Berita Bali

Ribuan Delegasi WWF ke-10 Akan Ikuti Upacara Segara Kerthi dan Tumpek Uye

Ribuan Delegasi World Water Forum ke-10 Akan Ikuti Upacara Segara Kerthi dan Tumpek Uye

ISTIMEWA
MALUKAT - Wisatawan saat melaksanakan ritual malukat di Pura Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar, beberapa waktu lalu. Selain kunjungi tempat wisata, delegasi WWF juga akan ditawari mengikuti tradisi malukat di Bali.  

 

 

TRIBUN BALI.COM, DENPASAR – Lebih dari 2 ribu orang delegasi dan peserta World Water Forum (WWF) ke-10 bersama umat Hindu Bali akan mengikuti ritual upacara Segara Kerthi, di kawasan Pantai Bali Turtle Island Development (BTID), Denpasar, Sabtu sore ini tanggal 18 Mei 2023.

Selain mengikuti ritual, delegasi juga diajak bersama melepas 1.000 ekor tukik, 1.000 ekor burung, dan 5 ekor penyu.

Segara Kerthi adalah wujud rasa syukur serta menjaga harmonisasi alam dengan menyucikan air hingga sumber air. 

Baca juga: Raffi Ahmad Beri Sinyal Pilgub Bali, Siap Turun Gunung Demi De Gadjah, Perintah Prabowo?

Ritual itu merupakan bagian dari acara Bali Nice yang bertemakan “Merawat Air Melindungi Sarwa Prani” atau merawat air merawat semesta, termasuk flora-fauna.

Karenanya, upacara Segara Kerthi digelar untuk memohon anugerah agar laut bersih sekala dan niskala (konsep keseimbangan hidup) serta penyelenggaraan WWF ke-10 di Bali, pada 18 hingga 25 Mei 2024, berjalan lancar dan sukses.

Baca juga: Selama Penyelenggaraan WWF di Bali, Begini Kesibukan Bandara Ngurah Rai

Penari-penari usia remaja akan menyambut delegasi VVIP yang hadir. 

 


Selain itu, puluhan pelajar SMA membawa bendera dengan iringan baleganjur di sejumlah titik pada jalur yang akan dilalui delegasi.

 


Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, sekaligus Ketua Harian Panitia Nasional Penyelenggara World Water Forum ke-10, Basuki Hadimuljono mengapresiasi Pemerintah Provinsi Bali yang memberikan kesempatan peserta turut bergabung mengikuti prosesi ritual tersebut.

 


“(Ritual) ini bukan hanya show bagi orang luar (Pulau Bali), tapi sebuah upacara sesungguhnya bagaimana kita menyucikan air, sesuai dengan local wisdom di Bali,” kata Menteri Basuki, saat mengunjungi kawasan Pantai Bali Turtle Island Development (BTID) pada Jumat (17 Mei 2024) kemarin.

 


Upacara Segara Kerthi bertepatan dengan perayaan Tumpek Uye atau Tumpek Kandang, yang diperingati setiap 210 hari (Sabtu Kliwon Wuku Uye) sesuai dengan siklus kalender Bali.

 


Perayaan Tumpek Kandang ini merupakan pemujaan kepada keangungan Ida Sang Hyang Widi dalam perwujudannya sebagai Siva atau Pasupati, pemelihara semua makhluk alam semesta, termasuk satwa.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved