Liga 1
VAR Akan Diterapkan di Liga 1: Respons Positif dari Persib vs Bali United
Untuk pertama kalinya dalam sejarah Liga 1, teknologi Virtual Assistant Referee (VAR) akan diterapkan pada pertandingan babak Championship Series.
TRIBUN-BALI.COM - Untuk pertama kalinya dalam sejarah Liga 1, teknologi Virtual Assistant Referee (VAR) akan diterapkan pada pertandingan babak Championship Series.
Salah satu laga yang akan menggunakan VAR adalah antara Bali United melawan Persib Bandung, yang akan digelar pada Selasa 14 Mei 2024 malam ini.
Dilansir melalui Tribun Jabar, Nick Kuipers, bek Persib Bandung, memberikan respon positif terhadap penggunaan VAR ini.
Menurutnya, penerapan VAR akan membuat kompetisi menjadi lebih adil di lapangan hijau.
Teknologi ini diharapkan dapat membantu para pengadil di lapangan dalam mengambil keputusan yang tepat, seperti keputusan gol, pemberian kartu, penalti, dan pemeriksaan identitas.
"Seperti yang bisa dilihat di Eropa, ada banyak situasi penting yang diperiksa lewat VAR dan kebanyakan membantu wasit mengambil keputusan dengan tepat," ujar Kuipers.
Penerapan VAR ini dianggap sangat penting, terutama pada laga-laga penting seperti di Championship Series.
Kuipers berharap dengan adanya VAR, pertandingan di babak Championship Series, khususnya laga Pangeran Biru, bisa berjalan dengan aman dan adil untuk kedua belah pihak.
"Jadi saya rasa ini hal yang penting terutama pada laga final karena tentu semua ingin menang di laga ini dan ini adalah pertandingan yang penting," ucapnya.

Baca juga: VAR Perdana Liga 1 Dalam Laga Championship Series Bali United VS Persib Bandung
Baca juga: PREVIEW Persib Bandung Vs Bali United, Jago Kandang Lawan Jago Tandang, Akankah Kutukan Terulang?
Sementara itu, Bali United akan menghadapi Persib Bandung dalam semi-final Championship Series BRI Liga 1 2023/2024.
Pertandingan antara kedua tim ini akan berlangsung pada Selasa, 14 Mei 2024, pukul 20.00 WITA. Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, diprediksi akan menurunkan skuad terbaiknya dalam laga ini, dengan Adilson Maringa sebagai pilihan utama di bawah mistar gawang.
Drama dan persaingan antara kedua tim sudah terjadi sejak pengumuman perubahan venue pertandingan dari Stadion Kapten I Wayan Dipta ke Training Center Pantai Purnama.
Meskipun demikian, kedua tim tetap fokus pada persiapan mereka.
Persib Bandung telah tiba di Bali pada Minggu, 12 Mei 2024, dan langsung menggelar latihan di Lapangan Gelora Samudera Kuta pada malam harinya.
Latihan tersebut berlangsung selama kurang lebih 90 menit, dengan pemain lebih banyak berlatih dengan bola setelah melakukan peregangan.
Sementara itu, Bali United juga tengah fokus pada persiapan mereka di Lapangan Gelora Trisakti Legian.
Pelatih mereka, Stefano Cugurra Teco, meski telah mencapai target manajemen dengan masuk ke 4 besar, tetap bertekad membawa Bali United ke final.
Ia tidak ingin terlena dengan pencapaiannya tersebut, mengingat Persib Bandung adalah tim yang sangat kuat dan konsisten pada musim ini.
Kedua tim diprediksi akan menampilkan performa terbaik mereka untuk mengamankan tiket ke final.
Pertandingan antara Bali United dan Persib Bandung dipastikan akan menjadi laga yang seru dan penuh tensi.
Semua mata akan tertuju pada pertandingan ini, khususnya untuk melihat bagaimana penggunaan VAR akan mempengaruhi dinamika pertandingan.
VAR sendiri merupakan sebuah sistem teknologi yang digunakan untuk membantu wasit dalam mengambil keputusan yang tepat.
Dengan adanya VAR, wasit bisa memeriksa kembali situasi-situasi penting dalam pertandingan melalui rekaman video.
Teknologi ini telah banyak digunakan di berbagai kompetisi sepak bola terkemuka di dunia, seperti di Liga Inggris, Liga Spanyol, dan Piala Dunia.
Penerapan VAR di Liga 1 diharapkan dapat meningkatkan kualitas pertandingan dan mengurangi kontroversi yang sering terjadi akibat kesalahan pengadil.
Sebagai contoh, dalam beberapa pertandingan sebelumnya, terjadi banyak keputusan kontroversial yang memicu pro dan kontra dari berbagai pihak.
Dengan adanya VAR, diharapkan hal-hal seperti itu dapat diminimalisir.
Selain memberikan keuntungan dalam hal keputusan, penerapan VAR juga diharapkan dapat memberikan efek positif dalam hal fair play.
Dengan adanya teknologi ini, diharapkan para pemain akan lebih berhati-hati dalam bertindak di lapangan, karena tahu bahwa setiap tindakan mereka akan tercatat dan bisa diperiksa kembali.
Penggunaan VAR di Liga 1 juga akan menjadi bukti bahwa sepak bola Indonesia semakin berkembang dan mengikuti perkembangan teknologi di dunia sepak bola.
Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi para pecinta sepak bola Tanah Air, yang bisa menyaksikan pertandingan-pertandingan yang lebih berkualitas dan adil.
Meskipun demikian, penerapan VAR juga masih menimbulkan beberapa kontroversi dan tantangan.
Beberapa pihak masih meragukan keefektifan teknologi ini dalam mengurangi kesalahan pengadil.
Selain itu, ada juga yang mengkhawatirkan bahwa penggunaan VAR bisa memperlambat jalannya pertandingan dan mengurangi keseruannya.
Namun, dengan adanya komitmen dari PSSI dan operator Liga 1 untuk memastikan penggunaan VAR berjalan lancar, diharapkan semua tantangan tersebut dapat diatasi.
Para penggemar sepak bola di Indonesia tentu berharap agar VAR dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan sepak bola Tanah Air.
Dengan pertandingan yang semakin dekat, semua pihak berharap agar pertandingan antara Bali United dan Persib Bandung bisa berlangsung dengan lancar dan adil.
Semua mata akan tertuju pada laga ini, karena tidak hanya menjadi pertandingan penting dalam rangkaian Championship Series, tetapi juga menjadi momen bersejarah sebagai pertandingan pertama yang menggunakan teknologi VAR di Liga 1.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.