Berita Bali
Imigrasi Denpasar Tanggapi Video Viral Bule di Ubud: Tim Lapangan Bergerak Cepat
Sebuah video yang menampilkan sejumlah WNA melakukan aktivitas yang dianggap tidak senonoh telah menimbulkan kegaduhan di media sosial.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: I Made Wira Adnyana Prasetya
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Sebuah video yang menampilkan sejumlah warga negara asing (WNA) melakukan aktivitas yang dianggap tidak senonoh telah menimbulkan kegaduhan di media sosial.
Merespons situasi tersebut, Kepala Kantor Imigrasi Denpasar, Tedy Riyandi, mengonfirmasi bahwa timnya telah menanggapi serius insiden ini.
"Iya kita sudah lihat video viral ini di media-media sosial beberapa jam lalu," kata Tedy Riyandi saat dihubungi wartawan pada Sabtu, 11 Mei 2024.
Tedy juga menjelaskan langkah yang diambil oleh pihaknya.
"Tim kami juga sudah turun ke lapangan (Ubud) untuk mencari tahu. Sedang kita lakukan Pengumpulan Bahan Keterangan (Pulbaket)," imbuhnya.
Lebih lanjut, Tedy mengatakan bahwa pihak imigrasi akan terus melakukan investigasi dan akan memberikan update selanjutnya sesuai dengan perkembangan kasus.

Baca juga: Viral Video Bule Melakukan Ritual Tidak Wajar, Tim Imigrasi Denpasar Langsung Turun Cek Lapangan
Baca juga: Bule Australia Penganiaya Sopir Taksi di Kuta Dideportasi, Namanya Diajukan Daftar Tangkal
Video ini, yang pertama kali diunggah ulang oleh Ni Luh Djelantik, memperlihatkan para bule dalam aksi yang mirip ritual namun memiliki nuansa seksual.
Ni Luh Djelantik, dalam unggahannya, menyuarakan ketidakpuasan dan rasa terganggunya terhadap perilaku yang ditampilkan dalam video tersebut.
"TANGKAP DAN USIR WNA SAMPAH !!!! Jeg ngae leteh gumi Bali nani cing. @pichrich_ You have disrespected our island, culture and tradition. We don't need trashy foreigner like you!!!! Kepada pelayan rakyat kesayangan kami: @poldabali @polresgianyar @polsekubud @ditjen_imigrasi @imngurahrai @imigrasidenpasar, kami dukung kalian untuk usut tuntas WNA cabul ini !!!! @sandiuno Mas Menteri kesayangan, bukan pariwisata begini yang kita perlukan. Please help us mas. Imigrasi harus tegas. Cek izinnya @pichrich_ atas dasar apa bikin beginian ??? Berani menyatakan kehidupan Ubud sehari-hari seperti ini ??? Netizen kesayangan. Let's get back to work. Manusia tak guna macam begini yang bakalan merusak tanah kelahiran kita," tulis Ni Luh Djelantik.
Dengan respons yang membanjir di media sosial mencapai lebih dari 2.800 komentar, unggahan ini jelas telah memicu reaksi kuat dari masyarakat.
Informasi ini menunjukkan bahwa pihak berwenang tidak hanya responsif tetapi juga proaktif dalam menghadapi kejadian yang bisa merusak citra Bali.
Sebagai destinasi wisata yang ramah dan berbudaya, pihak berwenang harus memastikan bahwa tindakan cepat dan tepat diambil untuk menjaga integritas serta nilai-nilai kebudayaan yang telah lama dijunjung tinggi oleh masyarakat Bali.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.