Berita Bali
85.083 Siswa dan Guru di Denpasar Pecahkan Rekor MURI Edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah
Perwakilan MURI, Yusuf Ngadri mengatakan mata uang rupiah merupakan simbol kedaulatan NKRI selain merah putih dan lagu kebangsaan Indonesia.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, Kamis 2 Mei 2024, digelar kegiatan pencatatan rekor MURI Edukasi Cinta Bangga dan Paham Rupiah.
Ada dua rekor MURI yang dicatatkan yakni menyanyi lagu Cinta Bangga Paham Rupiah dan juga Tari Legong terbanyak.
Kegiatan ini diikuti oleh 246 sekolah dari TK, SD hingga SMP se-Kota Denpasar baik secara online maupun offline.
Untuk MURI menyanyi diikuti oleh 85.083 pelajar dan guru.
Baca juga: Gelar Konser Emas 50 Tahun, God Bless Raih Rekor MURI Band Rock Tertua yang Masih Berkarya
Sementara untuk MURI Tari Legong diikuti oleh 5.027 siswi se-Denpasar.
Acara ini digelar oleh Bank Indonesia berkolaborasi dengan Pemkot Denpasar.
Perwakilan MURI, Yusuf Ngadri mengatakan mata uang rupiah merupakan simbol kedaulatan NKRI selain merah putih dan lagu kebangsaan Indonesia.
"Dengan diikuti 85 ribu siswa ini sangat luar biasa dan kami catatkan MURI untuk menyanyi lagu Cinta Bangga Paham Rupiah dan menari Legong dengan peserta terbanyak," katanya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, hal ini menjadi bukti nyata kolaborasi dan semangat bersama untuk memajukan pendidikan di Kota Denpasar dengan Bank Indonesia.
"Hari ini, kita tidak hanya merayakan prestasi dalam mencatatkan rekor, tetapi juga menghargai upaya kolosal dalam memberikan pendidikan yang berkualitas kepada generasi masa depan kita," katanya.
Menurutnya, lagu Cinta Bangga Paham Rupiah tidak hanya mencerminkan semangat cinta akan budaya, tetapi juga memberikan pelajaran penting tentang nilai-nilai keuangan yang sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara tarian Legong 5.000 tidak hanya memperlihatkan keindahan budaya Bali, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan.
Selanjutnya, cinta rupiah ini akan dimasukkan dalam mata pelajaran IPS di Denpasar.
Sementara Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja mengatakan cinta rupiah sama dengan cinta Indonesia.
"Bangga rupiah artinya turut menjaga kedaulatan RI dan paham rupiah artinya ikut berperan jaga stabilitas ekonomi," katanya. (*)
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.