Terseret Arus di Pantai Saba
Keluarga Terima Sebagai Musibah, 2 Orang Meninggal Usai Terseret Arus di Pantai Saba Gianyar Bali
Keluarga Terima Sebagai Musibah, 2 Orang Meninggal Usai Terseret Arus di Pantai Saba Gianyar Bali
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Kartika Viktriani
Korban Made Marik selanjutnya dibawa ke rumah duka di Desa Bonyoh, Kintamani, menggunakan ambulans PMI Gianyar.
Setelah menemukan jenazah Made Marik, Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian korban kedua yakni Kadek Aditya.
Akhirnya pencarian petugas membuahkan hasil setelah berhasil menemukan Kadek Aditya kurang lebih pada pukul 15.05 Wita dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah Kadek Aditya posisinya terapung-apung di atas permukaan air laut.
Penemuan berawal saat pantauan udara menggunakan drone milik Basarnas Bali.
Saat terbang di ketinggian 40 meter dari permukaan air laut, drone melihat suatu benda yang mirip tubuh manusia mengapung di perairan dengan jarak sekitar 100 meter dari bibir pantai.
Atas temuan tersebut Tim SAR Gabungan mengecek ke dalam perairan menggunakan rubber boat.
Setelah memastikan itu tubuh manusia, tim lantas melakukan evakuasi.
Saat evakuasi, korban sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Dari hasil identifikasi oleh pihak keluarga, mereka membenarkan bahwa jasad yang ditemukan tersebut memang Aditya.
Pukul 15.45 Wita jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di Desa Bonyoh, Kintamani, menggunakan kendaraan ambulans milik Dinas Sosial Gianyar.
Ambil Bola
Sebelumnya, Koordinator Balawista BPBD Gianyar, I Wayan Join Hermanto, mengatakan pihaknya mendapatkan laporan korban terseret arus dari masyarakat yang sedang ada di pantai, Minggu petang.
Sebelum terseret arus, para korban ini sempat bermain layangan lalu bermain sepak bola, terakhir mandi di pantai.
"Kami mendapat laporan dari warga bahwa ada orang terseret arus tiga orang. Dari tiga orang itu satu orang selamat, dan dua orang dinyatakan hilang terseret arus. Awalnya korban bersama rombongan main layangan di pantai terus sepak bola, dan terakhir mandi," ujar pria asal Desa Lebih, Gianyar, itu.
Namun sumber lain menyebutkan bahwa korban saat itu mandi sambil bermain bola.
Ketika bola terlalu jauh ke dalam, salah satu dari mereka hendak mengambilnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.