Berita Klungkung

Selamat Jalan Gede Suteja, Meninggal Secara Tragis di Klungkung, Wasiat Untuk Adiknya Bikin Haru

Selamat Jalan Gede Suteja, Meninggal Secara Tragis di Klungkung, Wasiat Untuk Adiknya Bikin Haru

Istimewa
Jenazah laki-laki ditemukan di saluran irigasi di wilayah Desa Dawan Kelod, Kecamatan Dawan, Klungkung, Bali pada Selasa 21 Mei 2024. 

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Warga Desa Dawan Kelod, Kecamatan Dawan, Klungkung digegerkan dengan penemuan jenazah laki-laki yang mengapung di saluran irigasi.

Setelah dilakukan pemeriksaan luar jenazah, ditemukan luka lecet pada kepala jenazah.

Kepala Pelaksana BPBD Klungkung Putu Widiada mengatakan, jenazah laki-laki itu ditemukan mengapung di jaringan irigasi di Wilayah Dawan Kelod, Klungkung.

Baca juga: Perempuan Berpakaian Putih dan Gunakan Cadar Nyelonong Masuk ke Polda Bali, Gilimanuk Diperketat

Ketika ditemukan jenazah tersebut dalam kondisi telungkup.

Setelah menerima laporan dari kepolisian, TRC (tim reaksi cepat) langsung mengevakuasi jenazah ke ruang Pemulasaraan Jenazah RSUD Klungkung.

"Jenazah merupakan laki-laki kisaran umur 29 sampai 30 tahun. Ada yang mengenali jenazah merupakan warga dari Desa Gunaksa.

Baca juga: Kronologi Gadis 14 Tahun Digilir 3 Pria di Jembrana, Gonta Ganti Tempat Hingga Janji Dinikahi

Namun kita juga tunggu informasi dari kepolisian untuk identitasnya," ujar Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada, Selasa (21/5/2024).

Dari hasil pemeriksaan luar di RSUD Klungkung, diketahui jenazah itu mengalami luka-luka lecet pada kepalanya.

Serta pada bagian mata mengeluarkan darah.

"Ada luka-luka di kepala. Kalau dilihat sepertinya luka itu karena benturan di aliran irigasi," ungkap Widiada.

Diperkirakan jenazah tersebut hanyut terbawa derasnya aliran irigasi hingga ke wilayah Dawan Kelod. 

Dari hasil identifikasi, Polsek Dawan mengungkapkan jenazah bernama Gede Suteja Agus Putra (29).

Pihak kepolisian dari Polsek Dawan telah melakukan koordinasi dengan keluarga, terkait dengan rencana autopsi terjadap jenazah Gede Suteja Agus Putra (29).

Hanya saja pihak keluarga memilih tidak mengizinkan untuk autopsi Gede Suteja. 

"Pihak keluarga tidak berkenan untuk autopsi, sudah ada surat pernyataannya," ungkap Kapolsek Dawan, AKP I Komang Susiawan, Rabu (22/5/2024).

Menurut Komang Susiawan, pihak keluarga menerima kejadian yang dialami oleh Gede Suteja sebagai musibah.

Sampai saat ini, jenazah Gede Suteja masih disemayamkan di Intalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD Klungkung.

Jenazah emuda asal Desa Gunaksa itu rencananya akan dimakamkan pada Minggu (26/5/2024).

Jenazah Suteja Agus Putra (29) yang ditemukan mengambang di saluran irigasi di wilayah Desa Dawan Kelod, Selasa (21/5/2024).

Pasca penemuan jenazah tersebut, kepolisian menelusuri aliran irigasi tersebut. Tepatnya di wilayah Subak Gunaksa, yang berjarak sekitar 1 kilometer dari lokasi ditemukannya jenazah, ditemukan barang-barang milik korban.

Seperti dompet yang berisi kartu identitas, hp, rokok, hingga kwitansi peminjaman gadai mobil yang ditandatangani oleh Gede Suteja.

"Serta ada juga kami temukan botol minuman air mineral, yang berisi cairan yang kami duga air keras atau potassium," ujar I Komang Susiawan.

Komang Susiawan juga mengatakan, hasil pemeriksaan dokter RSUD Klungkung menyatakan tidak ada tanda- tanda kekerasan pada tubuh korban.

Hanya saja ditemukan luka robek dan lecet yang diduga karena benturan pada saat hanyut.


"Kuat dugaan diduga meninggal karena tenggelam saat hanyut. Namun ditemukan botol berisi air keras atau potassium di dekat barang-barang milik korban (Gede Suteja). Sebagian cairan itu diduga sudah diminum oleh korban," ungkap Komang Susiawan.


Pasca ditemukan meninggal dunia di saluran irigasi di wilayah Dawan Kelod, kepolisian sempat meminta keterangan adik dari Gede Suteja. Dikatakan Gede Suteja tidak ada riwayat sakit.

Sebelum ditemukan meninggal dunia, Gede Suteja sempat mengirim pesan whatapps ke adiknya.

Intinya pesan itu, Gede Sutedja meminta adiknya untuk merawat sang ibu.

Ia meminta adiknya merawat ibu tirinya, dan menganggapnya seperti ibu kandung sendiri. (mit)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved