Berita Gianyar

MIMIH RATU! Teriakan Histeris di Pantai Saba, 2 Korban Terseret di Pantai Saba Ditemukan Meninggal

Hendra selamat dari amukan ombak, sedang Marik dan Aditya tenggelam. Ketiga remaja ini berasal dari Desa Bonyoh, Kecamatan Kintamani, Bangli.

Istimewa
Proses evakuasi jenazah I Kadek Aditya Putra di Pantai Saba, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Bali, Senin 6 Mei 2024 - Drone Basarnas Bali Temukan Aditya di Laut, Semua Korban Telah Dievakuasi 

Atas temuan tersebut Tim SAR Gabungan mengecek ke dalam perairan menggunakan rubber boat. Setelah memastikan itu tubuh manusia, tim lantas melakukan evakuasi.

Saat evakuasi, korban sudah dalam keadaan tak bernyawa. Dari hasil identifikasi oleh pihak keluarga, mereka membenarkan bahwa jasad yang ditemukan tersebut memang Aditya.

Pukul 15.45 Wita jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di Desa Bonyoh, Kintamani, menggunakan kendaraan ambulans milik Dinas Sosial Gianyar.

Ambil Bola

Sebelumnya, Koordinator Balawista BPBD Gianyar, I Wayan Join Hermanto, mengatakan pihaknya mendapatkan laporan korban terseret arus dari masyarakat yang sedang ada di pantai, Minggu petang.

Sebelum terseret arus, para korban ini sempat bermain layangan lalu bermain sepak bola, terakhir mandi di pantai.

"Kami mendapat laporan dari warga bahwa ada orang terseret arus tiga orang. Dari tiga orang itu satu orang selamat, dan dua orang dinyatakan hilang terseret arus. Awalnya korban bersama rombongan main layangan di pantai terus sepak bola, dan terakhir mandi," ujar pria asal Desa Lebih, Gianyar, itu.

Namun sumber lain menyebutkan bahwa korban saat itu mandi sambil bermain bola. Ketika bola terlalu jauh ke dalam, salah satu dari mereka hendak mengambilnya. Nahas, dia malah terseret ombak, lalu ditolong oleh dua orang rekannya. Akhirnya ketiganya pun terseret ombak ke tengah laut.

"Mereka sedang bermain bola sambil mandi. Bolanya terlalu ke dalam laut. Salah satunya mencari. Namun tiba-tiba digulung ombak. Ditolong yang lainnya, tapi ikut digulung ombak juga," ujar Ketut Sudra.

Pencarian para korban ini pun dilakukan oleh Balawista BPBD Gianyar, bersama aparat kepolisian Polsek Blahbatuh, Satpolair Polres Gianyar, dan aparat TNI yang bertugas di kawasan setempat.

Pencarian dilakukan dengan memantau pergerakan korban di dalam laut dan menyisir pesisir partai, berharap korban sudah terdampar di pesisir dalam keadaan selamat.

Namun hingga pukul 19.54 Wita, kedua korban belum ditemukan. Sistem pencarian pun sangat terbatas, mengingat hari sudah sangat gelap dan ombak yang masih tinggi, sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan pencarian para korban ke tengah laut.

Pencarian kemudian dilanjutkan pada Senin pagi bersama Tim SAR Gabungan. Hingga akhirnya kedua korban Made Marik dan Kadek Aditya ditemukan meninggal dunia.

Evakuasi jenazah di Pantai Saba - Dua Korban Terseret Arus di Pantai Saba Gianyar Ditemukan Meninggal, Terapung di Atas Permukaan Laut
Evakuasi jenazah di Pantai Saba - Dua Korban Terseret Arus di Pantai Saba Gianyar Ditemukan Meninggal, Terapung di Atas Permukaan Laut (Istimewa)

Diterima sebagai Musibah

Kapolsek Blahbatuh, Kompol I Made Berata, mengatakan seluruh korban yang terseret arus berjumlah dua orang sudah ditemukan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved