Berita Gianyar
MIMIH RATU! Teriakan Histeris di Pantai Saba, 2 Korban Terseret di Pantai Saba Ditemukan Meninggal
Hendra selamat dari amukan ombak, sedang Marik dan Aditya tenggelam. Ketiga remaja ini berasal dari Desa Bonyoh, Kecamatan Kintamani, Bangli.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Atas temuan tersebut Tim SAR Gabungan mengecek ke dalam perairan menggunakan rubber boat. Setelah memastikan itu tubuh manusia, tim lantas melakukan evakuasi.
Saat evakuasi, korban sudah dalam keadaan tak bernyawa. Dari hasil identifikasi oleh pihak keluarga, mereka membenarkan bahwa jasad yang ditemukan tersebut memang Aditya.
Pukul 15.45 Wita jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di Desa Bonyoh, Kintamani, menggunakan kendaraan ambulans milik Dinas Sosial Gianyar.
Ambil Bola
Sebelumnya, Koordinator Balawista BPBD Gianyar, I Wayan Join Hermanto, mengatakan pihaknya mendapatkan laporan korban terseret arus dari masyarakat yang sedang ada di pantai, Minggu petang.
Sebelum terseret arus, para korban ini sempat bermain layangan lalu bermain sepak bola, terakhir mandi di pantai.
"Kami mendapat laporan dari warga bahwa ada orang terseret arus tiga orang. Dari tiga orang itu satu orang selamat, dan dua orang dinyatakan hilang terseret arus. Awalnya korban bersama rombongan main layangan di pantai terus sepak bola, dan terakhir mandi," ujar pria asal Desa Lebih, Gianyar, itu.
Namun sumber lain menyebutkan bahwa korban saat itu mandi sambil bermain bola. Ketika bola terlalu jauh ke dalam, salah satu dari mereka hendak mengambilnya. Nahas, dia malah terseret ombak, lalu ditolong oleh dua orang rekannya. Akhirnya ketiganya pun terseret ombak ke tengah laut.
"Mereka sedang bermain bola sambil mandi. Bolanya terlalu ke dalam laut. Salah satunya mencari. Namun tiba-tiba digulung ombak. Ditolong yang lainnya, tapi ikut digulung ombak juga," ujar Ketut Sudra.
Pencarian para korban ini pun dilakukan oleh Balawista BPBD Gianyar, bersama aparat kepolisian Polsek Blahbatuh, Satpolair Polres Gianyar, dan aparat TNI yang bertugas di kawasan setempat.
Pencarian dilakukan dengan memantau pergerakan korban di dalam laut dan menyisir pesisir partai, berharap korban sudah terdampar di pesisir dalam keadaan selamat.
Namun hingga pukul 19.54 Wita, kedua korban belum ditemukan. Sistem pencarian pun sangat terbatas, mengingat hari sudah sangat gelap dan ombak yang masih tinggi, sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan pencarian para korban ke tengah laut.
Pencarian kemudian dilanjutkan pada Senin pagi bersama Tim SAR Gabungan. Hingga akhirnya kedua korban Made Marik dan Kadek Aditya ditemukan meninggal dunia.

Diterima sebagai Musibah
Kapolsek Blahbatuh, Kompol I Made Berata, mengatakan seluruh korban yang terseret arus berjumlah dua orang sudah ditemukan.
Megawati Hadiri Plebon Ida Pedanda Gede Sadhawa Jelantik Putra di Gianyar |
![]() |
---|
PRIA LOKAL Digerebek di Batubulan Gianyar, Polisi Temukan ini di Rumahnya |
![]() |
---|
Kasus Orang Jatuh Ke Jurang Ternyata Korban Pengeroyokan Di Bali, Rohmat & Wahyu Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Motif Rohmat dan Wahyu Tega Keroyok Lalu Tusuk Kurniawan, Korban Ditemukan di Bawah Jembatan di Ubud |
![]() |
---|
Hama Tikus Kembali Muncul Di Gianyar Bali, Distanak Tekankan Teknik Ngeropyok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.