Berita Nasional

TRAGEDI Kecelakaan di Subang, Sopir Injak Rem Berkali-kali, Bus Terguling Tewaskan 11 Orang!

Sudira menjelaskan, saat bus mau menuju jalan menurun tiba-tiba rem tak berfungsi. Hal itu diketahuinya saat menginjak rem.

Tribunnews
Kecelakaan Maut - Petugas mengevakuasi bangkai bus pariwisata PO Trans Putera Fajar pengangkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok, yang mengalami kecelakaan di turunan Ciater, Subang, Jabar, Sabtu (11/5) malam. Rem bus blong saat melewati turunan lalu oleng menabrak mobil dan sepeda motor, baru berhenti setelah menabrak tiang listrik yang menyebabkan 11 orang tewas di lokasi. 

Aznal mengatakan, Ditjen Hubdat saat ini sedang berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk terus melakukan investigasi mendalam terkait kecelakaan tersebut.

Selain itu, Ditjen Hubdat juga mengimbau kepada seluruh Perusahaan Otobus (PO) dan pengemudi untuk memeriksa secara berkala kondisi armada dan melakukan pendaftaran izin angkutan serta rutin melakukan uji berkala kendaraan.

"Di samping itu, diimbau kepada seluruh masyarakat yang menggunakan angkutan umum bus dapat memeriksa kelayakan kendaraan sebelum keberangkatan pada aplikasi Mitra Darat yang dapat diunduh pada smartphone," tutur Aznal.

Terpisah, Kadishub Subang Asep Setia Permana yang berada di lokasi kejadian kecelakaan menyampaikan, kecelakaan bus dengan kendaraan lainnya terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Dugaan awal dari peristiwa ini yaitu bus mengalami rem blong saat berada di jalanan turun.

Kecelakaan Maut Bus Berisi Rombongan Siswa SMK di Subang Tewaskan 11 Orang, Ini Daftar Korbannya!
Kecelakaan Maut Bus Berisi Rombongan Siswa SMK di Subang Tewaskan 11 Orang, Ini Daftar Korbannya! (Tribunnews)

Sehingga, sopir bus kehilangan kendali dan akhirnya bus menabrak kendaraan lain dan terguling. "Bus akhirnya menabrak satu mobil pribadi dan beberapa motor, sebelum terguling," kata Asep.

Menurutnya, berdasarkan keterangan warga di lokasi, pelajar yang ada di dalam bus berteriak ke warga sebelum akhirnya terguling. "Sebab menurut warga, para siswa di dalam bus sudah teriak semua, sebelum bus kecelakaan," kata Asep.

Menurut Asep, beberapa saat setelah kejadian banyak korban tewas tergeletak di lokasi kejadian sebelum akhirnya dievakuasi. "Sampai malam ini ada 2 korban tewas terjepit badan bus yang terguling, masih ada di lokasi dan sedang kita coba evakuasi," kata Asep.

Ia mengatakan, untuk korban tewas, luka berat dan lainnya dievakuasi ke Puskesmas Ciater dan RSUD Subang. Dari data di dalam bus, kata Asep, diperkirakan penumpang berjumlah sekitar 40 orang. "Untuk sopir bus mengalami luka berat dan sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat," kata Asep. (tribun network)

Siswa Histeris di Dalam Bus

WARGA sekitar, Narno mengatakan, saat bus melaju dari atas, semua penumpang sudah berteriak histeris. "Remnya blong katanya dari atas," ujar Narno di lokasi kejadian.

Menurutnya, banyak korban tewas tergeletak di lokasi kejadian. Bahkan beberapa korban tertimpa badan bus. Warga sekitar, kata Narno, berdatangan mengevakuasi para korban ke rumah sakit. "Kecelakaan terjadi saat bus melaju dari arah Bandung menuju Subang. Diduga rem blong, bus kemudian menabrak sejumlah motor dan minibus, lalu terguling," katanya.

Adewiyah, salah seorang guru pendamping yang selamat mengatakan, selama dalam perjalanan dari Cihampelas ke Ciater hingga magrib, kondisi bus masih normal. Rombongan SMK Lingga Kencana Depok beristirahat saat shalat maghrib dan para penumpang makan di RM Bang Jun.

Saat istirahat makan, kondektur bus memperbaiki bus, tapi ia tidak mengetahui kendala apa yang dialami bus tersebut. Namun, anak-anak menyebutkan kondektur bus sedang memperbaiki rem. Diduga rem mengalami masalah.

Kemudian setelah istirahat salat magrib dan makan, perjalanan pun dilanjutkan. Saat berjalan lima menit, bus langsung oleng dan menabrak mobil Feroza serta 3 motor dan akhirnya terguling. Saat bus oleng di jalanan menurun, siswa SMK Lingga Kencana Depok panik.

"Saat mobil oleng dan menabrak Feroza anak-anak langsung menjerit sambil mengucapkan takbir Allahu Akbar.... Allahu Akbar. Hingga akhirnya mobil terguling dan kita sudah tak tahu apa-apa lagi," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved