Bisnis
Catatkan Kinerja Positif pada April, Pembiayaan Kendaraan Listrik Multifinance Masih Merekah
Penyaluran pembiayaan untuk kendaraan listrik sejumlah perusahaan multifinance mencatatkan kinerja positif per April 2024.
TRIBUN-BALI.COM - Penyaluran pembiayaan untuk kendaraan listrik sejumlah perusahaan multifinance mencatatkan kinerja positif per April 2024.
Salah satunya dialami PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF).
Mengenai hal itu, Chief of Financial Officer Adira Finance Sylvanus Gani menerangkan pembiayaan listrik Adira Finance per April 2024 sebesar Rp 108 miliar.
"Nilai itu tumbuh lebih 2 kali lipat dari periode yang sama tahun sebelumnya," ungkapnya kepada Kontan, Rabu (8/5).
Gani mengatakan, Adira Finance berharap pembiayaan kendaraan listrik pada tahun ini bisa lebih dari 2 kali lipat dari 2023.
Dia pun optimistis perusahaan bisa mencapai nilai tersebut pada akhir tahun. Gani menyebut pembiayaan kendaraan listrik Adira Finance sepanjang 2023, nilainya hampir mendekati Rp 200 miliar.
Gani menyampaikan Adira Finance juga membukukan kinerja positif pembiayaan secara keseluruhan per April 2024.
Dia bilang pembiayaan Adira Finance secara keseluruhan hingga April 2024 mencapai Rp 14,3 triliun. "Nilai itu tumbuh 3 persen secara Year on Year (YoY)," kata Gani.
Senada dengan Adira Finance, PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) menyatakan pembiayaan mobil ramah lingkungan atau kendaraan listrik juga mencatatkan pertumbuhan yang signifikan per April 2024.
Baca juga: Tiga Bangunan Tua Proses Jadi Cagar Budaya di Jembrana, Dari Rumah Gubernur Pertama Hingga 2 Gereja
Baca juga: AKHIRNYA Dana Retribusi Penglipuran Cair! Langsung Dipakai Bayar Gaji Pegawai dan Pelestarian

Mengenai hal itu, Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan pembiayaan kendaraan listrik per April 2024 sebesar Rp 176,27 miliar.
"Nilai itu tumbuh signifikan sebesar 257 persen, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 49,43 miliar," ungkapnya kepada Kontan, Rabu (8/5).
Apabila dihitung dari jumlah unit, Ristiawan menerangkan tumbuh signifikan lebih dari 3 kali lipat atau 307 persen secara Year on Year (YoY).
Dia bilang sampai April 2024, pembiayaan kendaraan listrik CNAF mencapai 557 unit, sedangkan periode yang sama tahun sebelumnya hanya mencapai 137 unit.
Ristiawan menyampaikan pembiayaan kendaraan listrik CNAF sampai April 2024 berkontribusi sebesar 6 persen dari total penyaluran pembiayaan baru CNAF yang mencapai Rp 3,17 triliun.
Melihat kinerja positif hingga April 2024, Ristiawan optimistis penyaluran pembiayaan listrik akan terus bertumbuh pesat.
TUMBUH 10 Persen Produksi Tahu-Tempe, Butuh 3,4 Juta Ton Per Tahun, Dampak Harga Beras & Daging Naik |
![]() |
---|
Industri Furnitur Diprediksi Tumbuh Moderat, Simak Alasannya Berikut Ini |
![]() |
---|
RUPIAH Anjlok ke Rp16.601 Per Dolar AS, Simak Alasannya! |
![]() |
---|
Motor Listrik Harapan Masa Depan & Ramah Lingkungan, Maka Motors Liat Potensi Pasar Tinggi di Bali |
![]() |
---|
Gabungkan Konsep Skandinavia, Jepang dan Bali dalam Sebuah Hunian, Hadirkan Nuansa Rumah Nyaman! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.