Bali United

M Ridho Fix Gabung Barito di Bursa Transfer Liga 1 2024? Terbaru Isyaratkan Pamit dari Bali United

Sorotan bursa transfer Liga 1 2024, kiper pelapis Bali United, Muhammad Ridho baru-baru ini mengisyaratkan akan berpisah dengan tim yang dibagikannya

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ady Sucipto
dok ist/instagram@20muhridho
M Ridho Fix Gabung Barito di Bursa Transfer Liga 1 2024? Terbaru Isyaratkan Pamit dari Bali United 

M Ridho Fix Gabung Barito di Bursa Transfer Liga 1 2024? Terbaru Isyaratkan Pamit dari Bali United

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Sorotan bursa transfer Liga 1 2024, kiper pelapis Bali United, Muhammad Ridho baru-baru ini mengisyaratkan akan berpisah dengan tim yang dibagikannya via akun media sosial Instagramnya.

Ya, Muhammad Ridho mengunggah dalam Snapgramnya belum ada 24 jam setelah Bali United menuntaskan pertandingan terakhirnya di Championship Series Liga 1 2023/2024 vs Borneo FC, di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis, 30 Mei 2024.

"Thank you for everything Bali United FC akan selalu menjadi kenangan indah satu tim bersama kalian semua," unggah Ridho.

Baca juga: Dikabarkan Deal Dengan Barito Putera, Muhammad Ridho Isyaratkan Pamitan Dengan Bali United

Memang setelah 2 musim bersama Bali United kontrak Ridho habis per akhir musim ini.

Di musim keduanya setelah kedatangan Adilson Maringa menit bermain Ridho menurun signifikan.

Sudah dari beberapa hari terakhir, nama Muhammad Ridho mencuat untuk meninggalkan Bali United, bahkan yang kabarnya penjaga gawang asal Pekalongan ini sudah deal dengan klub Liga 1 Barito Putera.

Tidak hanya Ridho yang dikabarkan bergabung dengan Barito Putera, tetapi juga ada nama pemain dari klub lain seperti Levy Madinda dan Lucas Gama.

"Levy Madinda, Lucas Gama dan M. Ridho wangsitnya deal gabung Barito Putera son," sebagaimana postingan dalam akun @ngapakfootball yang aktif mengunggah rumor bursa transfer pemain ini.

Baca juga: Hot Bursa Transfer Liga 1 2024: Gelandang Bali United Mohammed Rashid Deal ke Persebaya Surabaya?

Musim keduanya bersama Serdadu Tridatu bukan musim yang bersahabat bagi Muhammad Ridho di Bali United, meski Nadeo Argawinata dilepas ke Borneo FC namun manajemen mendatangkan kiper asing berkualitas, Adilson Maringa.

Kedatangan Maringa tidak bisa ditampik berdasarkan catatan menit bermain telah memangkas menit bermain dari Muhammad Ridho yang dari kualitas juga merupakan penjaga gawang yang gemilang di bawah mistar gawang.

Tak pelak banyak fans Bali United yang sedih Ridho hengkang karena sosoknya yang dinilai bersahabat, ramah dengan fans dan memiliki kualitas di bawah mistar gawang.

Pada musim 2023/2024 ini, di ajang BRI Liga 1 2023/2024, Muhammad Ridho hanya tampil sebanyak satu kali, itupun di laga pamungkas pekan ke 34 melawan Persita Tangerang.

Dan tampil 1 kali di fase Championship Series menggantikan Adilson Maringa yang dibekap cedera di tengah pertandingan menghadapi Persib Bandung saat Leg ke 2 di Bandung.

Sementara itu di ajang AFC Cup 2023/2024, mantan penjaga gawang Madura United ini diberi kesempatan tampil sebanyak 2 kali dari 6 pertandingan.

Menit bermain yang diterima pemain berusia 33 tahun ini menurun signifikan dibanding musim perdananya bersama Bali United pada 2022/2023 lalu.

Musim lalu, dari berbagai ajang, Ridho total tampil sebanyak 25 kali. khusus Liga 1 ia tampil sebanyak 19 dengan melakukan 4 kali cleansheet, bahkan ia tampil 18 kali sebagai pemain utama dan 1 kali sebagai pengganti.

Ditambah kabar diperpanjangnya kontrak Adilson Maringa, bukan tidak mungkin Ridho bakal memilih hengkang meninggalkan Bali United karena kontrak yang juga telah habis pada musim ini.

Di awal-awal musim lalu, Ridho hampir saja mendapat tempat saat Maringa belum menunjukkan taringnya dan kerap melakukan blunder, bahkan sempat muncul tagar #MaringaOut dan menggantikannya dengan Ridho.

Namun tampaknya Teco pelatih yang cukup visioner, terbukti saat ini Maringa menjelma kiper dengan penyelamatan terbanyak dan sering keluar sebagai Serdadu of The Match berkat penampilan gemilangnya, dan tidak hanya sekali duakali tampil sebagai pahlawan.

Sebelum rumor kepergian Ridho ini berkembang, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra pernah buka suara menanggapi komentar di media sosial yang membandingkan dua penjaga gawang Adilson Maringa dan Muhammad Ridho.

Adilson Maringa yang direkrut Teco saat itu di awal kepindahannya di Bali United belum menampilkan performa terbaiknya.

Sebaliknya, Muhammad Ridho yang tampil berangkat dari bangku cadangan justru menampilkan performa lebih siap ketimbang Maringa.

Perbandingan itu ramai muncul di media sosial saat baru perjalanan tiga pertandingan yang dilakoni Bali United di awal musim lalu.

Baca juga: Teco Akui Akurasi Lawan, Made Tito Minta Maaf ke Suporter usai Bali United Kalah 4-2 Atas Borneo FC

Yakni saat ujicoba melawan Persebaya Surabaya, dan dua pertemuan play-off melawan PSM Makassar.

Adilson Maringa diplot Teco di posisi inti, sedangkan Ridho sebagai pemain pengganti.

Puncaknya pada leg kedua di Stadion BJ Habibie Pare-pare menghadapi PSM Makassar.

Adilson Maringa terkena kartu merah karena kesalahan yang cenderung elementer.

Kemudian Ridho yang meski masuk dari bangku cadangan pada menit ke-98 tambahan waktu justru mampu tampil brilian.

Beberapa peluang berbahaya PSM Makassar mampu dia mentahkan, sedikitnya dua hingga tiga penyelamatan gemilang dia tampilkan.

Di lini masa media sosial, nama Ridho pun langsung dielu-elukan, apalagi Bali United berhasil lolos ke babak kualifikasi AFC Champions League.

Sebaliknya, nama Maringa jadi bulan-bulanan fans di lini media soal bahkan tak sedikit yang menyerukan Maringa Out, atau beli kucing dalam karung.

Namun jika menilik lebih bijak, terlalu cepat menyimpulkan hal itu, karen Maringa belum lama bergabung dengan Bali United.

Maringa baru tiba di Bali United pada pertengahan bulan Mei 2023 lalu, belum genap sebulan dia berada di Bali United dan langsung dihadapkan dengan laga genting saat mendapat banyak kritikan fans kala itu.

Maringa masih perlu menyatukan jiwa, kemampuan dan mentalnya kembali untuk mencapai top performance.

Dari segi kualitas, Maringa sebenarnya tidak perlu diragukan, dia dinobatkan menjadi pemain terbaik Piala Presiden 2022 lalu dan mengantarkan Arema FC juara.

Selain itu, dua musim berseragam Arema FC, Maringa mampu membukukan 22 cleansheet dari 57 caps yang dilakoni.

Coach Teco pun memiliki kepercayaan lebih kepada Maringa maupun Ridho.

Bagi pelatih asal Brasil itu, kedua penjaga gawang yang dimilikinya ini sama - sama memiliki kualitas di bawah mistar gawang dan layak mengenakan lambang Bali di dada.

"Menurut saya bagus tim ini punya dua kiper berkualitas," ungkap Teco. (tribun bali/ian)

>>> Baca berita terkait lainnya <<< 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved