Berita Nasional

Presiden Jokowi Resmi Luncurkan Govtech Indonesia, Anggoro Sebut Aplikasi JMO Dipakai 20 Juta 

Peluncuran tersebut merupakan terobosan yang dilakukan pemerintah, guna mengakselerasi transformasi digital dan pelayanan publik yang solutif

ISTIMEWA
Anggoro saat adanya peluncuran Government Technology (GovTech) Indonesia bernama INA Digital di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/5/2024). 

Dengan semangat membangun infrastruktur yang tangguh, industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan, ke depannya setiap layanan masyarakat akan terintegrasi di dalam aplikasi INA Digital, termasuk layanan pada Jamsostek Mobile,”ungkap Anggoro.

Sejalan dengan visi BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro berharap kolaborasi yang tebangun dapat mendorong pekerja Indonesia untuk lebih cepat dan mudah mengakses layanan BPJS Ketenagakerjaan dimanapun dan kapanpun.

“Program ini sejalan dengan visi kami dalam mewujudkan jaminan sosial ketenagakerjaan yang terpercaya, berkelanjutan dan menyejahterakan seluruh pekerja indonesia.

Untuk itu kami siap memberikan dukungan penuh agar program yang luar biasa ini bisa segera digunakan, sehingga semakin banyak pekerja yang Kerja Keras Bebas Cemas karena telah terlindungi BPJS Ketenagakerjaan sehingga menjadi sebuah langkah menuju Indonesia maju,” tutup Anggoro.

Sementara itu Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bali Denpasar Cep Nandi Yunandar menyatakan dukungannya terhadap peluncuran Government Technology (Govtech) Indonesia yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta.

Menurut Indriyatno, peluncuran platform INA Digital ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam upaya pemerintah untuk mengakselerasi transformasi digital dan meningkatkan transparansi serta kualitas pelayanan

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bali Denpasar mengapresiasi dengan peluncuran INA Digital. Ini adalah terobosan yang sangat diperlukan untuk mempermudah akses layanan publik, termasuk layanan BPJS Ketenagakerjaan.

"Kami siap mendukung penuh upaya ini demi meningkatkan kualitas layanan kepada seluruh pekerja di Madura dan Indonesia," tegasnya.

"Dengan INA Digital, pengguna tidak perlu lagi berhadapan dengan berbagai aplikasi yang berbeda, cukup dengan satu login, mereka bisa mengakses semua layanan yang mereka butuhkan," imbuhnya.

Aplikasi JMO merupakan salah satu alat penting yang dimiliki BPJS Ketenagakerjaan untuk melayani pekerja.

Indriyatno optimis, kolaborasi JMO dengan INA Digital akan semakin memperkuat pelayanan perlindungan tenaga kerja dan memberikan kemudahan akses yang lebih baik bagi peserta.

Aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) yang merupakan pengembangan aplikasi BPJSTKU, kini memiliki banyak fitur dan tampilan baru untuk makin mengoptimalkan dan memudahkan melayani peserta Jamsostek.

"Update terbaru pada aplikasi ini adanya menu pengkinian data yang bertujuan untuk memudahkan para peserta melakukan update data pribadi secara lengkap," kata Cep Nandi Yunandar. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved