Berita Gianyar
SAMPAH Makanan Capai 1,3 Miliar Ton! PKM di Sukawati, Unud Beri Edukasi dan Tekan Beban Ekonomi
Kegiatan bertajuk 'Edukasi Ekonomi Sirkular Melalui Food Preparation Dalam Upaya Mengurangi Sampah Makanan dan Penguatan Ekonomi Keluarga'.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Ketua Tim Pelaksana, Dr Ni Nyoman Reni Suasih, S.IP., M.Si., menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah memberikan edukasi kepada TP PKK sebagai garda terdepan, pengelolaan konsumsi rumah tangga.
Untuk dapat memahami konsep ekonomi sirkular dan food preparation. "Diharapkan agar informasi yang diperoleh dari kegiatan pengabdian dapat diterapkan dan disebarluaskan," ujarnya.
Lebih lanjut, Ketua Tim Pelaksana yang juga Dosen Prodi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana itu menuturkan, bahwa terdapat dua materi utama yang disampaikan.
“Kami bersama rekan-rekan dari FEB Unud memberikan materi tentang ekonomi sirkular, dan implementasinya di rumah tangga. Dilanjutkan dengan materi food prep dari narasumber yang juga praktisi dan penulis buku terkait food prep,”imbuhnya.
Sederhananya, kata dia, dapat dijelaskan bahwa ekonomi sirkular dalam pengelolaan sampah dirancang agar suatu produk, bahan baku, dan sumber daya dapat dimaksimalkan penggunaannya.
Prinsip ekonomi sirkular berfokus pada pengurangan konsumsi sumber daya dan material dalam rantai produksi guna mewujudkan pembangunan yang rendah karbon.
Materi tentang food prep disampaikan oleh Ni Luh Reni Martini, SE yang juga penulis buku “Besok Masak Apa?” dan “Mompreneurship”.
Para peserta memeroleh informasi tidak hanya tentang bagaimana menyimpan bahan makanan, namun juga merencanakan pembelian bahan makanan untuk mencegah bahan makanan yang terbuang karena tidak digunakan.
Selain itu, narasumber juga menyampaikan bagaimana mengatur keuangan keluarga dengan penghematan belanja bahan makanan.
Ketua Tim Penggerak PKK Desa Batuan, Kadek Dewi Sunastrini, menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi ibu-ibu, khususnya di Desa Batuan.
Terlebih lagi tim pelaksana kegiatan juga memberikan food storage, yang dapat dimanfaatkan ibu-ibu untuk mulai menerapkan food preparation di rumah masing-masing.
"Kami harap PKK Batuan dapat berkontribusi dalam mengurangi sampah bahan makanan serta menghemat pengeluaran melalui belanja yang terencana," tandasnya. (*)
MAHAYASTRA Janji Perbaiki Sekolah, Anggarkan 20 Persen APBD untuk Pendidikan, Tuntaskan yang Rusak! |
![]() |
---|
Akibat Kebijakan Menteri Keuangan Purbaya, Gianyar Bali Kehilangan Rp 185 Miliar Dana Transfer |
![]() |
---|
Siswa SDN 5 Buahan Payangan Bali Belajar Dalam Kecemasan, Kondisi Sekolah Rusak Berat |
![]() |
---|
Isu Gempa Megathrust, BPBD Gianyar Minta Masyarakat Tak Mudah Percaya |
![]() |
---|
Ibu Bayi yang Dikubur di Pelinggih Sukawati Belum Tersangka, Polres Gianyar Masih Pendalaman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.