Berita Bangli

Detik-detik Kecelakaan Tragis di Bangli Bali, Budi Loncat Truk Miring Lalu Menimpanya

Di Jembatan Campuhan, penghubung antara Kecamatan Susut Bangli dengan Tampaksiring Gianyar, para pengendara berhenti, Minggu (5/5).

ISTIMEWA
OLAH TKP - Polisi saat olah TKP peristiwa kecelakaan di Jembatan Campuhan, penghubung antara Kecamatan Susut Bangli dengan Tampaksiring Gianyar, Minggu (5/5). Seorang pria tewas dalam peristiwa ini karena tertimpa truk. 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Di Jembatan Campuhan, penghubung antara Kecamatan Susut Bangli dengan Tampaksiring Gianyar, para pengendara berhenti, Minggu (5/5).

Warga pun berdatangan. Ada yang histeris, ada yang ketakutan. Sebuah truk terjungkal dan menimpa seorang pria.

Korban adalah Budi Purwanto (46).

Baca juga: KECELAKAAN di Jembatan Campuhan Bangli, Budi Tewas Saat Loncat Lalu Truk Menimpanya!

Ia tak lain adalah kernet truk yang melompat turun saat kendaraan yang ditumpanginya berjalan mundur.

Truk bermuatan pakan babi itu tak kuat menanjak di medan terjal.

Kabarnya mereka diarahkan ke jalan itu oleh Google Maps.

Musibah kecelakaan yang terjadi di jalur sungai tempat pemandian populer itu terjadi pukul 07.45 Wita, masih pagi.

Kejadian berawal saat dua truk pengangkut pakan babi hendak mengantar barang ke wilayah Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli.

"Dua truk tersebut di antaranya Mitsubishi Truk warna kuning N 9475 UZ yang dikemudikan oleh Sasmiko Hadi dengan membawa seorang kernet bernama Budi Purwanto. Satunya Isuzu Light Truk warna Putih DK 8089 OL, dikemudikan oleh Ida Bagus Susilo," ungkap Kanit Laka Satlantas Polres Bangli, Ipda I Ketut Karya.

Baca juga: Kecelakaan Tunggal Mendominasi di Jembrana, 157 Lakalantas Selama Empat Bulan, 28 Orang Meninggal

Ia menuturkan, kedua truk mengambil jalur utara yakni Tampaksiring, Gianyar menuju timur yakni wilayah Kecamatan Susut, Bangli.

Tiba di turunan dan tanjakan Jembatan Campuhan, dua truk tersebut bergantian untuk melintas.

"Yang pertama naik truk kuning, sedangkan truk putih menunggu di tanjakan bawah. Namun saat di pertengahan jalan, truk yang dikemudikan Sasmiko Hadi mati mesin. Kendaraan pun bergerak mundur," ujarnya.

Pada saat kecelakaan tersebut, kernet truk warna kuning, Budi Purwanto keluar lewat pintu sebelah kiri.

Kabarnya sopir sudah melarangnya untuk turun.

Kemudian truk terguling ke kiri hingga menimpanya.

"Truk mundur dan menabrak truk putih yang dikemudikan Ida Bagus Susilo. Korban meninggal dunia akibat tertimpa badan truk.

Sedangkan supir, kondisinya tidak mengalami luka-luka," kata Ipda Karya.

Pasca kejadian tersebut, jenazah Budi Purwanto segera dilarikan ke RSU Bangli.

Jenazah juga sudah sempat disalatkan di masjid dan rencananya hari ini akan diantar ke kediamannya.

Baca juga: Lagi, PSK MiChat di Denpasar Bali Jadi Korban Pembunuhan, Ini Pemicu Anjas Tega Habisi Nyawa Fatimah

28 Tewas Kecelakaan

Sementara itu, kasus kecelakaan lalu lintas di Jembrana tergolong tinggi. Dalam empat bulan di tahun 2024,

Satlantas Polres Jembrana mencatat sedikitnya sudah ada 157 kejadian.

Dari jumlah itu, 25 di antaranya melibatkan anak di bawah umur atau usia 0-15 tahun.

Selama ini, peristiwa yang mendominasi adalah kecelakaan tunggal dan kecelakaan karena menabrak hewan.

Tercatat 28 orang meninggal dunia, satu mengalami luka berat dan sebanyak 185 mengalami luka ringan.

Peristiwa kecelakaan yang terjadi selama Januari-Desember 2023 tercatat sebanyak 371 kasus. Dari jumlah tersebut tercatat ada 65 meninggal dunia, dua luka berat dan 471 mengalami luka ringan. Kerugian material mencapai Rp 1,3 miliar lebih. (mer/mpa)

Faktor Jalan, Kelalaian dan Alam

Kanit Gakkum Satlantas Polres Jembrana, Ipda Cita Dharma mengatakan, jumlah kecelakaan lalu lintas selama empat bulan pada 2024 ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2023 periode yang sama.

Berbagai faktor menjadi pemicu. Mulai dari kondisi jalan, kelalaian manusia hingga alam.

Cita menyebutkan, kecelakaan tunggal atau out of control (OC) serta peristiwa menabrak hewan menjadi yang paling dominan sepanjang empat bulan ini.

"Sementara ini didominasi laka tunggal dan tabrak hewan. Semoga kedepannya kasus lakalantas bisa terus ditekan," harapnya.

Ia mengatakan, selain memberikan edukasi dan pemahaman ke orang dewasa, Satlantas Polres Jembrana juga telah melakukan edukasi terhadap anak-anak sekolah.

Belakangan ini banyak peristiwa kecelakaan maupun pelanggaran yang melibatkan anak di bawah umur atau anak usia sekolah.

"Tentunya melibatkan para pihak terkait untuk sama-sama memberikan edukasi serta pemahaman agar jangan sampai anak di bawah umur atau belum cukup umur mengendarai sepeda motor. Karena bisa berakibat fatal bagi diri sendiri dan juga orang lain," demikian tandasnya. (tribun bali/mer/mpa)

>>> Baca berita terkait <<< 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved