Berita Denpasar
MRAN di Kota Denpasar Bali, Ada Seorang Istri Tertular HIV dari Suami, Mari Cegah HIV AIDS
Kegiatan tersebut kemudian diisi dengan penjelasan soal epidemi kasus HIV, refleksi MRAN (pemutaran video).
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Komunitas lintas generasi peduli kesehatan di Kota Denpasar Bali menggelar Malam Renungan AIDS Nusantara (MRAN).
Dalam kegiatan tersebut turut berpartisipasi OPD, lembaga peduli AIDS, layanan HIV, KDPAN, KSPAN dan kalangan pemerhati isu HIV yang dilangsungkan di Aula Gedung Santi Graha, Denpasar, Sabtu, 18 Mei 2024 malam Wita.
Kegiatan tersebut kemudian diisi dengan penjelasan soal epidemi kasus HIV, refleksi MRAN (pemutaran video).
Baca juga: 273 Orang Meninggal di Denpasar Karena AIDS, Gelar Malam Renungan dan Harap Tak Ada Diskriminasi
Lalu kemudian aksi simbolik berupa pembagian bunga mawar dan diakhiri dengan penyalaan lilin serta menyanyikan tembang “Lilin-lilin Kecil”.
Salah satu pengidap HIV sejak tahun 2014 yang tidak disebutkan namanya mengaku dirinya terinfeksi penyakit dari suami.
Karena itu, ia mengajak generasi muda dan masyarakat untuk terus menjaga diri sehingga tidak terinfeksi HIV/AIDS.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, AA Ayu Agung Candrawati mengatakan, kegiatan MRAN 2024 ini untuk mengenang teman/saudara yang telah meninggal karena AIDS.
Selain itu, juga untuk memberi dukungan kepada mereka yang masih hidup dengan HIV.
Sehingga muaranya adalah mengupayakan kesetaraan hak kesehatan dan hak asasi manusia untuk semua orang dalam penanggulangan HIV/AIDS, menurunkan stigma dan diskriminasi terhadap ODHA.
"Disamping menumbuhkan kesadaran masyarakat akan ancaman bahaya HIV/AIDS di sekelilingnya. Selain itu, kegiatan ini juga untuk menggalang partisipasi multipihak untuk penanggulangan AIDS," kata Agung Candrawati.
Baca juga: Kejar Target 2030 Bebas HIV/AIDS, Sosialisasi Mulai Dilakukan di Desa
Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berusaha dan bekerja lebih keras dalam upaya menghentikan penyebaran HIV/AIDS.
Ia mengatakan, perkembangan kasus HIV terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Hingga Maret Tahun 2024, jumlah kasus HIV dan AIDS yang tercatat di sejumlah layanan di Kota Denpasar mencapai 15.810 kasus.
Terdiri dari HIV sebanyak 9.077 dan AIDS sebanyak 6.073 kasus.
Dari data tersebut 273 di antaranya meninggal lantaran mengidap penyakit AIDS.
''Masalah HIV dan AIDS harus menjadi perhatian semua pihak karena epidemi ini dapat menjadi ancaman bagi kesehatan, berdampak pada kehidupan sosial, ekonomi bahkan berdampak pada Pembangunan Daerah.
Ini adalah tantangan buat kita semua, untuk mengungkapkan kasus HIV yang belum terdeteksi sehingga dapat membongkar fenomena gunung es,'' katanya.
Ia mengatakan, setiap tahun di bulan Mei, berbagai lembaga dan masyarakat peduli HIV dan AIDS secara rutin memperingati Malam Renungan AIDS Nusantara atau yang kita kenal dengan MRAN.
Baca juga: Kisah Ika Ayu, ODHIV Dari Bali, 16 Tahun Berdamai Dengan HIV/AIDS
Kegiatan ini merupakan partisipasi masyarakat peduli HIV dan AIDS atas aksi internasional Candlelight Memorial dengan tujuan untuk menyatukan semua orang dalam memikirkan dan merenungi epidemi HIV dan AIDS yang sudah banyak menyebabkan kematian serta menguras energi dalam penanggulangannya.
Arya Wibawa mengatakan tema MRAN Tahun 2024 adalah "Honouring Our Positive Family".
"Tema ini mengisyaratkan kita agar stop stigma dan diskriminasi, hargai keluarga kita yang positif," katanya.
''Semangat yang ada di balik renungan ini adalah ajakan bagi kita untuk memberi dukungan kepada Orang dengan HIV-AIDS (ODHA) dan Orang yang hidup dengan Orang dengan HIV-AIDS (OHIDHA). Kita juga diajak untuk lebih peduli terhadap masalah AIDS dan turut ambil bagian dalam menanggulangi AIDS,'' ujarnya.
Ia menegaskan, tantangan ke depan adalah bagaimana mewujudkan tujuan penanggulangan HIV/AIDS yaitu Getting Three Zero (Zero New Infektion, Zero hiv-related Death dan Zero Discrimination) di tahun 2030.
(*)
Korban Ditebas Secara Membabi-buta di Denpasar, Tetangga Kos: Kami Takut Rafli Tewas |
![]() |
---|
TRAGIS! Nenek 71 Tahun Tewas di Denpasar, Dikira Kecelakaan, Ternyata Ulah Pemuda 26 Tahun |
![]() |
---|
VIDEO Penebasan di Glogor Carik Denpasar, Diawali Pertengkaran Lalu Ditebas Secara Sadis |
![]() |
---|
Marak Curanmor di Denpasar Bali, Pelaku Menyasar Kunci Nyantol dan Tidak Gunakan Second Lock |
![]() |
---|
Patar Curi 5 Iphone Kenalannya di Denpasar Bali, Korban Terkejut Dapati Apartemennya Berantakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.