Berita Klungkung

Wayan Tika Masih Misterius, Nelayan Hilang di Selat Lombok, Tim SAR Terkendala Arus Kencang

Pria yang dilaporkan hilang di perairan Selat Lombok tersebut, hingga Minggu (26/5) sore belum ditemukan.

ISTIMEWA
MENCARI - Pencarian Wayan Tika, nelayan asal Nusa Penida yang hilang di Selat Lombok, Minggu (26/5). 

TRIBUN-BALI.COM - Keberadaan nelayan asal Desa Suana, Kecamatan Nusa Penida, I Wayan Tika (55) masih misterius. Pria yang dilaporkan hilang di perairan Selat Lombok tersebut, hingga Minggu (26/5) sore belum ditemukan.

Kapolsek Nusa Penida, Kompol Ida Bagus Putra Sumerta mengatakan, pencarian Wayan Tika masih dilakukan tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, kepolisian dan TNI. "Sampai sore ini, korban belum ditemukan. Keberadaan korban belum diketahui," ungkap Ida Bagus Putra Sumerta, Minggu (26/5).

Putra Sumerta mengatakan, dari keterangan keluarga, Wayan Tika diketahui memiliki riwayat sering pingsan. Saat hilang, Wayan Tika melaut mengenakan pakaian kaus warna orange, celana pendek biru langit. Sehingga bagi nelayan atau siapapun yang melihat keberadaan korban dengan ciri-ciri tersebut, untuk segera melapor.

Baca juga: JENAZAH Kakak Beradik Ulah Pati di Jembatan Bangkung Dibawa Pulang, Kadus: Itu Keluarga Kurang Mampu

Baca juga: NUNGGAK Remunerasi Sejak November 2022, Pendapatan RSPTN Unud Rp250 M Saat Covid, Karyawan Lapor!

Pencarian nelayan asal Nusa Penida yang hilang di Selat Lombok, Minggu (26/5/2024).
Pencarian nelayan asal Nusa Penida yang hilang di Selat Lombok, Minggu (26/5/2024). (ISTIMEWA)

Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida Cakra Negara menjelaskan, pencarian hari kedua terhadap Wayan Tika dilakukan dengan mengelilingi perairan Nusa Penida dan arus laut mengarah ke barat daya. "Dari pagi kami bergerak dari arah barat Pulau Nusa Penida ke arah timur hingga ke lokasi pencarian di perairan Selat Lombok dan sekitarnya," ujar Cakra Negara.

Sementara ada beberapa kendala yang ditemui tim SAR selama pencarian, mulai dari arus permukaan kencang dan arahnya berubah setiap beberala mil. "Sehingga menyulitkan tim SAR untuk memprediksi keberadaan target (Wayan Tika)," ungkap Cakra Negara.

Upaya pencarian melibatkan Tim SAR gabungan dari Basarnas Bali, TNI/Polri, dan BPBD Klungkung. Upaya pencarian juga dibantu beberapa jukung nelayan dan kerabat korban.

Wayan Tika (55) dilaporkan hilang saat melaut, Sabtu (25/5). Perahu pria asal Dusun Celagi Landan itu ditemukan terombang-ambing di perairan Selat Lombok. Kepala Kantor Basarnas Bali, I Nyoman Sudakarya menjelaskan, dirinya menerima laporan seorang nelayan bernama Yasa, menemukan perahu milik Wayan Tika terombang-ambing di Selat Lombok.

Saksi (Yasa) melihat perahu itu mesinnya masih menyala dan ada jaring berserakan. Melihat hal itu, saksi meminta pertolongan karena khawatir Wayan Tika terjatuh ke laut. Setelah menerima laporan dari Pos AL Nusa Penida tentang kejadian tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) menggerakkan personel Unit Siaga SAR Nusa Penida ke lokasi. Pencarian dilakukan hingga petang, namun belum berhasil. (mit)

 

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved