereka selalu berpasrah kepada Tuhan karena beliau sebagai raja dari segala raja yang berkuasa, hal ini menunjukkan sifat Tuhan yang disebut.…
Jawaban:
Isitwa, Īśitwa berasal dari akar kata “īśa” artinya Mahakuasa, Raja, dan Tuhan.
Dalam hubungannya sebagai swabhawa, Hyang Widhi Wasa sebagai Asta Aiswarya, Īśitwa berarti maharaja-diraja atau pemimpin segalanya.
E. Uraian
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Jelaskan pengertian Asta Aiswarya!
Jawaban:
Kata Asta Aiswarya berasal dari bahasa Sanskerta.
Secara etimologi berasal dari urat kata “Asta” dan “Aiswarya”. Asta berarti delapan dan Aiswarya artinya kemahakuasaan.
Maka Asta Aiswarya memiliki pengertian delapan sifat kemahakuasaan dari Hyang Widhi Wasa.
2. Jelaskan salah satu sloka yang merupakan sumber ajaran Asta Aiswarya!
Jawaban:
Sahasra sīrsā purusah sahasrāksah sahasrapāt, sa bhūmim vis’ato vrtvā tyatistad das’āngulam” (Reg Weda, X.90.1)
Terjemahan: Tuhan berkepala seribu, bermata seribu, berkaki seribu, Ia memenuhi bumi-bumi pada semua arah, mengatasi kesepuluh penjuru. (Dewanto, 2005:918)
Makna kata “Seribu” dalam kutipan sloka Rg Weda tersebut, yaitu tidak terhingga banyaknya.
Walaupun Hyang Widhi Wasa/Tuhan tidak terlihat melalui mata manusia biasa, namun kehadiran Hyang Widhi Wasa dapat dirasakan dengan hati yang tulus.
Bagaikan garam yang larut dalam air, garamnya tidak kelihatan, tetapi jika dikecap terasa asin.
Sama halnya seperti api yang terdapat dalam kayu, keberadaannya seakan-akan tidak ada, akan tetapi apabila kayu tersebut digosokkan maka akan mengeluarkan api.
3. Sebutkan bagian-bagian dari Asta Aiswarya!
Jawaban:
Anima, Mahima, Laghima, Prapti, Prakamya, Isitwa , Wasitwa , dan Yatrakamawasayitwa
4. Berikan contoh-contoh sifat kemahakuasaan Hyang Widhi Wasa!
Jawaban:
Sebagai contoh garam yang larut dalam air, mencerminkan sifat Hyang Widhi Wasa sebagai sifat (Wasitwa) yang mampu untuk menyatu dengan segala ciptaan-Nya dari semua makhluk, dan menguasai segala yang ada dari segala penjuru alam semesta.
5. Tuliskan sebuah cerita pendek yang menjelaskan tentang kemahakuasaan Hyang Widhi Wasa menurut mitologi Hindu yang ada di daerah tempat tinggalmu!
Jawaban:
Ketika diganggu oleh setan/mahluk halus, atau dicelakai oleh orang secara niskala, kemudia kita memohon/berdoa kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, seketika seluruh gangguan tersebut menjadi sirna. Hal ini mencerminkan sifat kemahakuasaan Ida Sang Hyang Widhi Wasa sebagai Wasitwa (berkuasa secara Sekala dan Niskala), Īśitwa (semua tunduk padanya, tidak ada yang berani menentangnya, beliau adalah maharaja-diraja)
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.