Berita Buleleng
Dinas Pariwisata Buleleng Berupaya Terapkan Digitalisasi di DTW
Gede Dody Sukma Oktiva Askara mengatakan, langkah ini merupakan bagian dari upaya modernisasi dalam pengelolaan pariwisata lokal
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Dinas Pariwisata Buleleng saat ini tengah mengupayakan langkah strategis dalam meningkatkan pelayanan dan pengelolaan daerah tujuan wisata (DTW).
Mereka menjalin kerjasama dengan PT. Mitra Kasih Perkasa (MKP) untuk memperkenalkan era digitalisasi di DTW yang tersebar di Buleleng, Bali.
Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara pada Selasa 21 Mei 2024 mengatakan, langkah ini merupakan bagian dari upaya modernisasi dalam pengelolaan pariwisata lokal.
"Kami telah menginisiasi proses awal dengan menggelar pelatihan digitalisasi e-tiketing bersama tim dari MKP. Karena MKP telah berhasil mengimplementasikan digitalisasi di beberapa DTW terkemuka di Bali, seperti Besakih, Kintamani, Penglipuran, Taman Ujung, dan Uluwatu," ujarnya.
Baca juga: Menteri Urusan Pengairan China Terpukau Sistem Pembagian Air di Subak DTW Jatiluwih Tabanan
Dody menyebut kebanyakan DTW di Buleleng terkendala tata kelola dan manajemennya yang masih mengandalkan metode konvensional.
Di antaranya masih menggunakan sobekan kertas dalam pengelolaan adalah tantangan utama yang ingin pihaknya atasi.
"Dalam Peraturan Gubernur Nomor 28 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Pariwisata, ditekankan untuk memulai langkah digitalisasi di DTW. Melalui kerjasama dengan MKP, kami yakin dapat mewujudkannya," tambahnya.
Digitalisasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pengelolaan keuangan DTW secara efisien.
Selain itu, monitoring secara real-time akan memudahkan pihak terkait dalam mengawasi dan mengelola pendapatan asli daerah (PAD) dari tiket masuk DTW.
"Dengan sistem yang teratur, kami optimis dapat meningkatkan PAD sesuai kesepakatan dengan masing-masing pengelola DTW," jelasnya. (rtu)
Kumpulan Artikel Buleleng
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.