Piala Asia Wanita U17
Satoru Mochizuki Siapkan Rencana Khusus Setelah Ajang Piala Asia Wanita U17 di Bali Selesai
Satoru Mochizuki Siapkan Rencana Khusus Setelah Ajang Piala Asia Wanita U17 di Bali Selesai
TRIBUN-BALI.COM - Tim sepak bola wanita U17 Indonesia harus menerima kekalahan, pada tiga pertandingan yang diselenggarakan dalam ajang Piala Asia U17 Wanita.
Di mana, Timnas Wanita U17 Indonesia baru saja dibantai dalam pertandingan terakhir melawan Korea Utara dengan skor 0-9.
Pertandingan ini berlangsung pada 12 Mei 2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Dikutip dari situs resmi PSSI, sang pelatih Satoru Mochizuki menyatakan bahwa dirinya melihat semangat dan usaha, yang dilakukan oleh anak-anak asuhnya dari awal hingga akhir pertandingan.
“Kita memang kalah, tetapi saya lihat permainan anak-anak pemain tadi mereka berusaha sampai di menit akhir menahan hampir kebobolan. Kecewa, tapi saya ada rasa bangga kepada anak-anak,” ujar Satoru Mochizuki seperti dikutip dari situs resmi PSSI.
Satoru Mochizuki juga merasakan perbedaan level yang ada dengan negara lawan.
Ia pun mengakui kekurangan yang dimiliki timnya.
“Dari tiga laga yang sudah dilakukan, sangat terlihat dan terasa sekali perbedaan level kita dengan negara lain, kekurangan masih ada di bagian sepak bola dasar, seperti passing, control bola, shooting,” tambahnya.
Baca juga: Prestasi Timnas U23 Jadi Motivasi Claudia Alexandra Scheunemann Mentas di Piala Asia Wanita U17
Dengan demikian, Timnas Wanita U17 Indonesia harus mengasah kembali mengenai tiga hal yang dirasa kurang oleh pelatih tersebut.
“Saya rasa perlu diasah dan dilatih kembali. Yang penting, kita tidak terpuruk terus, larut dalam kekalahan ini, kita harus menatap ke depan, latihan lebih keras lagi,” sambungnya.
Pertandingan ini menjadi tempat pembelajaran bagi sang pelatih, di mana pada pertandingan ini dirinya akan melihat terlebih dahulu kemampuan para pemain.
“Bagaimana mereka bermain, seperti apa mereka bermain, itu yang ingin saya ketahui di awal-awal,” ungkapnya.
Selain itu, sang pelatih ini juga ingin melihat pertandingan grup lain, sehingga dapat mengetahui level pertandingan kita dengan mereka sampai sejauh mana.
“Saya juga melihat pertandingan di grup lain, seperti Australia, Tiongkok, lalu ada Jepang juga, jadi saya bisa mengetahui seberapa jauh perbandingan level kita dengan mereka,” ujar sang pelatih.
Dengan demikian, harapannya nanti dirinya akan mendapatkan gambaran mengenai kekuatan negara lain dan merubah Timnas Wanita Indonesia menjadi lebih baik kedepannya.
“Dengan begitu harapannya saya bisa mendapatkan gambaran, peta kekuatan negara lain, saat ini kita bagaimana, agar kedepannya bisa lebih baik” ungkapnya.
“Semua ini harus terus dilanjutkan, setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, setiap tahun. Ini akan menjadi awal mula, pemain harus tetap semangat dan terus berlatih, dan berusaha lebih keras lagi,” jelasnya.
Saat sang pelatih tersebut ditanyakan mengenai pemain sepak bola wanita di Indonesia, dirinya pun tidak dapat menyatakan banyak hal.
“Saya juga baru datang ke Indonesia, saya belum tahu lebih detailnya seperti apa, saya ingin informasi yang lebih banyak lagi, dan bisa saya pelajari,” ujar sang pelatih .
Namun dengan demikian, sang pelatih ini akan banyak melakukan komunikasi, selain itu dirinya juga ingin sepak bola wanita ini dapat diketahui oleh semua pihak.
“Untuk itu, saya memperbanyak komunikasi dengan para staf, ofisial, dan PSSI, rencana kami nanti akan mengadakan scouting pemain, perlu juga menyebarluaskan mengenai sepak bola wanita, agar semua pihak mengetahuinya,” tutupnya.
(I Made Deva Adi Saputra)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.