16 Potensi Desa Di Kecamatan Marga Tabanan Diangkat Dalam Festival Marhen, Kuliner Hingga IKM

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - 16 potensi desa di Kecamatan Marga, Tabanan, Bali akan diangkat dalam Festival Marhen.

Festival yang akan diadakan serangkaian dengan Bulan Bung Karno, Juni 2024 mendatang.

Camat Marga, I Gede Nyoman Sugiarta menyatakan, bahwa disebut sebagai Festival Marhen karena bersamaan atau masih dalam rangkaian peringatan Bulan Bung Karno.

Persiapan untuk menggelar festival telah dilaksanakan.

Baca juga: Meriahkan Bulan Bung Karno, Siswa Lomba Cipta Baca Puisi

Festival ini akan mengangkat potensi dari 16 desa yang ada di Kecamatan Marga.

“Temanya nanti Marga Festival Marhen. Ada 16 potensi desa yang kami angkat. Digelar rencananya pada 13 sampai 17 Juni,” ucapnya, Minggu 5 Mei 2024.

Sugiarta menyebut, potensi desa yang diangkat itu nantinya menyangkut kuliner hingga IKM.

Dan rencananya digelar di lapangan Taman Pujaan Bangsa Margarana.

Festival digelar juga dengan alasan persatuan desa-desa di Kecamatan Marga.

Belakangan, memang desa-desa di Marga sering mengangkat potensinya sendiri-sendiri.

Nah, kali ini akan digabungkan menjadi satu dalam Festival Marhen tersebut.

"Kita buat tingkat kecamatan biar lebih kompak, biar lebih bersatu," ungkapnya.

Menurut dia, selain kuliner dan IKM, potensi desa lainnya akan ditunjukkan dalam festival. Misalnya saja, soal wisata di desa tersebut.

Kemudian, kesenian dan juga akan diiringi dengan kegiatan seperti parade barong bangkung, fun bike, fun run dan lomba-lomba tingkat sekolah. Bahkan ada lomba e-sport.

Kata Sugiarta, yang perlu diketahui, nantinya untuk kegiatan fun bike, fun run itu rutenya menyusuri sejumlah tempat wisata desa yang masih tersembunyi.

Dan itu bisa menjadi daya tarik meningkatkan potensi wisata desa.

“Kami berharap lewat festival ini nantinya seluruh potensi desa hingga wisata di Kecamatan Marga makin diketahui (tereksplore). Dan tentu saja, bisa meningkatkan ekonomi kerakyatan,” bebernya. (ang).

Kumpulan Artikel Tabanan